- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pedro Lascurain : Presiden dengan Masa Jabatan Tersingkat Sepanjang Sejarah


TS
diaz420
Pedro Lascurain : Presiden dengan Masa Jabatan Tersingkat Sepanjang Sejarah
Quote:

Pedro Lascuráin Paredes (nama panjangnya Pedro José Domingo de la Calzada Manuel María Lascuráin Paredes)adalah salah satu mantan Presiden Meksiko kelahiran 8 Mei 1856 asal Colonia Roma, Meksiko. Beliau adalah putra pasangan Francisco Lascuráin Icaza dan Ana Paredes Cortés, yang dikenal sebagai keluarga yang kaya raya dan juga religius.
Pada tahun 1880, Beliau berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Escuela Nacional de Jurisprudencia di Mexico City. Selang 3 dekade berikutnya, Beliau resmi dilantik sebagai Walikota Mexico City pada 1910, menggantikan Walikota sebelumnya, yaitu Fransisco I. Madero yang maju sebagai Capres. Ketika Walikota Madero mencalonkan diri sebagai Presiden, Beliau berhadapan dengan kandidat Capres lainnya, yaitu Porfirio Díaz (hehe...nama Ane tuh…). Pada akhirnya, Fransisco Madero pun resmi terpilih sebagai Presiden Meksiko saat itu. BTW, pada masa kampanye berlangsung, Pedro Lascuráin adalah salah satu pendukungnya Madero. Dan setelah Madero dilantik, Lascuráin pun ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri. Beliau menjabat selama 2 periode, 10 April - 4 Desember 1912 dan 15 Januari - 19 Februari 1913. Di sela-sela kekosongan jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri, Beliau kembali menjabat sebagai Walikota Mexico City. Tak hanya itu, Beliau juga dikenal akrab dengan Duta Besar Amerika Serikat saat itu, Henry Lane Wilson semasa Beliau masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
Pada 19 Februari 1913, Jenderal Victoriano Huerta berhasil melancarkan kudeta militer yang menyebabkan lengsernya Presiden Madero, Wakil Presiden José María Pino Suárez dan Jaksa Penuntut Umum Adolfo Valles Baca. Akibatnya, terjadi kekosongan jabatan Kepresidenan di Meksiko. Berdasarkan Undang-Undang Meksiko tahun 1857 :
"...Yang Berhak Menggantikan Posisi Presiden adalah Wakil Presiden, Jaksa Penuntut Umum, Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Dalam Negeri..."
Nah, karena masih ada posisi Menteri Luar Negeri yang aman dari kudeta, maka terpilihlah Pedro Lascuráin sebagai Presiden Meksiko saat itu. Seandainya Lascuráin ikut dilengserkan oleh kudeta, bisa jadi yang menjabat sebagai Sekretaris Dalam Negeri itulah yang terpilih sebagai Presiden Meksiko. Beruntung, Lascuráin masih aman. Tak terima dengan keputusan tersebut, hanya dalam hitungan sekitar 45 menit, Pedro Lascuráin dilengserkan oleh Jenderal Huerta. Dengan demikian, Beliau adalah Presiden Meksiko yang hanya menjabat selama 45 menit, sekaligus menjadi "Presiden dengan Masa Jabatan Tersingkat Sepanjang Sejarah". Setelah itu, Huerta pun naik jabatan sebagai Presiden Meksiko. Di akhir kudeta tersebut, Fransisco Madero dan Pino Suárez tewas dibunuh di dalam sel tahanannya. Peristiwa kudeta tersebut dikenal dalam sejarah Meksiko sebagai "La decena trágica" yang artinya "Tragedi 10 Hari" (karena kudeta tersebut berlangsung selama 10 hari, yakni dari tanggal 9 - 19 Februari 1913).
Presiden Huerta sempat bermurah hati kepada Lascuráin dengan menawarkan jabatan di kabinet Kepresidenannya, namun Beliau menolaknya. Pasca kejadian tersebut, Pedro Lascuráin memutuskan untuk pensiun dari dunia politik dan banting setir ke dunia hukum sebagai pengacara. Selain itu, Beliau juga bekerja sebagai Direktur di Escuela Libre de Derecho, sebuah sekolah hukum di Meksiko. Beliau menjabat sebagai Direktur selama 16 tahun lamanya. Pedro Lascuráin wafat pada tanggal 21 Juli 1952 di usianya yang ke-96, menjadikannya sebagai "Mantan Presiden Meksiko Tertua" di peringkat kedua, tepat di belakang Mantan Presiden Luis Echeverria yang masih hidup sampai sekarang di usia 99 tahun.
Source : Pedro Lascuráin






tien212700 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
9.5K
Kutip
88
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan