Salam cuan gansist! Hahaha sebenarnya ane termasuk pemula banget dalam dunia trading. Kalau sekarang sih istilah ngetrend-nya ane masuk angkatan corona.

Kegiatan trading yang ane lakukan bukan di forex dan bitcoin, melainkan pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Ya namanya juga pemula, masih banyak sekali hal yang perlu ane pelajari.

Karena pemahaman ane yang masih sedikit itulah, ane jadi punya pengalaman buntung ketika trading saham. Tapi berkat kebuntungan tersebut, ane jadi lebih banyak belajar dan mulai paham dimana letak kesalahan ane.


Peristiwa kebuntungan ini bermula ketika ane pertama terjun ke pasar saham untuk memilah-milah mana emiten yang layak untuk ane beli. Dulu, yang ane pelajari masih sebatas fundamental dan laporan keuangan perusahaan saja, karena niat ane cuma nabung saham bukan trading.


Lama-lama ngobrol sama teman yang suka trading jadi ikutan tergoda. Dengan bodohnya ane nggak pelajari dulu analisis teknikal yang penting sekali dipahami sebelum trading. Dia pamer dapat cuan lumayan hanya dalam waktu satu hari.

Ane tergugah untuk membeli emiten yang pergerakan grafiknya cepat naik dan cukup likuid. Kebetulan ane milih sahamnya yang lapis 3 gitu deh karena harganya murah.

Kebodohan kedua adalah ane membeli emiten itu karena habis nonton video youtube yang bilang "saham ini lagi bagus, besok pasti naik." Tanpa pikir panjang beli dalam jumlah yang banyak.

Jam 09.01 pas Bursa buka, ane sudah siap-siap buat beli. Langsung hajar kanan, dan MATCHED. Grafik naik perlahan, betapa girangnya hati ane. Kolom portofolio ane dihiasi dengan warna hijau seperti rumput tetangga yang sedang tumbuh lebat.


Senang bukan main karena returnnya cenderung tidak biasa. Keuntungan bisa sampai 40% saat jam penutupan bursa di pukul 4 sore. Sengaja ane diemin, berharap keesokan harinya akan naik lagi.

Besoknya, ane sibuk jadi belum bisa buka grafik emiten di pagi hari. Baru bisa pantengin pergerakannya jam 2 siang. Di situ ane shock, kok turunnya bisa signifikan? Harga saat itu jauh lebih rendah dari harga pas ane beli kemarin.

Ane mulai panik dan akhirnya cutloss. Hilang sudah senyum bahagia ane di hari kemarin, rumput-rumput hijau milik tetangga itu terbakar, hangus!

Setelah mengalami kerugian itu, ane belajar beberapa hal. Pertama, ane salah nonton channel yang ternyata dia adalah seorang pompomers saham, kedua ane masuk ke saham gorengan, ketiga seharusnya ane tau apa itu momentum dan yang terakhir ane secara psikologis masih gegabah kalau liat merah dikit langsung alay. Padahal seharusnya nggak begitu.

Ya begitulah cerita pengalaman ane buntung main trading. Semoga menjadi pelajaran untuk semua yang baca thread ane ini. Makasih sudah baca sampai akhir.

Sumber: pengalaman pribadi