ayokitakemanaaAvatar border
TS
ayokitakemanaa
Tradisi Pawai Takbiran Keliling Kampung Dengan Menggunakan Truck

Bulan Ramadhan #RamadhanBerkah merupakan salah satu bulan yang ane tunggu. Karena hanya dibulan ini ane bisa berkumpul dengan saudara-saudara jauh. Dan hanya dibulan inilah ane mudik ke kampung halaman. Sebenarnya bukan kampung halaman ane melainkan kampung halaman orang tua ane yang terletak di kabupaten Madiun, Jawa Timur.



Ada banyak hal yang ngebuat ane senang mudik meski harus bermacet-macetan puluhan jam. Yang pertama karena mayoritas saudara ada disana, jadi saudara yang tinggal jauh-jauh akan kumpul disana. Yang kedua karena susana dan udaranya. Karena rumah nenek ane berlokasi di kaki Gunung Wilis sehingga membuat udara sekitar sangat sejuk, sejuk mendekati dingin. Kalo mandi pagi hari udah seperti mandi pake air dingin. Yang ketiga adalah pemandangan alamnya, alamnya masih asri banget, ada banyak pohon jati, pohon cengkeh, pohon duren dan pohon-pohon besar lainnya. Dan yang terakhir karena tradisinya. 



Kalo dirumah ane, biasanya menjelang Idul Fitri hanya ada takbiran di mesjid. Tapi kalo di kampung orang tua ada tradisi keliling kampung yang dilakukan oleh remaja dan anak-anak menggunakan truck atau mobil bak terbuka lainnya sambil takbiran dan menggunakan speaker yang besar-besar. Kalau agan sista tau speaker yang dipakai saat nikahan, ya seperti itulah speaker yang digunakan, tak hanya satu, kadang empat hingga enam speaker. Trucknyapun enggak hanya satu tapi bisa sampai belasan dan dikawal oleh polisi setempat. Dan di ikuti oleh pengguna motor di belakangnya. Mereka ini melakukan pawai keliling dari satu desa ke desa lainnya secara bersama-sama dan dengan tertib.



Pokoknya setiap malam terakhir di bulan puasa akan jadi malem paling berisik di kampung ortu ane sekaligus jadi malam yang paling dinanti-nantikan oleh orang-orang sekitar. Kalo ditempat ane mungkin acara ini akan ditegor oleh banyak orang karena mengganggu, ya gimana gak ganggu karena suaranya kenceng banget sampe bikin kaca geter-geter, tapi ditempat nenek ane acara ini sangat dinanti-nantikan oleh orang-orang. Mungkin karena sudah menjadi tradisi sehingga banyak pengguna kendaraan rela mengantri untuk menyaksikan pawai tersebut dan banyak orang yang keluar rumah untuk melihat pawai itu. Bahkan ane yang orang kotapun ikutan nonton pawai ini. Uniknya meski suara speakernya kenceng banget tapi enggak ada yang merasa terganggu.


Dokumentasi Pribadi

Biasanya mereka akan berkumpul di mesjid di dekat rumah mereka dan akan ikut kedalam pawai ketika rombongan itu melintasi mesjidnya. Dan setelah mengelilingi beberapa kampung, mereka akan kembali ke tempat awal mereka berangkat yaitu mesjidnya masing-masing. Setau ane mereka enggak minta bayaran untuk ngadain acara pawai ini, karena semua yang mereka butuhkan berasal dari warga sekitar. Seperti speaker ambil dari masjid dan truck dipinjamkan oleh warga secara sukarela. Kadang pemiliki truck sendiri yang mengendarainya saat pawai. 

Dan setelah pawai selesai baru dilanjut dengan takbiran di mesjid hingga pagi. Acaranya memang sederhana tapi sudah sangat meriah dan atusias orang-orang yang ingin meihat pawai itupun banyak. Entah tahun ini dan kemarin tetap ada pawai atau tidak karena kampung nenek ane sempat masuk sebagai zona merah. Semoga pandemi bisa segera berlalu, ane bisa mudik lagi dan kembali menikmati tradisinya. 

Richy211Avatar border
Richy211 memberi reputasi
1
467
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan