CIRI-CIRI ANAK CERDAS YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH ORANG TUA

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
CIRI-CIRI ANAK CERDAS YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH ORANG TUA

panjul1993

29-01-2021 05:52

CIRI-CIRI ANAK CERDAS YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH ORANG TUA

Halo gansis semua. Ketemu lagi sama gw si TS tampan sejagad kaskus raya.

Selamat pagi, siang, sore, dan malam gansis sekalian yang sangat gue cintai dan gue hormati. Selamat berjumpa kembali yah di sini. Kali ini gue akan coba membahas tentang kecerdasan seorang anak yang wajib diketahui oleh orang tua.

Setiap orang tua pastinya selalu ingin mempunyai anak yang cerdas, bahkan banyak orang tua melakukan berbagai macam usaha agar membuat anaknya jadi lebih cerdas. Pada dasarnya, perkembangan intelektual atau kognitif adalah aspek perkembangan dari pikiran.

Nah, berikut ini adalah 9 ciri anak cerdas yang wajib diketahui oleh setiap orang tua.

1. Sangat Aktif

Anak aktif berbeda dengan anak hiperaktif. Dilihat dari aktifitasnya, sekilas memang terlihat hampir sama. Tetapi, jika diperhatikan lebih dalam akan tampak perbedaannya. Anak yang aktif mempunyai fokus perhatian yang lebih baik, lebih sabar, dan suka dengan kegiatan yang butuh banyak gerakan fisik, sedangkan anak hiperaktif itu biasanya tidak fokus, tidak bisa diam, tidak sabaran, dan cenderung agresif.

Masalahnya, dijaman sekarang itu orang tua justru lebih senang apabila anaknya duduk diam dengan bermain gadgetatau menonton televisi, daripada melakukan banyak kegiatan fisik. Padahal, aktifitas dengan banyak kegiatan fisik itu sangat baik dalam merangsang kecerdasan seorang anak.

2. Konsentrasi Intens

Anak-anak umumnya kesulitan dalam berkonsentrasi dan fokus pada suatu hal, apapun itu. Tetapi, anak yang cerdas mampu berkonsentrasi dengan intens dalam waktu yang sangat lama, dan juga dapat menyelesaikan pekerjaannya tanpa banyak terpengaruh dengan kondisi yang ada di sekitarnya.

3. Daya Ingat Kuat

Anak yang cerdas biasanya memiliki ingatan yang kuat terhadap berbagai macam informasi yang pernah dilihat atau didengar olehnya. Dengan daya ingat yang baik ini, nantinya anak akan lebih mudah memahami dan menangkap pelajaran di sekolah. Selain itu, daya ingat juga bermanfaat untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian seorang anak.

4. Memiliki Kosakata Tinggi

Kecerdasan anak juga ditandai dengan penguasaan kosakata yang tinggi. Mereka bisa menggunakan kosakata yang sulit dengan tepat, dan bisa mengucapkannya dalam kalimat yang juga lengkap. Penelitian juga menemukan bahwa anak-anak dengan kosakata lisan yang baik, akan cenderung lebih cerdas di sekolah.

5. Memperhatikan Detail

Kecerdasan seorang anak juga dapat dilihat dari kebiasaannya memperhatikan sesuatu secara detail. Anak cerdas biasanya senang memperhatikan hal-hal detail yang sering dilewatkan oleh orang lain. Dan seringkali mereka selalu ingin tahu bagaimana cara kerja sesuatu secara spesifik.

Selain itu, anak cerdas juga umumnya dapat menunjukkan ketertarikannya dengan banyak hal. Mereka tidak hanya tertarik pada permukaan saja, tetapi juga ingin mengeksplorasi minatnya hingga jauh lebih dalam lagi. Mereka akan mencari tahu dan bertanya tentang banyak hal yang diminati olehnya.

6. Suka Berimajinasi

Salah satu ciri anak yang cerdas itu biasanya adalah suka berimajinasi dengan menirukan hal-hal yang ada di sekitarnya. Misalnya dengan membayangkan awan berbentuk burung, atau membuat gambar dengan cerita yang dibuat olehnya sendiri.

7. Berpikir Cepat

Anak cerdas memiliki kemampuan berpikir yang cepat, serta kemampuan menganalisa sesuatu hal dengan sangat baik. Mereka lebih mudah dalam memahami suatu hal, dan bahkan dapat memberikan respons secara tepat dan cepat.

Kemampuan anak dalam berpikir cepat ini merupakan ciri yang paling mudah untuk dideteksi dalam mengetahui tingkat kecerdasan seorang anak. Mereka dapat membaca buku hingga selesai dengan cepat dan memahami materi pelajaran yang diberikan dengan sangat mudah.

8. Membaca Lebih Awal

Anak cerdas mempunyai rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap segala sesuatu. Karena itu, anda (sebagai orang tua) bisa memperkenalkan mereka dengan buku cerita bergambar yang sesuai dengan usianya. Biasanya mereka akan penasaran dan ingin membaca sendiri buku tersebut. Secara alami, rasa penasaran itu akan mendorong anak untuk belajar membaca.

9. Mempunyai Bakat Seni

Anak yang memiliki bakat seni seperti menggambar dan menyanyi juga termasuk dalam kategori anak yang cerdas. Setiap anak mempunyai waktu masing-masing dalam menunjukkan bakatnya. Umumnya seorang anak sudah mulai menunjukkan bakatnya saat ia berusia 5-6 tahun.

Anak cerdas dengan keterampilan seni biasanya akan menyukai kegiatan yang bersifat kreatif seperti, menggambar, bernyanyi, dance atau bermain musik. Ketika balita, biasanya mereka mampu menggambar sesuatu dengan jelas, menyanyi dengan nada yang tepat, atau berjoget sesuai irama musik yang ia dengar disekitarnya. Hal ini menunjukkan keseimbangan antara otak kiri dan kanan mereka.

Sebagai orang tua, kita perlu untuk selalu mendukung anak serta mempelajari apa saja yang menjadi minat dan bakat anak. Orang tua bisa mencari tahu bakat anak mulai dari hal-hal yang disukai olehnya. Amati apa saja yang biasanya dilakukan anak di waktu luangnya. Perhatikan juga apa saja hal-hal yang membuat anak penasaran dan sering ditanyakan olehnya.

Bakat anak tidak hanya terbatas pada melukis, menyanyi, atau pun bermain musik. Tetapi masih ada banyak bakat lainnya dalam mengembangkan kemampuan yang ia miliki. Walaupun ada anak mempunyai bakat yang sama, namun bagaimana cara mengasah bakatnya pasti lah berbeda. Hal terpenting yang harus dilakukan oleh orang tua adalah memberi anak kesempatan dalam mengembangkan bakatnya.

Seringkali orang tua merasa penasaran, apakah anaknya mempunyai tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi atau tidak. Umumnya, seorang anak tidak membutuhkan uji kecerdasan sebelum memasuki sekolah dasar. Akan tetapi, untuk menguji kecerdasan intelektual anak sudah dapat dilakukan sejak anak berusia 3 tahun. Tingkat kecerdasan intelektual anak normalnya berkisar antara 85 hingga 115, karena itu seorang anak yang mempunyai kecerdasan intelektual (IQ) diatas 130 dapat dikategorikan sebagai anak jenius.

Dewasa ini masih banyak orang tua yang mengaitkan antara tingkat kecerdasan intelektual anaknya dengan keberhasilan dalam meraih kesuksesan nantinya. Namun ada hal penting yang harus dipahami oleh orang tua, bahwa kecerdasan intelektual (IQ) hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seorang anak.

Sekian isi dari thread gue kali ini. Kita ketemu di thread berikutnya yah gansis. Mohon maaf juga gansis apabila ada kesalahan kata atau apapun itu. Terima kasih. TS pamit undur diri.

Dadah.

emoticon-Traveller