- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Allvariant Music on Kaskus (ASIK.IN)
Penyebab Turunnya Pamor Lagu Anak-Akan Kini Menurut Ane
TS
solehikhsanudin
Penyebab Turunnya Pamor Lagu Anak-Akan Kini Menurut Ane
Assalamu’alaikum, selamat pagi/siang/sore/malam, para Kaskuser dimana pun berada!
Ketemu lagi dengan ane, “solehikhsanudin”.
Kali ini dalam rangka turut meramaikan event COC di sub forum Allvariant Music on Kaskus (ASIK.IN)
Tema yang diangkat dalam event COC kali ini yaitu faktor penyebab kenapa lagu-lagu anak di masa kini tidak lagi digemari oleh anak-anak itu sendiri.
Miris memang, jauh banget rasanya dengan pengalaman masa kecil ane dulu meski di kampung tapi kesan keceriaan akan lagu anak-anak di masa kecil dulu bahkan masih terus membekas hingga saat ini. Tapi mungkin jaman memang sudah cukup jauh berubah. Ane dan mungkin banyak dari Kaskuser yang lahir di medio tahun 1980-an menjadi surga yang begitu indah dengan lagu-lagu anak, sementara anak-anak kita saat ini justru menggemari lagu-lagu dewasa.
Nah, dari pengamatan ane, setidaknya terdapat 3 faktor promimen yang menyebabkan lagu anak-anak kini tidak lagi digemari, apa saja itu cekidot gan …
PERGESERAN BUDAYA
Mungkin memang faktor utamanya ada pada pergeseran budaya pop culture di tengah masyarakat kita saat ini gan/sis, atau bahkan malah memang metamorfosa globalisasi yang menyerang ke seluruh dunia. Kalau sudah seperti ini, rasanya memang budaya dengan segala derivasinya, termasuk kegemaran umat manusia terhadap suatu genre lagu tertentu, akan mengalami perubahan secara signifikan. Ringkasnya, kultur masyarakat yang terwujud saat ini merefleksikan realita keberadaan anak-anak yang generally tidak lagi menyukai lagu anak-anak seperti kita dulu.
PERGESERAN TEKNOLOGI
Teknologi, dalam kaca mata anak-anak, salah satunya berimplikasi pola kegemaran anak-anak tersebut dengan suatu subjek tertentu. Pada jaman dulu, teknologi, khususnya di sektor audio maupun video, masih cukup banyak memberikan peluang bagi tersampaikannya nuansa keceriaan maupun nilai-nilai intrinsik positif yang terdapat pada lagu bergenre anak-anak untuk ditransfer secara langsung maupun tidak langsung (melalui guru, orang tua, dan lainnya) kepada anak-anak tersebut. Beda halnya dengan kondisi kekinian, teknologi dalam bentuk perangkat dan/atau tampilan audio-visualnya telah membuat cukup banyak anak-anak kita menjadi kecanduan, khususnya dengan gadget, yang dalam perspektif ane salah satunya turut berimplikasi pada degradasi tingkat kegemaran dan dekadensi tingkat sakralitas anak-anak dalam memandang genre lagu-lagu anak.
SEMAKIN BANYAK WAFATNYA PENCIPTA LAGU ANAK-ANAK
Ini faktor terakhir dalam perenungan ane terkait memudarnya kegemaran kaum anak-anak jaman now terhadap lagu anak-anak. Yap, seiring dengan waktu yang terus berjalan, tak dapat dipungkiri faktor usia para pencipta lagu anak-anak jaman dulu akan satu per satu menemui titik akhir garis kehidupannya. Dan tidak dapat dipungkiri pula, ane ambil salah satu figur saja, bahwa sosok sebut saja seperti Papa T. Bob yang berpulang ke Ilahi Rabbi serasa mencabut spirit kekuatan lagu anak-anak tempo doeloe yang tidak hanya easy listening bagi anak-anak atapun pengajar lagu anak-anak tersebut, tetapi juga sisi magis beserta nilai-nilai positif kehidupan yang terkandung di dalam lagu tersebut, plus sayangnya sejumlah sosok pencipta lagu di era kekinian rasanya tidak cukup mampu untuk sekedar menyamai gairah lagu anak-anak di era 80-90an, apalagi untuk menandinginya.
Demikian sekelumit pandangan ane terkait faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya minat anak-anak jaman now terhadap lagu “sehat” yang sesuai usianya.
Mohon dimaafkan apabila terdapat kesalahan penulisan!
Wassalam!!!
Sumber :
Narasi : pemikiran pribadi.
Ilustrasi : Google Images.
Ketemu lagi dengan ane, “solehikhsanudin”.
Kali ini dalam rangka turut meramaikan event COC di sub forum Allvariant Music on Kaskus (ASIK.IN)
Tema yang diangkat dalam event COC kali ini yaitu faktor penyebab kenapa lagu-lagu anak di masa kini tidak lagi digemari oleh anak-anak itu sendiri.
Miris memang, jauh banget rasanya dengan pengalaman masa kecil ane dulu meski di kampung tapi kesan keceriaan akan lagu anak-anak di masa kecil dulu bahkan masih terus membekas hingga saat ini. Tapi mungkin jaman memang sudah cukup jauh berubah. Ane dan mungkin banyak dari Kaskuser yang lahir di medio tahun 1980-an menjadi surga yang begitu indah dengan lagu-lagu anak, sementara anak-anak kita saat ini justru menggemari lagu-lagu dewasa.
Nah, dari pengamatan ane, setidaknya terdapat 3 faktor promimen yang menyebabkan lagu anak-anak kini tidak lagi digemari, apa saja itu cekidot gan …
PERGESERAN BUDAYA
Spoiler for hipwee.com:
Mungkin memang faktor utamanya ada pada pergeseran budaya pop culture di tengah masyarakat kita saat ini gan/sis, atau bahkan malah memang metamorfosa globalisasi yang menyerang ke seluruh dunia. Kalau sudah seperti ini, rasanya memang budaya dengan segala derivasinya, termasuk kegemaran umat manusia terhadap suatu genre lagu tertentu, akan mengalami perubahan secara signifikan. Ringkasnya, kultur masyarakat yang terwujud saat ini merefleksikan realita keberadaan anak-anak yang generally tidak lagi menyukai lagu anak-anak seperti kita dulu.
PERGESERAN TEKNOLOGI
Spoiler for liputan6.com:
Teknologi, dalam kaca mata anak-anak, salah satunya berimplikasi pola kegemaran anak-anak tersebut dengan suatu subjek tertentu. Pada jaman dulu, teknologi, khususnya di sektor audio maupun video, masih cukup banyak memberikan peluang bagi tersampaikannya nuansa keceriaan maupun nilai-nilai intrinsik positif yang terdapat pada lagu bergenre anak-anak untuk ditransfer secara langsung maupun tidak langsung (melalui guru, orang tua, dan lainnya) kepada anak-anak tersebut. Beda halnya dengan kondisi kekinian, teknologi dalam bentuk perangkat dan/atau tampilan audio-visualnya telah membuat cukup banyak anak-anak kita menjadi kecanduan, khususnya dengan gadget, yang dalam perspektif ane salah satunya turut berimplikasi pada degradasi tingkat kegemaran dan dekadensi tingkat sakralitas anak-anak dalam memandang genre lagu-lagu anak.
SEMAKIN BANYAK WAFATNYA PENCIPTA LAGU ANAK-ANAK
Spoiler for tribunnews.com:
Ini faktor terakhir dalam perenungan ane terkait memudarnya kegemaran kaum anak-anak jaman now terhadap lagu anak-anak. Yap, seiring dengan waktu yang terus berjalan, tak dapat dipungkiri faktor usia para pencipta lagu anak-anak jaman dulu akan satu per satu menemui titik akhir garis kehidupannya. Dan tidak dapat dipungkiri pula, ane ambil salah satu figur saja, bahwa sosok sebut saja seperti Papa T. Bob yang berpulang ke Ilahi Rabbi serasa mencabut spirit kekuatan lagu anak-anak tempo doeloe yang tidak hanya easy listening bagi anak-anak atapun pengajar lagu anak-anak tersebut, tetapi juga sisi magis beserta nilai-nilai positif kehidupan yang terkandung di dalam lagu tersebut, plus sayangnya sejumlah sosok pencipta lagu di era kekinian rasanya tidak cukup mampu untuk sekedar menyamai gairah lagu anak-anak di era 80-90an, apalagi untuk menandinginya.
Demikian sekelumit pandangan ane terkait faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya minat anak-anak jaman now terhadap lagu “sehat” yang sesuai usianya.
Mohon dimaafkan apabila terdapat kesalahan penulisan!
Wassalam!!!
Sumber :
Narasi : pemikiran pribadi.
Ilustrasi : Google Images.
Diubah oleh solehikhsanudin 24-07-2021 06:34
Ayokitakemanaaa dan 2 lainnya memberi reputasi
3
246
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan