si.pemikirAvatar border
TS
si.pemikir
Pertama Kali Investasi Dari Peer To Peer Lending Dapatkan Cuan Lumayan Tanpa Ribet

Ketertarikan gw pada dunia investasi ketika mengenal investasijenis baru yaitu peer to peer lending (P2P Lending). Sebuah sarana investasi dimana kita sebagai lender atau peminjam memberikan pinjaman modal kepada peminjam modal. Namun modal itu tidak langsung diterima oleh si peminjam melainkan disimpan oleh pihak ke tiga yaitu p2p lending tersebut. 


Pihak ketiga itu pula yang menghubungkan antara peminjam dengan orang yang meminjam. Mulai dari berapa banyak modal yang mereka butuhkan hingga bagaimana nantinya bila dana yang dipinjam mengalami gagal bayar dan harus menggadaikan aset yang dimiliki oleh peminjam modal. Tentunya setiap platform p2p lending memiliki syarat dan ketentuan berbeda.

Platform p2p lending yang pertama kali gw ikuti adalah Aksel*ran. Adek gw sendiri yang mengenalkannya pada gw apaitu Aksel*ran dan apa itu p2p lending di tahun 2018. Setelah sedikit mengerti, gw mencoba mulai pendanaan dengan imbal hasil yang cukup lumayan saat itu. Kalau tidak salah bunga yang didapat mencapai 24%. 


Hal ini tentu sangat besar bila dibangdingkan dengan deposito yang konsepnya tidak terlalu jauh berberda. Hanya saja bunga dari deposito jauh lebih kecil dan resiko yang ditiremia juga jauh lebih kecil. 

Awal-awal berinvestasi di p2p lending nasib yang gw dapat cukup bagus. Selama setahun sebagai lender, belom pernah mendapatkan peminjam yang gagal bayar hingga tak tertagih. Paling-paling bertemu dengan peminjam yang telat bayar saja. Untung yang gw terima tentu jadi lebih besar karena ada denda keterlambatan yang didapat perharinya. Bahkan beberapa kali gw mengincar rating C++ untuk mendapatkan bunga yang tinggi.


Tapi yang namanya investasi tentu ada untung dan ruginya. Akhirya di tahun kedua gw merasakan rugi lantaran peminjam yang gw danai mengalami kendala sehingga tidak bisa memutarkan modal yang dimilikinya. Kerugian yang gw dapat juga cukup besar, karena hanya dicover 70% oleh pihak asuransi. Dan gw harus merelakan kerugian yang mencapai 30% itu. Setelah satu tahun lebih pihak Aksel*ran memfollow up pendanaan itu, status pendanaanpun berubah menjadi tidak tertagih.


P2p lending mungkin mejadi salah satu sarana investasi yang mudah itu dijalankan, tapi kerugian yang diterima tergolong cukup besar terlebih keuntungan yang didapat memerlukan waktu lama dan dana yang tinggi untuk meraih #CuanXtra. Tapi gw akui kalau p2p lending merupakan salah satu sarana investasi yang cocok diterapkan dengan teori compound interest atau bunga berbunga. Asalkan kalian mau sabar, bunga yang dihasilkan bisa berlipat-lipat. 

P2p lending juga sangat cocok untuk kalian yang malas mengikuti berita setiap hari tapi masih ingin menginvestasikan uang yang dimiliki.

Sumber: Pengalaman pribadi TS

0
388
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan