Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

999999999Avatar border
TS
999999999 
2 Alasan Sederhana Kenapa Gue Setuju dengan Vaksin (Sinovac)


Quote:


Vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilakukan di negara kita. Tapi, layaknya sebuah kebijakan apapun dari pemerintah kita, tentu saja ada pro dan ada yang kontra. Dan setelah gue buka-buka socmed terutama opini mereka yang keberatan pada vaksinasi Covid-19, mayoritas mereka sebenarnya setuju dengan vaksinasi. Yang mereka ragukan adalah vaksin sinovac-nya. Ada yang beropini agak gak nyambung seperti asal vaksin yang dari China (apa korelasi kinerja vaksin dengan asal vaksin, ya? Karena vaksin pun diciptakan sudah disesuaikan dengan kondisi masyarakat calon pengguna vaksin. Gue rasa alasan sebenarnya karena SARA. Tapi sudahlah. Gue gak mau memperdebatkannya). Dan kebanyakan lagi yang meragukan vaksin sinovac karena menganggap Indonesia adalah pengguna pertama vaksin sinovac. Bahkan China sendiri tidak menggunakan vaksin buatannya sendiri. Bagaimana fakta sebenarnya?

Tanpa mengurangi rasa hormat gue pada semua opini yang menolak vaksin sinovac, gue coba akan memberikan 2 alasan sederhana kenapa gue setuju dengan vaksin. Khususnya vaksin sinovac. Gue juga gak mau mikir berat. Situasi kita sudah berat loh. Ngapain mikir yang berat-berat.



Sebelumnya, pemerintah sudah memesan 329.5 juta dosis vaksin untuk 181 juta penduduk Indonesia, yang terdiri dari:
  1. Sinovac Biotech (China): 3 juta + 122.5 juta dosis
  2. Novavac (Amerika & Kanada): 50 juta dosis
  3. Covax/GAVI (Inggris): 54 juta dosis
  4. AstraZeneca (Inggris & Jerman): 50 juta dosis
  5. Pfizer (Amerika & Jerman): 50 juta dosis


Dan berikut 2 alasan gue:

Quote:




Ini adalah alasan pertama kenapa gue setuju. Bahkan, andai Indonesia pengguna pertama sekalipun, gue tetap percaya. Karena vaksin itu dibuat dengan prosedur super ketat. Dan harus lulus regulasi dari WHO dan BPOM. Selama lulus dari WHO dan BPOM, gue tetep percaya kok. Apalagi, kita bukan pengguna pertama. Gue pun bertambah yakin.

Apakah benar China tidak menggunakan vaksin sinovac?

Faktanya, China juga menggunakan vaksin Sinovac sudah sejak Agustus 2020 dan sudah 9 juta dosis yang diberikan terutama untuk para nakes. Selain China, pada akhir Desember 2020 Turki sepakat untuk memesan vaksin Sinovac sebanyak 50 juta dosis.

Sebelum Turki, ada negara Brazil yang sudah menerima 120 ribu dosis pertama vaksin sinovac. Barulah Indonesia yang mendatangkan 3 juta vaksin jadi dan 15 juta bahan baku vaksin dari sinovac. 3 juta vaksin jadi didatangkan dalam 2 tahap, yakni 1.2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1.8 juta lagi pada 31 Desember 2020. Sedangkan untuk bahan baku vaksin dikirimkan bertahap dari Januari 2021.

Quote:



Dok: detikNews


Ini adalah alasan paling sederhana kenapa gue setuju dengan vaksin sinovac. Penerima pertamanya adalah pemerintah dan nakes. Presiden termasuk yang mendapatkan vaksin ini. Per 4 Februari 2021, sudah 700.266 orang yang sudah diberi vaksin. Dari total target 181.554.465 orang.

Pemerintah kita juga tidak bodoh. Saat seperti ini, garda terdepan adalah nakes dan pemerintah tentu saja sebagai pembuat regulasi. Kalau pemerintah dan nakes diberi vaksin yang bermasalah, pasti hancur duluan negara ini!

Ambil sederhana, presiden. Gue sih orang awam. Tapi gue yakin banget, ada protokol khusus untuk makanan seorang presiden. Gak sembarangan kayak kita. Karena dia adalah pemimpin satu negara Indonesia. Jadi harus diawasi ketat. Bahan bakunya, cara masaknya. Sebelum disantap ada yang duluan icip. Untuk memastikan makanan tersebut aman. Itu baru makanan. Apalagi dengan vaksin!

Yuk, kita bantu pemerintah kita dengan ikut vaksin. Dan sambil menunggu tiba giliran kita, vaksin utama untuk kita saat ini adalah 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan.

Berikut adalah dokumentasi salah satu temen gue seorang nakes yang enggan untuk dicantumkan namanya. Sebut saja namanya Bunga. Bunga sudah setuju untuk gue posting di thread ini dengan menutupi identitasnya. Dan Bunga mengatakan bahwa tidak ada efek negatif sama sekali dari vaksin yang ia terima. Ia sudah mendapatkan 1 vaksin dari 2 vaksin sinovac yang akan diberikan. Yakni tanggal 29 Januari 2021 yang lalu dan 12 Februari 2021 yang akan datang. Gue pribadi sangat respect pada perjuangan Bunga, dan Bunga Bunga lain di luar sana yang sudah berjibaku agar virus Covid-19 ini dapat dikendalikan dan secara perlahan kita hilangkan. Salah satunya dengan vaksinasi ini. Vaksinasi sudah membuktikan bisa menghilangkan penyakit di muka bumi ini. Seperti Indonesia yang kini sudah bebas dari polio karena vaksinasi. Eh, bukankan itu imunisasi ya? Vaksinasi adalah imunisasi dengan cara memberikan vaksin pada seseorang.


Kartu Vaksinasi. Dok: Bunga (Nakes)


Sertifikat Vaksinasi. Dok: Bunga (Nakes)


Referensi:
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.

emoticon-I Love Indonesia
Diubah oleh 999999999 12-02-2021 15:34
Richy211Avatar border
septian505Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan