solehikhsanudinAvatar border
TS
solehikhsanudin
Perjuangan Cinta Ane Sekeluarga Dalam Kelahiran Anak Pertama Ane
Ini cerita ane sekira delapan tahun silam, atau lebih tepatnya di separuh awal tahun 2013. Saat itu ane dan istri tinggal di rumah orang tua mengingat istri yang sedang hamil anak pertama, sehingga ada yang membantu istri ketika kerepotan atau bersiap akan melahirkan. Sebagai suami siaga, ane juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak awal kehamilan, tentu dengan harapan pada Hari-H kelahiran anak pertama tidak terdadak dan bisa mendampingi dengan baik. Namun rencana di luar dugaan. Tiba-tiba ada tugas keluar Jawa dari kantor, atau lebih tepatnya di wilayah Bali dan NTB. Periode pekerjaan ane waktu itu dari Januari hingga Maret 2013, dengan opsi perpanjangan dari April sampai Juni 2013. Dari plan pekerjaan awal, ane telah mempersiapkan jika seandainya harus terdadak dengan hari kelahiran anak pertama ane.

Spoiler for :


Januari pun tiba, dan ane bersama rekan-rekan sejawat pergi ke Bali-Nusra, dimana penempatan kerja ane waktu itu langsung di Kota Mataram, NTB. Dengan prediksi anak ane yang akan lahir di akhir Mei atau awal Juni, ane yang telah memperkirakan periode perpanjangan kerja hingga Juni 2013 pun setibanya di Mataram langsung berkomunikasi dengan atasan yang berlokus kerja di Kota Denpasar, Bali. Setelah ane menceritakan semuanya, alhamdulillah beliau memahami dan beberapa hari kemudian ane ditransfer ke Denpasar dengan harapan lebih banyak flight ke Jakarta, sehingga besar kemungkinan dapat mendampingi istri saat hendak melahirkan. Hari-hari dan bulan-bulan pun berlalu, hingga periode pertama pekerjaan pun selesai sehingga kami sejenak bisa berkumpul lagi bersama keluarga di ibukota untuk beberapa hari. Namun sesuai prediksi awal, pekerjaan memang dilanjutkan untuk periode selanjutnya di April-Juni.

Spoiler for :


Kembali ane dan teman-teman bertolak ke Bali untuk menyelesaikan kontrak pekerjaan yang sama. Dan tibalah di akhir Mei 2013, dimana tiba-tiba istri merasakan kontraksi awal yang lebih cepat dari perkiraan semula. Pagi hari itu, tepat tanggal 30 Mei 2013, dengan posisi bayi yang masing sungsang, istri merasakan kontraksi dan pembukaan sehingga diantarkan keluarga ke klinik terdekat. Namun karena posisi janin yang sungsang sehingga bidan yang membantu persalinan tidak berani melanjutkan proses persalinan, maka siang harinya istri diantar ke rumah sakit rujukan di Kota Depok, Jawa Barat. Ane yang sedari menerima informasi di pagi hari seketika mencari flight untuk penerbangan Denpasar-Cengkareng, walhasil sayangnya pada hari itu semua penerbangan telah habis, kecuali ada satu flight terakhir di atas jam 9 malam yang tidak ane pikir panjang langsung ane booking.

Spoiler for :


Di tempat terpisah, istri telah melahirkan anak pertama ane pada sekitar pukul 5 sore di tanggal yang sama, Kamis Wage menjelang malam Jumat Kliwon. Tapi ane masih berjibaku dengan penerbangan yang baru sampai di Cengkareng hampir tengah malam, sehingga sudah dipastikan tidak dapat mendampingi persalinan anak pertama. Setibanya di Cengkareng, ane langsung menuju jalur bus yang saat itu baru menjalani rute terdekat yaitu Cengkareng – Pasar Minggu. Tak lama kemudian, ane turun di kawasan Jagakarsa dekat Pasar Minggu. Karena situasi sudah tengah malam, ojek pangkalan yang ada pun tinggal satu atau dua orang, dimana waktu itu belum ada ojek daring. Seorang bapak-bapak paruh baya tukang ojek setempat pun ane dekati, namun mendengar tujuan ke Depok yang agak jauh sepertinya beliau keberatan.

Spoiler for :


Refleks ane menyampaikan bahwa tujuan ane ke sana adalah menemui istri yang melahirkan, yang sontak bapak tukang ojek seperti iba dan langsung berkenan mengantarkan ane. Sesampainya di rumah sakit sekitar jam 1 dini hari, ane telah menemui istri yang telah tertidur di ruang perawatan. Alhamdulillah, meski tanpa ane bisa dampingi, semuanya berjalan lancar dengan ibu dan bayi yang dua-duanya sehat wal afiat tak kurang suatu apa. Pun orang tua yang seharian menemani sampai kakek si bayi yang meng-adzan-i anak pertama ane, bukan saya. Tapi apapun itu, ane tetap sangat bersyukur dengan kisah kelahiran anak pertama ane, yang pada kelahiran anak kedua dan ketiga alhamdulillah ane dapat menemani istri dari awal sampai akhir proses persalinan.

Spoiler for :


Semua karena cinta, tentunya yang pertama dan utama karena cinta dan kasih sayang Allah kepada umatnya, dan juga cinta dan kasih sayang kami sekeluarga besar, kami, anak, dan orang tua.

Sumber :
Narasi : pengalaman pribadi.
Ilustrasi : dokumentasi pribadi.

Diubah oleh solehikhsanudin 18-02-2021 09:23
tulip.putihAvatar border
indrag057Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
795
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan