Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 membuat banyak hotel menutup usaha, salah satunya hotel mewah yang berada di Surabaya yakni Golden Tulip Legacy Surabaya. Hal ini sempat viral di media sosial.
"Itu sebetulnya urusan intern, tapi sejak Desember 2020 atau awal 2021 sudah melaporkan (tutup)," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Timur (PHRI Jatim) Dwi Cahyono kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/5/21).
Hotel yang beralamat di Jl. Mayjen HR. Muhammad No.269, Dukuh Pakis, Kota Surabaya ini sebetulnya masuk ke dalam hotel bintang 5. Manajemen menawarkan beberapa jenis kamar mewah, mulai dari suite chairman, executive king room hingga suite junior.

Dari sisi fasilitas juga cukup lengkap, selain WiFi gratis di semua kamar, ada juga Kolam renang luar ruangan, Spa, Pijat hingga Lapangan golf (dalam radius 3 km). Dari sisi lokasi, terletak hanya 8 km dari pusat kota. Meski didukung oleh beragam fasilitas dan kemudahan akses, namun hotel ini tetap kesulitan hingga harus menutup usaha.
"Memang tutup permanen, itu masalah urusan manajemen sendiri," sebut Dwi.
Fenomena tutupnya hotel Golden Tulip Legacy Surabaya menjadi salah satu contoh dari ribuan kasus lainnya. Berdasarkan catatan PHRI Pusat, per Agustus tahun lalu ada 1.504 hotel yang harus tutup akibat wabah virus corona. Sebagian masuk ke dalam ketegori tutup sementara, namun kini tidak menutup kemungkinan sudah ada yang masuk ke dalam tutup permanen seperti yang terjadi pada Golden Tulip Legacy Surabaya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...p-total