

TS
7xiani
Hindari Kesalahan Ini Agar Usaha Kos-kosan Tidak Rugi
Usaha pada sektor properti yang memang berpotensi menghasilkan omset besar adalah usaha kos-kosan. Tertuma di kota-kota besar yang banyak didatangi oleh tamu dari luar daerah. Menjalankan bisnis kos-kosan memang terlihat mudah, tetapi para pelaku usaha di bidang bisnis ini memerlukan perencanaan tepat agar terhindar dari kesalahan yang mengakibatkan bisnis rugi. Perhatikan kesalahan umum saat memiliki usaha kos-kosan, berikut di bawah ini.
1. Perencanaan Tidak Matang
Sumber Foto: suarantb.com
Perencanaan yang matang akan membuahkan hasil keuntungan yang maksimal. Tidak hanya sekadar berapa modal usaha yang dibutuhkan, tapi juga dalam segi konsep rumah kosan yang akan dibangun, fasilitas apa saja, lokasi terbaik dimana, siapa target pasar, dan perencanaan penting lainnya. Jika bisnis ingin terhindar dari risiko kerugian, pastikan perencanaan yang dibuat sudah matang.
2. Salah Menentukan Harga Kost
Sumber Foto: yukbisniskost.com
Harga kost ditentukan dari seberapa strategis lokasi dan fasilitas yang diberikan. Bisa saja harga kost terlampau murah atau mahal. Harga sewa yang terlalu tinggi tentu kurang diminati oleh penyewa, jika harga sewa terlalu rendah akan mengurangi keuntungan. Dengan begitu ada baiknya sebelum mematok harga sewa kost, perhitungkan biaya-biaya lainnya yang harus dikeluarkan dan melakukan perbandingan harga dengan kost sekitar.
3. Tidak Mengutamakan Kenyamanan
Sumber Foto: jejakpiknik.com
Banyak pemilik kost yang menganggap remeh perawatan kost. Kondisi rumah kost menentukan minat calon penyewa kost tersebut. Selain itu juga banyak pemilik usaha sewa kost mengabaikan komplain dari penghuni lama terkait fasilitas rusak, bangunan tidak terurus dan mulai kumuh, dan persoalan lainnya. Dalam menjalankan bisnis kos-kosan ini, penting sekali menjaga kenyamanan agar penghuni lama dan calon penghuni betah.
Baca Juga: Aplikasi Kasir Gratis ini Bisa Bantu Transaksi Usaha Kamu
4. Tidak Mengambil Peluang Lain
Sumber Foto: mikaindonesia.com
Pemilik usaha kost jarang melihat peluang lain yang bisa menguntungkan. Selain memberikan jasa utama untuk penghuni kost, pemilik kost bisa membuat bisnis lain seperti laundry. Dengan membuka bisnis lain para pebisnis kost bisa mendapatkan keuntungan tambahan dan menambah fasilitas yang memudahkan penghuni kost.
5. Tidak Melakukan Promosi
Sumber Foto: brightinternships.com
Cara simple untuk memperkenalkan kost adalah dengan memasang papan atau spanduk besar di depan kost dan dipinggir jalan. Namun hal itu tidak bisa dibilang sebagai promosi, tapi hanya menginformasikan bahwa rumah ini adalah rumah kost. Seiring berjalannya waktu, pemilik usaha bisa melakukan promosi melalui iklan internet. Pemilik kost bisa mempromosikan melalui media sosial, website, dan aplikasi layanan pencarian kost yang menyajikan informasi kost dengan detail seperti fasilitas kamar tidur, kamar mandi, fasilitas umum, hingga foto-foto kost.
1. Perencanaan Tidak Matang

Perencanaan yang matang akan membuahkan hasil keuntungan yang maksimal. Tidak hanya sekadar berapa modal usaha yang dibutuhkan, tapi juga dalam segi konsep rumah kosan yang akan dibangun, fasilitas apa saja, lokasi terbaik dimana, siapa target pasar, dan perencanaan penting lainnya. Jika bisnis ingin terhindar dari risiko kerugian, pastikan perencanaan yang dibuat sudah matang.
2. Salah Menentukan Harga Kost

Harga kost ditentukan dari seberapa strategis lokasi dan fasilitas yang diberikan. Bisa saja harga kost terlampau murah atau mahal. Harga sewa yang terlalu tinggi tentu kurang diminati oleh penyewa, jika harga sewa terlalu rendah akan mengurangi keuntungan. Dengan begitu ada baiknya sebelum mematok harga sewa kost, perhitungkan biaya-biaya lainnya yang harus dikeluarkan dan melakukan perbandingan harga dengan kost sekitar.
3. Tidak Mengutamakan Kenyamanan

Banyak pemilik kost yang menganggap remeh perawatan kost. Kondisi rumah kost menentukan minat calon penyewa kost tersebut. Selain itu juga banyak pemilik usaha sewa kost mengabaikan komplain dari penghuni lama terkait fasilitas rusak, bangunan tidak terurus dan mulai kumuh, dan persoalan lainnya. Dalam menjalankan bisnis kos-kosan ini, penting sekali menjaga kenyamanan agar penghuni lama dan calon penghuni betah.
Baca Juga: Aplikasi Kasir Gratis ini Bisa Bantu Transaksi Usaha Kamu
4. Tidak Mengambil Peluang Lain

Pemilik usaha kost jarang melihat peluang lain yang bisa menguntungkan. Selain memberikan jasa utama untuk penghuni kost, pemilik kost bisa membuat bisnis lain seperti laundry. Dengan membuka bisnis lain para pebisnis kost bisa mendapatkan keuntungan tambahan dan menambah fasilitas yang memudahkan penghuni kost.
5. Tidak Melakukan Promosi

Cara simple untuk memperkenalkan kost adalah dengan memasang papan atau spanduk besar di depan kost dan dipinggir jalan. Namun hal itu tidak bisa dibilang sebagai promosi, tapi hanya menginformasikan bahwa rumah ini adalah rumah kost. Seiring berjalannya waktu, pemilik usaha bisa melakukan promosi melalui iklan internet. Pemilik kost bisa mempromosikan melalui media sosial, website, dan aplikasi layanan pencarian kost yang menyajikan informasi kost dengan detail seperti fasilitas kamar tidur, kamar mandi, fasilitas umum, hingga foto-foto kost.
0
583
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan