- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Photography
Mengenal Rule of Odds: Aturan Ganjil dalam Fotografi


TS
Kreativv.com
Mengenal Rule of Odds: Aturan Ganjil dalam Fotografi

Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah rule of third. Lantas, bagaimana dengan rule of odds? Keduanya cukup berbeda meskipun sama-sama diterapkan dalam fotografi, ya. Biar nggak bingung, mari kita pelajari langkahnya bersama-sama.
Jumlah Elemen yang Harus Kamu Gunakan


Dari semuanya, tiga adalah angka paling menarik. Kamu bisa melihat perbandingan antara tiga domino seperti pada gambar di atas dengan yang ada di bawah. Di foto atas, setiap kali kita menggabungkan dua domino, tetap saja kita akan tertarik melihat domino yang ketiga. Kalau kamu menambahkan elemen lagi, ini akan mengurangi kekuatan komposisinya.
Lima dan tujuh masih bagus, tapi kalau sudah lebih dari sembilan, kesannya terlihat seperti sekelompok objek yang banyak. Jadi, kita sudah nggak lagi melihat elemen-elemen tersebut secara individual. Seperti inilah gambaran besar rule of odds dalam fotografi. Di mana objek ganjil memiliki daya tarik lebih tinggi daripada objek genap.
Cara Menyusun Elemen dalam Komposisimu
Setelah memutuskan berapa banyak odd element yang ingin kamu masukkan ke dalam komposisi foto, selanjutnya kamu bisa menempatkannya di dalam satu frame. Untuk tiga elemen, menaruhnya dalam posisi satu garis merupakan pilihan tepat.

Kamu juga bisa membuat bentuk segitiga, sehingga gambarnya jadi lebih dinamis. Dengan lebih dari tiga elemen, kamu masih bisa mulai dengan garis dan bentuk seperti segitiga. Kemudian, buatlah komposisi dari bentuk tersebut.

Kalau kamu nggak bisa menempatkan elemen di dalam satu garis atau segitiga, bergeraklah dan ubah perspektif kamu. Biasanya ini biasa dilakukan untuk fotografi jalanan atau street photography.
Cara Menggunakan Rule of Odds untuk Fotografi Benda Mati
Cara paling gampang untuk berlatih rule of odds adalah dengan mengambil foto benda-benda yang ada di rumah. Apapun benda yang kecil bisa kamu gunakan, seperti buah, gelas, batu, pensil dan sebagainya. Gunakan background yang simpel untuk menghindari distraction yang nggak diinginkan. Misalnya, kamu bisa menaruh objekmu di kanvas putih, permukaan meja yang smooth atau selembar kain lembut.

Cara Menggunakan Rule of Odds untuk Fotografi Alam
Rule of odds paling baik kamu gunakan untuk fotografi bunga. Saat kamu melakukan framing untuk fotomu, terapkan rule of odds sehingga kamu bisa menangkap jumlah ganjil bunga di dalam satu frame. Kamu mungkin juga perlu sedikit bergerak untuk menyesuaikan perspektif maupun arah bidikan kameramu. Bila perlu, kamu dapat sedikit menggerakkan bunga yang mau difoto. Kalau tak bisa, maka kamu edit saja nanti sebelum memposting foto.

Sementara itu untuk fotografi hewan, mungkin akan jadi sedikit lebih sulit dalam memperoleh jumlah angka atau penempatan yang pas. Kamu bakal perlu lebih banyak bergerak. Lakukan diam-diam biar objek fotomu nggak lari, ya.

Rule of Odds untuk Fotografi Jalanan
Ketika kamu memotret jalanan, akan lebih baik jika kamu menggunakan rule of odds. Terutama, apabila kamu mau mengambil foto portrait atau berdiri. Sebelum kamu menekan tombol jepret, coba diam sebentar sambil melihat-lihat apakah kamu bisa menambahkan orang ke dalam fotomu dengan jumlah ganjil, idealnya 3 orang.
Sabar aja, kamu memang perlu menunggu semua elemennya bersatu biar pas. Mungkin, muncul dua orang saja dan kamu jadi harus menunggu sampai orang yang ketiga muncul. Kalau ada 4 orang, maka kamu harus menunggu sampai satu orang pergi.

Mengaplikasikan Rule of Odds dengan Angka Genap
Terkadang kamu tetap bisa menggunakan rule of odds dengan jumlah subjek genap. Kamu bisa menerapkan penempatan dan komposisi yang tepat, sehingga orang yang melihat fotomu akan dapat melihat elemen foto bukan sebagai individual melainkan kelompok.
Seperti yang kamu lihat pada foto di bawah. Di foto pertama, batu satu dan lainnya terlihat saling berkaitan. Terlihat bahwa ada empat batu di sana.

Sementara, kalau kamu menaruh satu batu dengan menumpuknya di atas batu lainnya, ini akan membuatnya terlihat seperti ada tiga batu. Hal tersebut terjadi karena otak manusia cenderung menggabungkan elemen-elemen dengan cara memaksakannya masuk ke dalam kelompok elemen sesuai keinginan. Jadi, kalau ada dua batu bertumpukan, ditaruh di sebelah batu yang sendirian, maka kedua batu tersebut terkesan seperti satu batu.

Kapan Waktunya nggak Menggunakan Rule of Odds
Rule komposisi berguna untuk menciptakan foto yang terlihat menarik. Namun, ingat bahwa kamu nggak harus menerapkannya sepanjang waktu. Gunakan rule of odds saat kamu perlu meningkatkan kualitas hasil fotomu. Akan tetapi, ada juga saatnya kamu tak perlu menggunakannya.
Misal, saat kamu memotret pasangan. Di dalam foto couple, kalau kamu menambahkan orang ketiga maka itu bakal membuat fotonya kelihatan aneh dan malah nggak masuk akal, serta jadi punya makna yang berbeda.

Masih banyak juga contoh fotografi lainnya yang nggak memerlukan rule of odds. Sebab, ketika ada objek foto yang sudah berpasangan berdua, lalu kamu tambahkan satu elemen ketiga, ini malah akan menghilangkan esensi dari foto itu sendiri.
Kesimpulannya, rule of odds merupakan panduan mudah yang bisa sangat membantumu dalam meningkatkan kemampuan menata komposisi foto. Caranya yaitu dengan menggunakan jumlah objek ganjil sebagai elemen fotomu. Jumlah sedikit lebih baik dan idealnya adalah tiga. Ingat juga untuk menggunakan rule of odds di foto-foto tertentu saja, ya. Sesuaikan dengan situasi dan kondisinya.
Baca Juga : Buat Fotomu Jadi Istimewa lewat Fotografi Golden Hour
0
1.6K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan