- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Kisah Penjual Ikan Bakar Pak Tarjo yang Legendaris, Dulu Pemulung Kini Jadi Juragan


TS
tribunnews.com
Kisah Penjual Ikan Bakar Pak Tarjo yang Legendaris, Dulu Pemulung Kini Jadi Juragan
TRIBUNTRAVEL.COM - Warga Kebayoran Lama dan sekitarnya tentu sudah tak asing dengan Ikan Bakar Pak Tarjo.
Warung makan legendaris tersebut sudah sejak lama menyajikan ikan bakar lezat yang jadi menu andalan.
Tak heran jika Ikan Bakar Pak Tarjo menarik minat banyak pecinta kuliner.
Nex Carlos saat mencicipi sajian kuliner di Ikan Bakar Pak
Tarjo (Youtube/ Nex Carlos)
Satu di antaranya adalah Nex Carlos, food vlogger yang sudah malang melintang di dunia kuliner.
Baca juga: Mie Ayam Goreng Pak Darto Legendaris di Jogja, Sehari 20 Kg Mi Ludes Terjual
Momen kunjugan Nex Carlos ke Ikan Bakar Pak Tarjo dibagikan melalui akun Youtube-nya.
Dalam video yang diunggah, dikutip TribunTravel, Sabtu (14/8/2021), terlihat Nex Carlos sempat berbincang dengan Tarjo, selaku pemilik Ikan Bakar Pak Tarjo.
Salah satu menu ikan di Ikan Bakar Pak Tarjo. (Youtube/ Nex Carlos)
Menurut penuturan Tarjo, ada setidaknya 7 macam ikan yang dijual di warung
miliknya.
Mulai dari ikan kuwe, ayam-ayam, guram, baronang, kakap, bawal, hingga ekor kuning.
Di antaranya jenis ikan tersebut, menu yang paling spesial ialah ikan ayam-ayam.
Baca juga: Tongseng Legendaris Super Laris di Muntilan, 18 Kilogram Daging Kambing Ludes Sehari
Namun, jika mencari ikan yang berukuran besar, biasanya para pengunjung memesan ikan kuwe atau baronang.
Selain ikan, warung makan Ikan Bakar Pak Tarjo juga menyediakan menu lain seperti ayam, cumi hingga udang.
Cara pengolahannya pun tak cuma dibakar, bisa juga digoreng atau kremes.
Momen Nex Carlos saat berbincang dengan Tarjo, pemilik
Ikan Bakar Pak Tarjo di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Youtube/ Nex Carlos)
Sebagai pendamping menyantap ikan, ada berbagai macam sambal yang bisa dicoba.
Mulai dari sambal mangga, sambal terasi, sambal kecap hingga sambal ijo.
Ikan Bakar Pak Tarjo ternyata sudah didatangi oleh tokoh-tokoh penting Tanah Air, termasuk Guruh Soekarnoputra.
Hal itu terlihat dari foto-foto yang terpampang di dinding warung.
"Banyak lainnya yang sudah datang ke sini, tapi tidak saya cetak," kata Tarjo.
Tarjo juga sempat menceritakan kisah hidupnya saat awal merintis usaha kulinernya.
Menurut penjelasaanya, Tarjo mulai merintis usaha kuliner ikan bakar sejak tahun 1998 silam.
Kala itu, ia hanya berjualan memakai gerobak dan bermodalkan Rp 20.000 saja.
"Awal jualan cuma pakai gerobak, modal awalnya juga cuma Rp 20.000. Dulu ikan sekilo masih Rp 1.500," kata Tarjo.
Baca juga: Nasi Uduk Zainal Fanani dan 7 Kuliner Malam di Jakarta Pusat yang Legendaris dan Terkenal Enak
Sebelum merintis usaha kulinernya, Tarjo sempat menjalani berbagai pekerjaan untuk dapat menyambung hidup.
Ia mengaku pernah berdagang air mineral kemasan selam 6 tahun.
Tarjo juga sempat menjadi pedagang sayur keliling selama 6 tahun.
Bahkan saat musim penghujan, Ia pernah mengumpulkan barang-barang bekas untuk kemudian dijual kembali ke pengepul.
Namun, semua jerih payah yang telah dilalui Tarjo nampaknya membuahkan hasil.
Kini, usaha kuliner yang ia rintis menjelma menjadi warung makan yang cukup
populer dan legendaris.
Baca juga: Deretan Fakta Menarik Gado-gado Bon Bin, Kuliner Legendaris di Jakarta yang Buka Sejak 1960
Pada salah satu sudut dinding di warung Ikan Bakar Pak Tarjo, terdapat sebuah artikel yang memuat kisah perjuangan Tarjo.
Dalam judul artikel, terpampang jelas tulisan 'Dari Pemulung Jadi Juragan'.
Tentunya, ini menjadi pengingat atas kerja keras yang telah dilalui Tarjo semasa
hidupnya.
Dalam sehari, Tarjo tidak pernah menghitung seberapa banyak ikan yang akan ia jual.
Ketika ditanya, ia hanya mengatakan bahwa hanya mengikuti arus.
"Ngikutin arus aja, gak harus ngitung tiap hari. Yang penting cukup aja," ungkap Tarjo.
Untuk harga cukup bervarian, ikan baronang bisa dibanderol dengan harga mulai Rp 50.000 - 300.000 tergantung ukuran.
Sedangkan menu ayam, dibanderol dengan harga Rp 15.000 per potong.
Tertarik untuk mencobanya?
Datang saja langsung ke Ikan Bakar Pak Tarjo di Jalan Tentara Pelajar Nomor 22, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Warung makan ini buka mulai pukul 09.00 - 21.00 WIB.
Baca juga: Bengkel Perut Malioboro, Tempat Kuliner Malam di Manado yang Legendaris
Baca juga: Sate Petir Legendaris di Jogja, Pencinta Kuliner Pedas Wajib Coba
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Kisah Penjual Ikan Bakar Pak Tarjo yang Legendaris, Dulu Pemulung Kini Jadi Juragan
Warung makan legendaris tersebut sudah sejak lama menyajikan ikan bakar lezat yang jadi menu andalan.
Tak heran jika Ikan Bakar Pak Tarjo menarik minat banyak pecinta kuliner.

Tarjo (Youtube/ Nex Carlos)
Satu di antaranya adalah Nex Carlos, food vlogger yang sudah malang melintang di dunia kuliner.
Baca juga: Mie Ayam Goreng Pak Darto Legendaris di Jogja, Sehari 20 Kg Mi Ludes Terjual
Momen kunjugan Nex Carlos ke Ikan Bakar Pak Tarjo dibagikan melalui akun Youtube-nya.
Dalam video yang diunggah, dikutip TribunTravel, Sabtu (14/8/2021), terlihat Nex Carlos sempat berbincang dengan Tarjo, selaku pemilik Ikan Bakar Pak Tarjo.

Menurut penuturan Tarjo, ada setidaknya 7 macam ikan yang dijual di warung
miliknya.
Mulai dari ikan kuwe, ayam-ayam, guram, baronang, kakap, bawal, hingga ekor kuning.
Di antaranya jenis ikan tersebut, menu yang paling spesial ialah ikan ayam-ayam.
Baca juga: Tongseng Legendaris Super Laris di Muntilan, 18 Kilogram Daging Kambing Ludes Sehari
Namun, jika mencari ikan yang berukuran besar, biasanya para pengunjung memesan ikan kuwe atau baronang.
Selain ikan, warung makan Ikan Bakar Pak Tarjo juga menyediakan menu lain seperti ayam, cumi hingga udang.
Cara pengolahannya pun tak cuma dibakar, bisa juga digoreng atau kremes.

Ikan Bakar Pak Tarjo di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Youtube/ Nex Carlos)
Sebagai pendamping menyantap ikan, ada berbagai macam sambal yang bisa dicoba.
Mulai dari sambal mangga, sambal terasi, sambal kecap hingga sambal ijo.
Ikan Bakar Pak Tarjo ternyata sudah didatangi oleh tokoh-tokoh penting Tanah Air, termasuk Guruh Soekarnoputra.
Hal itu terlihat dari foto-foto yang terpampang di dinding warung.
"Banyak lainnya yang sudah datang ke sini, tapi tidak saya cetak," kata Tarjo.
Tarjo juga sempat menceritakan kisah hidupnya saat awal merintis usaha kulinernya.
Menurut penjelasaanya, Tarjo mulai merintis usaha kuliner ikan bakar sejak tahun 1998 silam.
Kala itu, ia hanya berjualan memakai gerobak dan bermodalkan Rp 20.000 saja.
"Awal jualan cuma pakai gerobak, modal awalnya juga cuma Rp 20.000. Dulu ikan sekilo masih Rp 1.500," kata Tarjo.
Baca juga: Nasi Uduk Zainal Fanani dan 7 Kuliner Malam di Jakarta Pusat yang Legendaris dan Terkenal Enak
Sebelum merintis usaha kulinernya, Tarjo sempat menjalani berbagai pekerjaan untuk dapat menyambung hidup.
Ia mengaku pernah berdagang air mineral kemasan selam 6 tahun.
Tarjo juga sempat menjadi pedagang sayur keliling selama 6 tahun.
Bahkan saat musim penghujan, Ia pernah mengumpulkan barang-barang bekas untuk kemudian dijual kembali ke pengepul.
Namun, semua jerih payah yang telah dilalui Tarjo nampaknya membuahkan hasil.
Kini, usaha kuliner yang ia rintis menjelma menjadi warung makan yang cukup
populer dan legendaris.
Baca juga: Deretan Fakta Menarik Gado-gado Bon Bin, Kuliner Legendaris di Jakarta yang Buka Sejak 1960
Pada salah satu sudut dinding di warung Ikan Bakar Pak Tarjo, terdapat sebuah artikel yang memuat kisah perjuangan Tarjo.
Dalam judul artikel, terpampang jelas tulisan 'Dari Pemulung Jadi Juragan'.
Tentunya, ini menjadi pengingat atas kerja keras yang telah dilalui Tarjo semasa
hidupnya.
Dalam sehari, Tarjo tidak pernah menghitung seberapa banyak ikan yang akan ia jual.
Ketika ditanya, ia hanya mengatakan bahwa hanya mengikuti arus.
"Ngikutin arus aja, gak harus ngitung tiap hari. Yang penting cukup aja," ungkap Tarjo.
Untuk harga cukup bervarian, ikan baronang bisa dibanderol dengan harga mulai Rp 50.000 - 300.000 tergantung ukuran.
Sedangkan menu ayam, dibanderol dengan harga Rp 15.000 per potong.
Tertarik untuk mencobanya?
Datang saja langsung ke Ikan Bakar Pak Tarjo di Jalan Tentara Pelajar Nomor 22, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Warung makan ini buka mulai pukul 09.00 - 21.00 WIB.
Baca juga: Bengkel Perut Malioboro, Tempat Kuliner Malam di Manado yang Legendaris
Baca juga: Sate Petir Legendaris di Jogja, Pencinta Kuliner Pedas Wajib Coba
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Kisah Penjual Ikan Bakar Pak Tarjo yang Legendaris, Dulu Pemulung Kini Jadi Juragan
0
610
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan