Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ayokitakemanaaAvatar border
TS
ayokitakemanaa
Ada Banyak Vaksin Yang Memiliki Efikasi Diatas Sinovac, Kenapa Harus Pilih Sinovac?


Sudah setahun lebih sejak COVID-19 merebak ke seluruh dunia. Sudah berbagai macam cara dilakukan berbagai negara untuk mencegah penularan virus ini kian merebak ke negaranya dan seluruh penduduknya. Mulai dari melakukan larangan masuk bagi warga negara asing, melakukan work from home hingga lockdown. Namun cara itu belum benar-benar efektif mencegah penyebaran COVID-19.


Indonesia sebagai salah satu negara yang terkena imbas turut melakukan hal-hal serupa dengan negara lainnya, meski ada modifikasi. Seperti lockdown wilayah, social distancing, physical distancing, hingga Pembatasan Sosial Bersekala Besar atau PSBB.

Jumlah orang yang terinfeksi di Indonesia sudah mencapai 1,12 juta kasus hingga saat ini. Bahkan Indonesia yang awalnya tampak menyepelekan kini menduduki peringkat 19 di dunia dengan kasus COVID-19 terbanyak dan menduduki peringkat ke dua sebagai negara Asia dengan kasus COVID-19 terbanyak.


Menduduki peringkat 19 besar dari 221 negara tentu posisi yang sangat menghawatirkan. Pemerintahpun harus bertindak cepat untuk menangani kasus ini terus meluas di Indonesia. Salah satu tindakan yang harus diambil adalah pemberian vaksin kepada warga negaranya. Namun kenapa kita harus memilih sinovac dari sekian banyak vaksin yang ada dengan efikasi diatas 66%?


Padahal sinovac bukanlah vaksin satu-satunya yang tersedia saat ini. Dan sinovac memiliki efikasi yang terbilang rendah dibanding vaksin-vaksin yang udah siap saat ini. Membandingkan antara sinovac dengan vaksin-vaksin COVIDlainnya seperti Sputnik V dengan efikasi 91,6 persen, Novavac dengan efikasi 89,3 persen, Pfizer dengan efikasi 90 persen atau Moderna dengan efikasi 94,5 persen. Kenapa pemerintah kita memilih vaksin COVID dengan efikasi 65,3 Persen yaitu sinovac?

Hal inilah yang akhirnya membuat sebagian warga indonesia menjadi ragu, termasuk ane yang sejak awal berharap mendapatkan vaksin Pfizer. Ane sendiri selain ragu pada keampuhannya, ane juga ragu pada efek samping yang ditimbulkan. Ya mau bagaimana lagi, tingkat efikasinya paling rendah tentu membuat beberapa penggunanya menjadi ragu.

Tapi ya mau bagaimana lagi, setidaknya dengan adanya vaksin sinovac ini tubuh kita bisa sedikit lebih kuat dan lebih kebal dari serangan virus ketimbang tidak ada vaksin COVIDsama sekali.


Diubah oleh ayokitakemanaa 05-02-2021 14:43
makiinunAvatar border
makiinun memberi reputasi
1
866
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan