Serial Enen no Shouboutai telah mencapai titik yang begitu menegangkan! Para Evangelist telah berhasil menghadapi para pasukan Fire Force dan berhasil meringkus kedelapan pilar ke dalam Amaterasu, hal ini bertujuan untuk melakukan bencana besar sekali lagi dan membunuh semua umat manusia demi kepentingan tuhan yang dipercayai para Evangelist. Tujuan utama dari mereka adalah menciptakan sebuah kiamat baru yang bernama bencana besar karena sebelumnya sempat gagal. Lantas apa sih sebenarnya konsep dari bencana besar di Enen no Shouboutai ? berikut ulasannya!

Season Satu Enen no Shouboutai



Season Satu dari serial ini telah menjelma menjadi franchise yang benar-benar luar bisa dan membawa banyak penggemar hingga sekarang. Premis dasar dari serial ini adalah suatu hari umat manusia ditakutkan dengan sebuah fenomena manusia terbakar yang disebut Infernal. Kejadian ini mengakibatkan korbannya menjelma menjadi Zombie api yang membuat keadaan menjadi semakin tidak karuan.

Kekaisaran Tokyo di Jepang akhirnya membentuk satuan khusus yang berisikan pihak keagamaan yaitu gereja, bersama dengan pihak militer Jepang dan pihak perusahaan alat industri yang bernama Haijima. Bersama mereka bertiga terbentuklah satuan khusus yang bermarkas di seluruh penjuru Jepang dan bernama Fire Force.

Namun meski mereka memiliki tujuan yang sama yaitu untuk keamanan umat manusia, para Fire Force ternyata menyimpan niatan dan rahasianya masing-masing yang berada di dalam satuan unitnya masing-masing, sehingga meski mereka memiliki tujuan dan maksud yang sama, setiap satuan Fire Force memiliki ciri dan cara bertarung masing-masing dengan satu tujuan yang sama yaitu untuk keselamatan bumi dan umat manusia.

Sejarah Versi Kekaisaran Tokyo



Menurut pihak gereja, fenomena Infernal diakibatkan oleh setiap manusia yang memiliki tanggungan dosa yang sangat banyak, sehingga tuhan menghukum mereka dengan menjadikannya iblis di dunia dan selamat di akhirat nanti. Oleh sebab itu, meskipun para Fire Force melawan Infernal dengan senjata dan kekuatan yang ada, mereka juga membawa seorang biarawati dalam setiap tugasnya untuk mengistirahatkan dengan tenang para Infernal yang mereka lawan saat misi. Kepercayaan ini lah yang akhirnya secara turun temurun diwariskan dan mereka menyembah matahari sebagai tuhan mereka yang agung.

Dasar dari kepercayaan ini adalah beratus-ratus tahun yang lalu sebuah bencana besar melanda bumi dan membumihanguskan segala macam populasi di dunia, dan setelahnya seluruh lapisan bumi diliputi oleh debu. Dan saat dunia telah menghitam dan kelam munculah seorang pria yang ternyata masih hidup setelah bencana besar terjadi.

Kelak pria tersebut terkenal dengan nama Rafless I, dia bersama dengan murid-muridnya berkelana mencari kehidupan dan cahaya yang tersisa pasca bencana besar saat itu. Di akhir perjalanan mereka menemukan sebuah api yang sangat suci dan tidak ternodai dan membawa sumber energi tersebut pulang ke sebuah pemukiman tempat para manusia yang selamat seusai bencana. Setelahnya api tersebut dibuat menjadi pembangkit sebuah mesin besar yang bernama Amaterasu dan berhasil menerangi Kekaisaran Tokyo dari dulu hingga sekarang.

Tujuan Evangelist



Beberapa tahun setelahnya ketika dunia sedang dihebohkan oleh fenomena Infernal, munculah Evangelist yang ternyata adalah dalang dari semua fenomena mengerikan tersebut. Tujuan mereka melakukan hal ini adalah untuk mencari para pilar yang berjumlah Delapan untuk kemudian mengaktifkan bencana besar lagi.

Pilar merupakan orang-orang yang memiliki potensi kekuatan api murni dan sangat spesial serta kuat. Api yang dihasilkan oleh para pilar termasuk Shinra berasal dari dunia Adolla yang suci dan seperti halnya dengan api yang konon katanya ditemukan oleh Raffles I dan dimasukan ke dalam Amaterasu.

Dunia Adolla adalah tempat para Evangelist berasal dan intensitas dari Tuhan itu sendiri dalam serial ini. Tempat tersebut juga digambarkan sangat tandus serta menjadi tempat para Infernal berasal. Para Pilar yang memiliki api suci atau yang biasa disebut Adolla Burst juga bisa sewaktu-waktu mengunjungi dunia Adolla dengan menggunakan Adolla Link yang terkadang membawa kesadaran mereka para pilar ke dunia tersebut.

Para Evangelist memiliki satu tujuan yaitu menuruti Tuhannya dan akan membuat sebuah bencana besar lagi seperti beberapa ratus tahun yang lalu dengan tujuan membuat matahari kedua. Cara kerja dari fenomena ini sebenarnya cukup sederhana, ketika para pilar telah berkumpul pada satu titik (dan sekarang semua pilar tersebut telah terkumpul di dalam Amaterasu) maka atas seizin dewa mereka kekuatan Adolla Burst akan keluar dengan sekuat tenaga hingga kemudian mengakibatkan bencana berskala besar. Selain itu hukum fisika dasar juga telah dihilangkan sehingga sudah tidak berlaku lagi di bumi saat ini dan menyebabkan keanehan-keanehan yang terjadi dimana-mana.

Sejarah yang Sebenarnya



Saat Raffles Satu menemukan api suci pertama kali beberapa tahun yang lalu. Sebenarnya dia telah dibunuh oleh salah satu anggota Evangelist yang bisa mengubah penampilannya menjadi orang lain bernama Yona. Makhluk satu ini dikatakan sebagai pengikut Evangelist paling setia sebab telah hidup ratusan tahun dan masih mengikuti ajarannya hingga sekarang.

Setelah membunuh Raffles Satu, dia menyamar menjadi sang Pendeta dan mengatakan telah menemukan sebuah sumber energi baru yang bisa membangun kembali peradaban umat manusia. Namun kejanggalan yang dirasakan sang istri Raffles sangat mengganggunya, bahkan dia merasa suaminya seakan menjadi orang lain sepulangnya dari perjalanan tersebut, sehingga dia meninggalkan sebuah buku catatan yang dijaga ketat oleh gereja karena dianggap menyimpang dari ajaran Raffles I dan leluhur mereka terdahulu.

Sehingga dapat diambil kesimpulan, bahwa sebenarnya segala macam bentuk ajaran serta sejarah lahirnya kembali umat manusia pasca bencana besar adalah sebuah settingan yang sengaja dibuat oleh para Evangelist dengan tujuan, manusia bisa membangun kembali peradaban mereka yang sempat hancur dan suatu saat para Evangelist akan meluncurkan sebuah bencana besar lagi yang mungkin bisa disebut kiamat dan tentu saja bencana kali ini harus berhasil.



Bencana besar beberapa tahun lalu dianggap gagal karena pada akhirnya bumi tidak menjadi matahari kedua. Menurut Dr. Giovanni di chapter 246 tujuan dari bencana besar ini memang adalah penghancuran massal dan mengingatkan kembali manusia, bahwa mereka berasal dari api dan akan kembali menjadi api. Sehingga tujuan akhirnya dari bencana ini adalah menjadikan bumi yang sekarang dibela mati-matian oleh Shinra dan kawan-kawan menjadi matahari kedua.

Selain menipu semua penghuni bumi, Evangelist juga telah mendoktrin sebuah ajaran palsu agar manusia selalu menganggap pengampunan terbaik adalah kematian dengan dibakar hidup-hidup, sehingga jika suatu saat akan ada kiamat maka para manusia tidak akan bingung sebab telah diimajinasikan dengan sendirinya. Selain itu mereka juga meninggalkan sebuah mantra yang biasa disebut Kode Phi. Sebuah sandi berisi angka-angka aneh dan dapat memecahkan suatu kode rahasia. Pada awalnya manusia juga percaya bahwa Kode Phi adalah sebuah sandi, namun ternyata menurut Dr. Giovanni pada chapter 246 hal itu adalah sebuah mantra untuk mempercepat proses bencana besar.

Baca Juga :

Kimetsu No Yaiba Mugen Ressha Hen Rilis Trailer Terbaru!

Simak Trailer Terbaru Promised Neverland Season 2!

Sutradara Attack On Titan Ungkap Situasi Produksi Season 4 Seperti Neraka!

Attack On Titan: Pentingnya Pelajaran Sejarah!

Suka Main Among Us, Kalian Pasti Bakal Suka Game Ini!