Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Sejarah Berdirinya Taman Margasatwa Ragunan, Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka
TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Margasatwa Ragunan tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Tempat wisata yang berlokasi di Jalan Harsono RM Nomor 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta ini memang sudah sangat populer.

Meski demikian, mungkin tak banyak yang tahu mengenai sejarah berdirinya Taman Margasatwa Ragunan.

Taman Margasatwa Ragunan didirikan pada tanggal 19 September 1864 di Batavia (kini Jakarta) dengan nama 'Planten en Dierentuin'.

Baca juga: 8 Sarana Rekreasi di Taman Margasatwa Ragunan, Bikin Momen Liburan Lebih Seru

Melansir laman web resmi Ragunan, kebun binatang ini pertama kali dikelola oleh perhimpunan penyayang Flora dan Fauna Batavia (Culture Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia).

Taman Margasatwa Ragunan awalnya berdiri di atas lahan seluas 10 hektare di Jalan Cikini Raya Nomor 73 yang di hibahkan oleh Raden Saleh, pelukis ternama di 
Indonesia.

Sejarah Berdirinya Taman Margasatwa Ragunan, Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka Pengunjung bertemu satwa di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. (Instagram/ @ragunanzoo)

Setelah Indonesia Merdeka, tepatnya pada tahun 1949 namanya di ubah menjadi Kebun Binatang Cikini.

Dengan perkembangan Jakarta kala itu, Cikini menjadi tidak cocok lagi untuk 
peragaan satwa.

Pada masa Gubernur DKI Jakarta Dr. Soemarno dibentuk Badan Persiapan 
Pelaksanaan Pembangunan Kebun Binatang untuk memindahkan dari Cikini Ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Serunya Liburan ke Pusat Primata Schmutzer Ragunan, Bisa Lihat Aktivitas Gorila dan Orang Utan
Baca juga: 5 Tempat Makan Enak Dekat Ragunan, Ada Sate hingga Aneka Kuliner Khas Betawi

Proses pemindahan yang berlangsung pada tahun 1964 tersebut diketuai oleh Drh. 
T.H.E.W. Umboh.

Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare di kawasan Ragunan, Pasar Minggu.

Jaraknya kira-kira 20 kilometer dari pusat kota.

Baca juga: Deretan Hotel Murah Dekat Ragunan, Tarif per Malam Mulai Rp 100 Ribuan

Perpindahan dari Cikini ke Ragunan membawa lebih dari 450 ekor satwa yang 
merupakan sisa koleksi terakhir dari Kebun Binatang Cikini.

Barulah pada tahun 1966 Kebun Binatang Ragunan dibuka secara resmi pada 22 Juni 1966 oleh Gubernur DKI Jakarta Mayor Jenderal Ali Sadikin dengan nama 
Taman Margasatwa Ragunan.

Saat ini, luas Taman Margasatwa Ragunan mencapai 147 hektare.

Di dalamnya, terdapat koleksi satwa sebanyak 2.101 ekor satwa dari 220 spesies.

Taman Margasatwa Ragunan juga ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon, membuat suasana lingkungannya sejuk dan nyaman.

Disclaimer: Mulai Selasa (22/6/2021),Taman Margasatwa Ragunan masih menutup operasionalnya sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Ditutup Sementara, Cari Tahu 5 Wahana yang Jadi Favorit Wisatawan
Baca juga: Jarang Diketahui, Taman Margasatwa Ragunan Ternyata Punya Area Khusus untuk Refleksi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya artikel terkait wisata Ragunan di sini.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Sejarah Berdirinya Taman Margasatwa Ragunan, Ternyata Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka
0
380
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan