Dunia otomotif khususnya di Indonesia saat ini diramaikan oleh beberapa varian mobil listrik yang mulai dirilis kepasaran. Dengan berbagai model dan harga yang bervariasi, ulasan-ulasan mengenai mobil tersebut juga beredar di media sosial seperti Youtube. Menjadikan mobil listrik sebuah fenomena baru di masyarakat apalagi yang memang mengandrungi dunia otomotif.



Di jaman pandemik seperti ini rasanya terlalu buru-buru jika pabrikan mengeluarkan mobil listriknya di Indonesia, namun pada nyatanya mobil ini memang lah bukan untuk semua lapisan masyarakat. Hanya orang-orang berduit lebih dan siap untuk mengocek kantungnya lebih dalam lagi untuk pengisian di dalam rumah, meskipun ada program diskon 30% dari pemerintah untuk pengisian baterai mobil listrik di rumah.

Indonesia sendiri melalui pemerintahnya belum lah siap untuk menyongsong era kendaraan listrik. Tidak perlu jauh-jauh untuk memikirkan SPKLU yang jumlahnya masih sangat sedikit hingga rencana penukaran baterai saat di SPKLU. Pasokan listrik sendiri belumlah merata di Indonesia, belum lagi masalah klasik pemadaman listrik yang sunyi senyap tanpa pemberitahuan misal melalui sms. Jika kendaraan listrik memang diperuntukan untuk masyarakat perkotaan berarti kendaraan bertipe BBM sejauh ini masih diperlukan seperti transportasi umum bus yang jalurnya hingga lintas kota.




Selain pasokan listrik, infrastruktur, poin lainnya adalah masyarakatnya itu sendiri. Kendaraan listrik bukanlah suatu kebutuhan yang secepatnya tuk dipenuhi. Masyarakat lebih senang menggunakan sepeda motor bertipe BBM karena lebih praktis dalam segi pengisian bahan bakar karena SPBU tersebar di mana-mana dan waktu pengisian yang cepat. Lalu femonema transportasi online yang digandrungi oleh masyrakat juga semakin menipiskan pemikiran memiliki kendaraan listrik.

Jika memang pemerintah ingin memulai era kendaraan listrik, baiknya dimulai dari pemerintah sebagai pioneer. Dengan menggunakan kendaraan listrik baik dalam jabatan tingkat tinggi hingga aparatur sipil negara dalam berkegiatan sehari-hari. Lalu penggunaan dalam transportasi umum juga sebagai media edukasi untuk masyarakat. Bukan tidak mungkin jika ada yang memulai duluan maka lambat laun akan diikuti juga oleh orang lainnya.




Itu tadi sedikit opini ane tentang kendaraan listrik di Indonesia, memang dibutuhkan waktu yang cukup lama jika ingin diterapkan seluruhnya di dalam negeri. Tetapi dengan kerja sama semua pihak tentunya era kendaraan listrik di Indonesia akan lebih cepat terwujud dan semoga membuat lingkungan sekitar menjadi lebih baik dengan berkurang polusi dari asap kendaraan bermotor yang membuat kota terlihat gelap di waktu pagi.