ayokitakemanaaAvatar border
TS
ayokitakemanaa
Dapat CuanXtra Dari Investasi Saham Yang Bikin Ketagihan Berinvestasi

Investasimerupakan hal yang sebenarnya sudah ane lakukan sejak lama. Bila diingat-ingat investasi pertama ane adalah disebuah usaha fotocopy deket kampus yang kebetulan ane kenal dekat dengan pemiliknya. Saat itu usaha fotocopynya butuh tambahan modal sebesar 2 juta rupiah dan bunga yang ditawarkan sebesar 10% perbulan dengan jangka waktu 10 bulan. Dimana pada bulan ke 10, modal dikembalikan seutuhnya pada ane.

Saat itu ane rasa hal ini sangatlah menguntungkan, lantaran ane bisa mendapatkan untung yang lumayan dari hanya menanamkan modal. Tapi bukanlah keuntungan yang ane dapat, di bulan ke enam pemilik fotocopy itu berubah menjadi orang lain. Dan orang yang ane beri modal tadi hilang entah kemana.



Dari situ akhirnya ane belajar beberapa hal. Pertama perjanjian diatas materai itu perlu bila sewaktu-waktu hal seperti itu kembali terjadi. Kedua kita harus tau modal yang kita berikan akan digunakan untuk apa. Kesalahan ane saat itu adalah tidak mengetahui peruntukan modal yang ane berikan. Dan ane baru sadar beberapa minggu kemudian kalau modal yang ane berikan diperuntukkan untuk membeli perahu karet dan tenda mini untuk anak-anak. Hal yang sangat tidak cocok tentunya bila pengusaha fotocopyan menggunakan modal untuk membeli perahu karet anak-anak. Dan yang ketiga, merupakan yang selalu ane ingat sebelum berinvestasi adalah kondisi keuangan orang atau usaha tersebut terlebih berapa banyak cicilan dan hutang yang mereka miliki.



Beberapa kali untung rugi menanamkan modal diusaha miliki orang lain, akhirnya anepun mengenal saham. Sebuah sarana investasi yang ane anggap "engga keren" pada awalnya. Tapi setelah tidak sengaja mendaftar disebuah sekuritas dan terjun ke dalamnya, akhirnya ane menyadari kalau ini adalah investasi yang keren dan aman. Memang keuntungan yang diberikan tidak semenjanjikan investasi sebelumnya, tapi kerugian yang kita terima bisa diminimalisir selain itu bisa dijadikan aset dan bisa diwariskan kepada anak dan cucu kita.

Jujur awalnya kenapa ane anggap engga keren karena salah seorang dosen yang kurang ane suka terlalu sering membahas saham hampir disetiap perkuliahan. Sampai suatu ketika angkatan ane membuka pendaftaran sekuritas sekaligus pengenalan terhadap pasar modal. Ane yang saat itu menjadi panitia acara mau gak mau mendaftar keanggotaan di sekuritas itu karena kekurangan peserta. Dan ketertarikan ane bermula ketika MC mengatakan "culun-culun gini saya punya saham Gudang Garam meski cuma satu lot".



Anepun penasaran dengan yang dibicarakannya, memangnya apa yang disombongkan dari satu lot Gudang Garam. Ternyata setelah ane googling ane kaget sekaligus terkejut kalau harga satu lotnya mencapai 8 juta rupiah (tahun 2018). Dari situpun akhirnya ane sadar kalau saham merupakan investasi yang berkelas.

Ane inget banget dulu awal kali terjun ke dunia saham pengen banget menjadi seorang investor. Tapi karena saat itu sedang bull market, harga saham yang ane belipun naik. Prinsippun goyah, ane beralih menjadi seorang trader. Sayangnya kelihaian ane menjadi seorang trader tidak bertahan lama dan membuat saham yang ane beli sangkut di pucuk. Hal ini yang akhirnya merubah ane menjadi seorang investor.



Berbulan-bulan ane sabar menanti saham itu kembali naik sambil mempelajari segala hal tentang trading dan ivnestasi. Anepun beberapa kali mengikuti kelas berbayar agar bisa kembali menjadi seorang trader. Tapi sayangnya menjadi trader membutuhkan waktu yang banyak untuk mengamati pasar saham. Ditambah waktu kerja yang sibuk ketika jam bursa membuat ane tidak bisa terus memantau IHSG. Akhirnya ane putuskan untuk menjadi investor seutuhnya dengan gaya jual beli seorang trader. Tak lupa money management juga ane terapkan untuk meminimalisir kerugian dan untuk mendapatkan peluang setiap market crash.



Cuan yang kini ane rasakan juga sudah lebih dari cukup. Beberapa saham yang ane punya juga sudah melakukan stockslpit meski jumlahnya tidak terlalu banyak. Hampir semua saham yang ane miliki juga membagikan dividen setiap tahunnya. Hal ini juga yang membuat ane terus menambahkan porsi kepemilikan saham. Namun bukan berarti ane terhindar dari kerugian, ane juga memiliki saham yang merugi. Tapi kerugian yang ane miliki kini jadi lebih sedikit lantaran sudah di average down beberapa kali untuk menurunkan harganya ke titik terendah agar bisa berubah menjadi untung.



Untuk mendapatkan #CuanXtradisaham diperlukan kesabaran yang tinggi dan juga ketelatenan dalam melihat laporan keuangan perusahaan. Karena laporan keuangan perusahaan menjadi patokan untuk melihat pertumbuhan perusahaan. Dari kegagalan ane berinvestasi pada usaha orang lain, pelajaran ketigalah yang hingga sekarang masih ane pegang erat di saham. Kecuali kalian seorang trader yang tidak terlalu memikirkan keuangan perusahaan dan lebih mementingkan kabar yang beredar tentang perusahaan tersebut.

Sumber: Semua yang ane ceritakan adalah pengalaman pribadi ane sendiri.

0
1.7K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan