Setahun sudah virus COVID-19 merajalela memakan korban jiwa, saat ini pemerintah Indonesia sendiri sudah memulai program vaksinasi yang sudah dilakukan pertama kali pada tanggal 13 januari 2021 lalu, untuk mengakhiri pandemi yang disebabkan oleh virus COVID-19. Proses vaksinasi dilakukan bertahap dimulai dari tenaga kesehatan, tokoh agama, dan aparatur negara sebagai penerima pertama, bahkan Presiden sendiri pun sudah menerima vaksin tersebut beberapa pekan lalu.

Sejak pertama kali pemerintah mengumumkan tentang rencana program vaksinasi virus COVID-19 banyak masyarakat yang menunggu untuk mendapatkan vaksin tersebut dengan harapan pandemi ini segera berakhir dan dapat kembali hidup normal.

Nyatanya hal tersebut tidak membuat masyarakat lain yakin pada vaksin COVID-19, meskipun sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI serta ijin penggunaan darurat dari BPOM masih banyak masyarakat yang bertanya tentang keamaan dan efektivitas dari vaksin tersebut. Kurangnya sosialiasi dan beredarnya kabar-kabar negatif mengenai vaksin COVID-19 menjadi salah satu faktor keraguan masyarakat.

Pasalnya rencana program vaksinasi ini sempat mendapat protes dari kalangan dokter loh, karena dianggap terlalu terburu-buru. Selain itu, vaksin harus dulu lulus uji klinis tahap III untuk dapat di produksi secara masif. WHO sendiri mengatakan sampai saat ini belum ada vaksin yang lolos uji tahap III, dan yang perlu diingat vaksin yang tersedia tidak bertujuan untuk mencegah kita untuk terjangkit virus COVID-19 faktanya vaksin yang ada hanya bertujuan untuk menghilangkan gejala dan menurunkan resiko kematian. Jadi kita tetap harus menerapkan proteksi 3M dengan disiplin ya gan!

Tapi tidak perlu khawatir, karena saat ini perusahaan Bio Farma dibantu Universitas Padjajaran dan kemenkes sedang melakukan uji tahap III terhadap vaksin COVID-19 buatan Sinovac China, yang diperkirakan akan berlangsung selama 6 bulan. Ane pribadi sih masih menunggu hasil akhir dari uji tahap III vaksin ini dan benar-benar dinyatakan aman untuk diproduksi masif, yaa kita doakan saja semoga vaksin ini dapat segera disempurnakan!

Referensi: klik disini