Hai teman-teman kaskuser yang ane cintai, berjumpa lagi di thread ane. Senang sekali karena di kesempatan kali ini ane masih bisa ikut berpartisipasi meramaikan event kompetisi menulis yang bertemakan trading part 2. Pada thread kali ini ane akan lebih berfokus untuk mengulas salah satu strategiandalan ane saat bertrading di market binary option. Sebenarnya selama ber trading beberapa tahun belakang ini, ane sudah mempraktekan beberapa jenis strategi menggunakan indikator-indikator bawaan broker, memang dengan adanya indikator-indikator tersebut sangat membantu dalam membaca pergerakan arah harga. Namun kembali lagi, setelah mereview semua strategi yang sudah ane pakai selama ini, strategi SNR lah yang sampai saat ini paling menguntungkan. Oleh karena itu ane ingin membagikan tips dan trik bagaimana cara menerapkan strategi SNR dalam market binary option. Semoga apa yang akan ane share ini, bisa menambah ilmu kalian ya.

Kalian paham area titik support dan resistance dalam bertrading kan? Nah kedua titik ini lah yang menjadi acuan strategi SNR. SNR adalah singkatan dari SUPPORT AND RESISTANCE. Untuk tambahan ilmu, ane akan menjelaskan secara singkat tentang apa itu titik support dan resistance. Titik support adalah titik yang diyakini sebagai titik terendah suatu aset pada periode tertentu. Sedangkan titik resistance adalah titik yang diyakini sebagai titik tertinggi suatu aset pada periode tertentu.

Hukum trading dasar dari titik support dan resistance adalah, ketika pergerakan harga mendekati titik support dan resistance maka akan terjadi reversal atau pemantulan harga sementara, sedangkan jika setelah terjadi pemantulan, harga terus bergerak menembus titik support/resistance maka terjadi breakout dan pergerakan harga akan membentuk titik support dan resistance yang baru.

Ketika terjadi breakout/penembusan titik resistance ke atas, maka titik resistance dimasa lalu bisa menjadi titik support di masa mendatang, begitu juga sebaliknya, ketika  terjadi breakout/penembusan titik support ke bawah, maka titik support di masa lalu bisa menjadi titik resistance di masa yang akan datang. Untuk ilustrasi lebih jelasnya bisa dipahami melalui gambar yang ane sediakan dibawah ini.

Bagaimana Cara Menentukan Titik Support dan Resistance ?
Umumnya ada 2 cara menentukan titik support dan resistance, yang pertama adalah menarik harga di titik terendah dan titik tertinggi pada suatu periode waktu menggunakan alat bantu indikator. Atau cara kedua dengan menghitung manual nilai support dan resistance berdasarkan nilai pivot nya.

Ketika trading di market forex untuk jangka panjang, ane memang lebih memilih teknik nilai Pivot untuk menentukan titik support dan resistance nya karena dengan nilai pivot angka/titik SNR menjadi lebih akurat. Namun ketika trading di market binary option, ane lebih memilih menggunakan garis horizontal sebagai penanda titik support dan resistance. Kenapa pada market binary option ane malah menggunakan garis horizontal bukanya nilai pivot? Alasannya cukup simple, karena pada market binary option apalagi di TF (time frame) 1 menit, pergerakan harga itu sangat fluktuatif jadi lebih cocok dan mudah dipahami jika digunakan garis horizontal, jika menggunakan nilai/angka pivot terlalu rumit gan.

dok.pri (screenshoot saat kondisi market sedang sideways)

Strategi SNR ini sangat cocok digunakan pada market binary option saat kondisi market sedang sideways (yaitu tidak naik dan turun). Contohnya bisa diperhatikan di gambar yang ane sediakan diatas, garis/titik resistance nya adalah tepat di garis merah yang ane tandai diatas. Lalu garis/titik support nya ada dibawah tepat digaris putih.

Bagaimana Cara Open Posisi Menggunakan Strategi SNR ?
Jika terjadi kondisi market seperti yang ane gambarkan di atas, maka yang harus kalian lakukan adalah OP (Open posisi) short sell antara 3-5 menit ketika candle menyentuh garis/titik resistance atas, dan kalian juga bisa melakukan OP (Open posisi) short buy antara 3-5 menit ketika candle menyentuh garis/titik support.

Yang harus kalian perhatikan adalah, jangan sampai tertipu sinyal breakout. Jika candle menyentuh titik resistance dengan harga penutupan dibawah titik resistance maka harga kan mengalami reversal. Namun ketika harga penutupannya berada diatas garis/titik resistance artinya akan terjadi breakout harga, dan harga akan terus naik membuat titik resistance yang baru. Nah ketika terjadi breakout ini, maka kalian harus OP (Open posisi) short buy antara 3-5 menit. Jadi kunci dari strategi ini adalah perhatikan dengan teliti apakah itu sinyal reversal atau sinyal brekout jangan sampai kalian salah sinyal ya.

Itulah sedikit pembahasan mengenai strategi SNR andalan ane dalam bertrading di market binary option, semoga bisa menambah ilmu untuk kalian, dan jika ingin mempraktekan strategi tersebut silahkan, dan jika ada pertanyaan boleh saja di ketik di kolom komentar. Sampai jumpa di thread selanjutnya.

sumber : satu, dua .