Seperti yang kita ketahui, JKT48 punya banyak member dari sembilan generasi yang berbeda. Setiap tahunnya banyak member datang dam pergi. Mulai dari yang resign sampai yang graduate.
Dari sekian banyak member JKT48 yang datang dan pergi, terdapat beberapa di antaranya yang berasal dari Jepang ataupun keturunan Jepang. Ada dua eks member yang keturunan Jepang-Indonesia dan lima dari Jepang murni.
Nah, siapa sajakah mereka?
Quote:
1. Ayana Shahab
Yang pertama adalah Ayana Shahab, ia lahir dari ibu yang merupakan orang Jepang asli dan ayah yang merupakan warga Indonesia keturunan Arab. Ayana mengikuti audisi generasi pertama JKT48 pada 2011 dan lolos. Prestasi terbesarnya di JKT48 adalah menempati peringkat 2 pemilihan sousenkyo 2017, menjadi center di single UZA (bersama Beby), dan menjabat kapten Team T.
Ayana juga merupakan salah satu member yang pernah merasakan menjadi anggota semua team. Gadis yang dikenal suka typo di sosial media ini memutuskan lulus pada akhir 2019 yang lalu. Karena hal itu dan juga karena member team T yang terlalu sedikit maka Team T saat itu dibekukan untuk sementara sebelum dibentuk kembali pada pertengahan 2020.
Quote:
2. Rena Nozawa
Eks member yang berasal dari Jepang yang satu ini adalah warga negara Jepang yang terlahir dari kedua orang tua berkewarganegaraan Jepang pula. Rena lolos audisi JKT48 generasi pertama dan saat itu kedua orang tuanya sedang bermukim di Jakarta.
Saat menjadi member, fans Rena lumayan banyak dan saat itu pun Rena lumayan lancar saat berbicara Bahasa Indonesia. Rena menjadi member Team J setahun setelah ia lolos sebagai member trainee. Single terakhir yang diisi oleh Rena adalah Koisuru Fortune Cookie. Pada 2014 Rena ditransfer ke AKB48 kemudian pada 2018 ia menyatakan lulus dan berhenti dari dunia idoling. Masih ingat ketika Rena tampil di acara Hitam-Putih?
Quote:
3. Haruka Nakagawa

Kalau eks member yang satu ini memang yang paling terkenal dan sukses berkarir di dunia entertainment Indonesia. Karir Haruka diawali dengan mengikuti audisi AKB48 generasi ketiga. Karirnya di AKB48 terbilang lumayan walaupun tidak terlalu bersinar. Haruka merupakan salah satu member terpilih dalam sousenkyo senbatsu single AKB48 paling fenomenal "Heavy Rotation" dan berada satu barisan dengan member top legend AKB48 seperti Atsuko Maeda, Yuko Oshima, Haruna Kojima, Mayu Watanabe, dll.
Haruka sebagaimana diketahui ditransfer ke JKT48 saat konser AKB48 di Tokyo Dome pada September 2012. Haruka menyatakan lulus dari JKT48 pada 2016 dan karirnya di dunia entertainment kini tetap eksis.
Quote:
4. Aki Takajo

Perjalanan Aki Takajo atau Akicha di AKB48 cukup panjang dan merupakan bagian dari generasi keenam grup tersebut. Karirnya di AKB48 sebenarnya cukup baik dan beberapa kali masuk dalam jajaran senbatsu termasuk single legendaris Heavy Rotation. Pada 2012, ia bersama Haruka Nakagawa ditransfer ke JKT48.
Berbeda dengan Haruka yang karirnya panjang di JKT48, Akicha hanya beberapa bulan saja dan pada April 2013, Akicha dikembalikan ke AKB48. Di JKT48, Akicha turut ikut dalam jajaran senbatsu single pertama Jeketi, River. Akicha memutuskan graduate dari AKB48 pada 2015 setelah 7 tahun berkarir di dunia idol.
Quote:
5. Rina Chikano

Sebagai salah satu member generasi kelima AKB48, karir Rina Chikano atau Chikarina di Jepang memang tidak terlalu menonjol. Ia hanya sekali masuk dalam jajaran senbatsu melalui turnamen Janken pertama AKB48. Pada 2014, Chikarina ditransfer ke JKT48 Team KIII.
Selama di JKT48, walaupun karirnya tidak sesukses Haruka, tapi di internal Jeketi sendiri Chikarina cukup berhasil dengan berkali-kali masuk senbatsu di tengah tubiran sebagian fans yang menganggap Chikarina adalah member buangan dari Jepang. Single terakhirnya adalah Indahnya Senyum Manis mu. Pada Desember 2017, Chikarina yang pernah menjadi bagian sub unit JKT48 Dangdut itu memutuskan untuk graduate.
Quote:
6. Saya Kawamoto
Sayaya, begitu ia dipanggil. Tergabung dengan AKB48 pada 2013 kemudian masuk ke Team 4. Ia masuk dua kali sebagai undergirls dan satu kali next girls pada event sousenkyo AKB48.
Pada 2018 Sayaya ditukarkan posisinya dengan Stefi JKT48 dalam program pertukaran member selama satu bulan dari 15 September hingga 15 Oktober 2018. Di JKT48, Sayaya bergabung dengan Team T.
Meski hanya satu bulan, tapi kehadiran Sayaya mampu menyita perhatian para fans dan juga menarik perhatian publik awam.
Pada Agustus 2020, Sayaya memutuskan untuk lulus dari AKB48.
Quote:
7. Erika Ebisawa
Erika terlahir dari seorang ayah dari Indonesia dan ibu dari Jepang. Gadis berparas manis ini sebenarnya punya potensi yang sangat besar untuk bersinar di JKT48 namun karena alasan pendidikan yang memang lebih penting, Erika memutuskan untuk graduate saat baru menjadi member JKT48 selama sekitar satu tahun.
Erika lolos dari audisi JKT48 generasi keenam di generasi ini menjadi generasi pertama yang merasakan program sistem Academy dari yang sebelumnya disebut trainee.
Hanya butuh waktu beberapa bulan bagi Erika untuk bisa promosi ke team reguler dan Ia dinaikan ke Team KIII.
Setelah lulus dari JKT48, Erika menempuh pendidikan di Jepang sekaligus membuat konten sebagai Youtuber.
Nah, itu dia pembahasannya gan. Mana nih favorit agan?
Quote: