- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
SILUMAN ULAR CANTIK MENDATANGIKU


TS
jhonarya
SILUMAN ULAR CANTIK MENDATANGIKU
Kisah ini berdasarkan pengalaman nyata ku beberapa tahun silam lalu, perkenalkan nama ku Arya kamandanu dan teman-temanku biasa memangil ku sekarang dengan panggilan Jhon arya, kisah ini bermula pada tahun 2012 lalu waktu itu aku bersama beberapa teman-teman kerja memutuskan untuk pergi berlibur dari Jakarta ke Bogor Jawa barat tepatnya dikawasan Cisarua Bogor, aku dan teman-teman ku berangkat dari Jakarta menggunakan kendaran bermotor perjalan itu aku mulai pukul 22:00 wib karena kita berencana untuk menginap semalam di vila yang sudah kita booking jauh-jauh hari sebelumnya, dan siangnya kita berencana untuk mampir ke Curug Cilember sebelum kita balik lagi ke Jakarta.
Dan setelah kita semua berkumpul di basecamp "Jakarta" kita semua langsung bergegas untuk memulai perjalan kita menuju vila di daerah Bogor Jawa barat, tidak lupa sebelum kita memulai perjalan terlebih dahulu kita berdoa bersama agar perjalanan kita selalu dilindungi ALLAH SWT .
Setelah hampir 3jam kita mulai perjalan sampailah kita di vila yang telah kita sewa untuk malam ini, jalan menuju vila yang kita sewa pada waktu itu bisa dibilang agak sedikit menyeramkan karena sebelum kita memasuki nya kita harus melewati jalan yang hanya bisa dilalui oleh satu mobil dengan tekstur tanah bebatuan dan melewati pemakaman warga.
Sesampainya di vila itu sekitar pukul 01:30 lewat karena kita semua dengan kondisi lelah, kita memutuskan untuk langsung beristirahat karena besok pagi kita harus lanjut untuk melakukan agenda berlibur kita selanjutnya, setelah pagi menjelang kita semua memutuskan untuk berenang dikolam renang yang telah disediakan pengelola vila sebagai fasilitas khusus untuk penyewa vila, dan setelah puas kita berenang kita makan bersama lalu bersiap untuk lanjut pergi ketujuan utama kita yaitu "CURUG CILEMBER"
Waktu itu kita sampai di sana sekitar pukul 13:00 siang itu kita lanjut menuju Curug pertama kita di Cilember semua tampak berjalan normal tanpa ada keanehan yang aku temui, lalu aku bersama teman-teman ku memutuskan untuk lanjut mendaki melewati jalur setapak menuju Curug ditingkatan selanjutnya, jalur yang kita lewati untuk menuju kesana sangatlah menanjak dan terjal hampir setengah jam perjalan dan kita tiba di Curug selanjutnya, sungguh amatlah indah pemandangan disana hamparan hutan lebat serta nampak jelas perumahan dan jalan jalan bawah kawasan Cilember terlihat oleh kedua mata ku, kita memutuskan untuk mandi dan bermain air di Curug itu, terlihat hanya ada aku teman-teman ku dan beberapa pengunjung lainnya, jelas saja suasan di atas sini tidak seramai dicurug pertama tadi, mungkin karena jalan untuk menuju kesini tidaklah dekat, setelah aku dan David temanku mandi dibawah kucuran air terjun Curug yang dingin menyegarkan kita sempat mengabadikan moment ini untuk berfoto, lalu tak sengaja aku melihat ada tumpukan bunga yang biasa digunakan untuk sesajian (sesajen) aku melihat juga ada beberapa sesajian (sesajen) lainya ada telur dan nasi yang dibungkus oleh daun pisang beserta beberapa batang rokok kretek, sesajian itu diletakan di samping air terjun di atas batu yang berbentuk megah dan datar diatas permukaanya, disana aku langsung berfikir siapakah orang yang meletakan sesajian ini dikawasan wisata yang ramai pengunjung ini, disana aku sama sekali tak menyentuh atau sedikitpun memindahkannya karena aku tidak sedikitpun menghiraukannya setelah aku puas bermain air disana aku turun karena hari mulai beranjak sore, diperjalanan menuju kebawah, aku melihat ada seorang wanita berjalan bersama dua orang lelaki menuju keatas arah curug yang telah kita lewati, wanita itu terlihat tampak tersenyum saat kita berpapasan aku hanya terpaku melihat wanita itu tanpa memerhatikan kedua lelaki yang berjalan bersamanya, maklum wanita itu sangatlah cantik .
dan setelah kita dibawah aku mengganti pakaian dan kita semua bergegas untuk pulang kembali ke Jakarta , semua berjalan normal dan tanpa ada keanehan.
Setelah sampai dijakarta aku langsung beristirahat dan melanjutkan aktifitas ku sebelum beranjak tidur, waktu itu menunjukan pukul 23:00 malam aku sudah mulai mengantuk aku kekamar dan bergegas tidur, dan malam itu keanehan mulai datang aku bermimpi didalam mimpi ku aku melihat dari kejauhan ada keramaian selayaknya ada acara pesta pernikahan suara iringan musik gamelan dan tembang nyanyian bernuansa Sunda terdengar jelas ditelingaka ku, saat itu aku mulai mendekat dan semakin mendekat didalam mimpiku itu aku melihat seluruh tamu yang hadir disana mengenakan pakaian selayaknya pakaian kerajaan jaman dulu yang sering aku lihat di film drama kolosal Indonesia dilayar kaca , aku melihat tetamu pria disana mengenakan kain bercorak seperti batik dan pakaian yang tidak terlalu full menutupi tubuhnya serta mengenakan penutup kepala seperti belangkon sedangkan tetamu wanita mengenakan kain Dan baju seperti mengenakan selendang ditubuhnya.
Waktu itu aku masih belum mendekat kearah pelaminan, setelah aku mendekati pelaminan aku melihat sesosok wanita cantik mengenakan kebaya hijau berpakaian mahkota kepala yang berbentuk kepala ular serta disampingnya terlihat dua orang sosok pria tinggi besar membawa tombak disisi kiri dan kanan wanita itu.
Sosok wanita ini menatap ku dengan pandangan tajam sambil tersenyum dan menggerakkan tangannya seolah dia menari di iringi oleh musik gamelan, sementara dua sosok pria tersebut hanya terdiam sambil menatap dingin ke arah ku, wanita itu memberi isarat kepada ku agar aku mendekatinya dan menyuruh ku duduk dipelaminan yang mirip seperti singgahsana layaknya keraja'an
Aku disana masih terdiam dan terbingung sungguh mimpi ini seperti kenyatan aku merasa ini seperti bukanlah mimpi aku seperti merasakan ini adalah didunia lain dan bukan didunia ku, disana aku mencoba berjalan pelan mendekati sosok wanita itu tapi dihati ku sungguh ada keraguan yang luar biasa besar sementara disana aku melihat kesekelilingku nampak seluruh orang yang ada disana memandang kearah ku dengan tatapan dingin, suasana hati ku semakin takut sungguh disana aku berkeringat deras sementara sosok wanita cantik ini masih terus melambaikan tangan sambil tersenyum seolah tak lelah memanggilku untuk duduk disinggahsananya, aku semakin yakin ini bukanlah mimpi biasa sambil melawan takut aku menolak panggilanya lalu langkah kaki yang aku arahkan kedirinya, aku ubah dan berlangkah mundur perlahan menjauhi sosok wanita berparas cantik itu, dan disana aku tersadar sosok wanita ini mirip sekali dengan wanita yang aku jumpai dijalur menuju arah turun kebawah yang berjalan bersama dua orang lelaki pada waktu itu.
Sementara aku berjalan mundur sosok wanita cantik ini berubah parasnya yang cantik seketika berubah menjadi menyeramkan dengan kulit wajah yang menyerupai sisik ular sementara dua bola matanya yang cantik berubah membesar seperti mata ular melotot penuh amarah, giginya bercaling serta mahkota dipalanya berubah menjadi ular berwana kuning dengan jumlah yang banyak perubahanya bukan hanya dialami oleh wajahnya namun kakinya pun juga berubah bentuk menjadi ekor ular yang panjang berwarna hijau dan hitam raut wajahnya sungguh amat menyeramkan sepertinya dia seolah marah terhadapku karena aku menolak untuk mendekat menghampirinya dan menolak untuk duduk disinggahsananya suasana dimimpi ku semakin mencekam setelah aku melihat disekeliling ku sosok orang ramai yang hadir disana semua berubah menjadi ular dengan berbagai bentuk yang berbeda, aku semakin merasakan takut sungguh disana aku hanya berfikiran untuk pergi dari situasi itu namun apalah daya diriku seolah tak berdaya aku hanya bisa berteriak sementara sosok wanita ular itu semakin beranjak mendekati ku dan terus memangil namaku untuk ikut bersamanya.
Aku semakin melawan rasa takut itu sambil berteriak aku manusia dan kau ular aku gak akan mau duduk disana karena kita berbeda, serentak setelah aku mengucap kalimat itu aku pun terbangun dengan suasana hati yang tegang keringat bercucuran dan sungguh aku seperti baru saja mengalami kejadian yang nyata tapi ini sulit untuk diungkap dengan kata-kata, setelah terbangun aku berdoa didalam hati aku berdoa untuk menghilangkan rasa takut ku yang seperti nyata pada malam itu, Alhamdulillah itu semua hanyalah mimpi Alhamdulillah sosok wanita cantik yang berubah menjadi ular itu hanya datang melalui mimpi ku, sosok wanita ular yang mengajakku duduk disinggahsananya hanya hadir dalam mimpi ku.
Dan setelah pagi harinya aku bersyukur yang amat luar biasa walaupun itu hanya mimpi tetapi jikalau saja pada malam itu aku mau duduk datang dan menghampiri singgahsananya bagaimanakah nasib ku, mungkin bisa saja dalam mimpi ku ini menjadi nyata pada malam itu aku dianggap bersedia menjadi pendampingnya dan bisa saja aku dibawa masuk kealamnya dan tidak bisa kembali lagi kedunia ini.
Namun itu hanya lah semua mimpi yang aku alami nyata atau tidak nyatanya mimpi ku pada malam itu hanya Allah SWT lah yang maha mengetahui kebenaran nya.
Demikianlah cerita singkat yang aku alami pada saat itu , semua cerita ini berdasarkan pengalam nyata ku semasa itu.
"Kita hidup didunia memang berdampingan dengan makhluk lain selain kita, maka selama kita berada di suatu tempat yang terlihat angker bersikap sopan lah karena bisa saja mereka yang tak kasat mata sedang memperhatikan kita dari tempat dia berada"
Terimakasih dan assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
IG: @jhon_aryajon
YouTube Chanel: Mr.jhon
Dan setelah kita semua berkumpul di basecamp "Jakarta" kita semua langsung bergegas untuk memulai perjalan kita menuju vila di daerah Bogor Jawa barat, tidak lupa sebelum kita memulai perjalan terlebih dahulu kita berdoa bersama agar perjalanan kita selalu dilindungi ALLAH SWT .
Setelah hampir 3jam kita mulai perjalan sampailah kita di vila yang telah kita sewa untuk malam ini, jalan menuju vila yang kita sewa pada waktu itu bisa dibilang agak sedikit menyeramkan karena sebelum kita memasuki nya kita harus melewati jalan yang hanya bisa dilalui oleh satu mobil dengan tekstur tanah bebatuan dan melewati pemakaman warga.
Sesampainya di vila itu sekitar pukul 01:30 lewat karena kita semua dengan kondisi lelah, kita memutuskan untuk langsung beristirahat karena besok pagi kita harus lanjut untuk melakukan agenda berlibur kita selanjutnya, setelah pagi menjelang kita semua memutuskan untuk berenang dikolam renang yang telah disediakan pengelola vila sebagai fasilitas khusus untuk penyewa vila, dan setelah puas kita berenang kita makan bersama lalu bersiap untuk lanjut pergi ketujuan utama kita yaitu "CURUG CILEMBER"
Waktu itu kita sampai di sana sekitar pukul 13:00 siang itu kita lanjut menuju Curug pertama kita di Cilember semua tampak berjalan normal tanpa ada keanehan yang aku temui, lalu aku bersama teman-teman ku memutuskan untuk lanjut mendaki melewati jalur setapak menuju Curug ditingkatan selanjutnya, jalur yang kita lewati untuk menuju kesana sangatlah menanjak dan terjal hampir setengah jam perjalan dan kita tiba di Curug selanjutnya, sungguh amatlah indah pemandangan disana hamparan hutan lebat serta nampak jelas perumahan dan jalan jalan bawah kawasan Cilember terlihat oleh kedua mata ku, kita memutuskan untuk mandi dan bermain air di Curug itu, terlihat hanya ada aku teman-teman ku dan beberapa pengunjung lainnya, jelas saja suasan di atas sini tidak seramai dicurug pertama tadi, mungkin karena jalan untuk menuju kesini tidaklah dekat, setelah aku dan David temanku mandi dibawah kucuran air terjun Curug yang dingin menyegarkan kita sempat mengabadikan moment ini untuk berfoto, lalu tak sengaja aku melihat ada tumpukan bunga yang biasa digunakan untuk sesajian (sesajen) aku melihat juga ada beberapa sesajian (sesajen) lainya ada telur dan nasi yang dibungkus oleh daun pisang beserta beberapa batang rokok kretek, sesajian itu diletakan di samping air terjun di atas batu yang berbentuk megah dan datar diatas permukaanya, disana aku langsung berfikir siapakah orang yang meletakan sesajian ini dikawasan wisata yang ramai pengunjung ini, disana aku sama sekali tak menyentuh atau sedikitpun memindahkannya karena aku tidak sedikitpun menghiraukannya setelah aku puas bermain air disana aku turun karena hari mulai beranjak sore, diperjalanan menuju kebawah, aku melihat ada seorang wanita berjalan bersama dua orang lelaki menuju keatas arah curug yang telah kita lewati, wanita itu terlihat tampak tersenyum saat kita berpapasan aku hanya terpaku melihat wanita itu tanpa memerhatikan kedua lelaki yang berjalan bersamanya, maklum wanita itu sangatlah cantik .
dan setelah kita dibawah aku mengganti pakaian dan kita semua bergegas untuk pulang kembali ke Jakarta , semua berjalan normal dan tanpa ada keanehan.
Setelah sampai dijakarta aku langsung beristirahat dan melanjutkan aktifitas ku sebelum beranjak tidur, waktu itu menunjukan pukul 23:00 malam aku sudah mulai mengantuk aku kekamar dan bergegas tidur, dan malam itu keanehan mulai datang aku bermimpi didalam mimpi ku aku melihat dari kejauhan ada keramaian selayaknya ada acara pesta pernikahan suara iringan musik gamelan dan tembang nyanyian bernuansa Sunda terdengar jelas ditelingaka ku, saat itu aku mulai mendekat dan semakin mendekat didalam mimpiku itu aku melihat seluruh tamu yang hadir disana mengenakan pakaian selayaknya pakaian kerajaan jaman dulu yang sering aku lihat di film drama kolosal Indonesia dilayar kaca , aku melihat tetamu pria disana mengenakan kain bercorak seperti batik dan pakaian yang tidak terlalu full menutupi tubuhnya serta mengenakan penutup kepala seperti belangkon sedangkan tetamu wanita mengenakan kain Dan baju seperti mengenakan selendang ditubuhnya.
Waktu itu aku masih belum mendekat kearah pelaminan, setelah aku mendekati pelaminan aku melihat sesosok wanita cantik mengenakan kebaya hijau berpakaian mahkota kepala yang berbentuk kepala ular serta disampingnya terlihat dua orang sosok pria tinggi besar membawa tombak disisi kiri dan kanan wanita itu.
Sosok wanita ini menatap ku dengan pandangan tajam sambil tersenyum dan menggerakkan tangannya seolah dia menari di iringi oleh musik gamelan, sementara dua sosok pria tersebut hanya terdiam sambil menatap dingin ke arah ku, wanita itu memberi isarat kepada ku agar aku mendekatinya dan menyuruh ku duduk dipelaminan yang mirip seperti singgahsana layaknya keraja'an
Aku disana masih terdiam dan terbingung sungguh mimpi ini seperti kenyatan aku merasa ini seperti bukanlah mimpi aku seperti merasakan ini adalah didunia lain dan bukan didunia ku, disana aku mencoba berjalan pelan mendekati sosok wanita itu tapi dihati ku sungguh ada keraguan yang luar biasa besar sementara disana aku melihat kesekelilingku nampak seluruh orang yang ada disana memandang kearah ku dengan tatapan dingin, suasana hati ku semakin takut sungguh disana aku berkeringat deras sementara sosok wanita cantik ini masih terus melambaikan tangan sambil tersenyum seolah tak lelah memanggilku untuk duduk disinggahsananya, aku semakin yakin ini bukanlah mimpi biasa sambil melawan takut aku menolak panggilanya lalu langkah kaki yang aku arahkan kedirinya, aku ubah dan berlangkah mundur perlahan menjauhi sosok wanita berparas cantik itu, dan disana aku tersadar sosok wanita ini mirip sekali dengan wanita yang aku jumpai dijalur menuju arah turun kebawah yang berjalan bersama dua orang lelaki pada waktu itu.
Sementara aku berjalan mundur sosok wanita cantik ini berubah parasnya yang cantik seketika berubah menjadi menyeramkan dengan kulit wajah yang menyerupai sisik ular sementara dua bola matanya yang cantik berubah membesar seperti mata ular melotot penuh amarah, giginya bercaling serta mahkota dipalanya berubah menjadi ular berwana kuning dengan jumlah yang banyak perubahanya bukan hanya dialami oleh wajahnya namun kakinya pun juga berubah bentuk menjadi ekor ular yang panjang berwarna hijau dan hitam raut wajahnya sungguh amat menyeramkan sepertinya dia seolah marah terhadapku karena aku menolak untuk mendekat menghampirinya dan menolak untuk duduk disinggahsananya suasana dimimpi ku semakin mencekam setelah aku melihat disekeliling ku sosok orang ramai yang hadir disana semua berubah menjadi ular dengan berbagai bentuk yang berbeda, aku semakin merasakan takut sungguh disana aku hanya berfikiran untuk pergi dari situasi itu namun apalah daya diriku seolah tak berdaya aku hanya bisa berteriak sementara sosok wanita ular itu semakin beranjak mendekati ku dan terus memangil namaku untuk ikut bersamanya.
Aku semakin melawan rasa takut itu sambil berteriak aku manusia dan kau ular aku gak akan mau duduk disana karena kita berbeda, serentak setelah aku mengucap kalimat itu aku pun terbangun dengan suasana hati yang tegang keringat bercucuran dan sungguh aku seperti baru saja mengalami kejadian yang nyata tapi ini sulit untuk diungkap dengan kata-kata, setelah terbangun aku berdoa didalam hati aku berdoa untuk menghilangkan rasa takut ku yang seperti nyata pada malam itu, Alhamdulillah itu semua hanyalah mimpi Alhamdulillah sosok wanita cantik yang berubah menjadi ular itu hanya datang melalui mimpi ku, sosok wanita ular yang mengajakku duduk disinggahsananya hanya hadir dalam mimpi ku.
Dan setelah pagi harinya aku bersyukur yang amat luar biasa walaupun itu hanya mimpi tetapi jikalau saja pada malam itu aku mau duduk datang dan menghampiri singgahsananya bagaimanakah nasib ku, mungkin bisa saja dalam mimpi ku ini menjadi nyata pada malam itu aku dianggap bersedia menjadi pendampingnya dan bisa saja aku dibawa masuk kealamnya dan tidak bisa kembali lagi kedunia ini.
Namun itu hanya lah semua mimpi yang aku alami nyata atau tidak nyatanya mimpi ku pada malam itu hanya Allah SWT lah yang maha mengetahui kebenaran nya.
Demikianlah cerita singkat yang aku alami pada saat itu , semua cerita ini berdasarkan pengalam nyata ku semasa itu.
"Kita hidup didunia memang berdampingan dengan makhluk lain selain kita, maka selama kita berada di suatu tempat yang terlihat angker bersikap sopan lah karena bisa saja mereka yang tak kasat mata sedang memperhatikan kita dari tempat dia berada"
Terimakasih dan assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
IG: @jhon_aryajon
YouTube Chanel: Mr.jhon
Diubah oleh jhonarya 30-10-2020 12:02


tien212700 memberi reputasi
1
1K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan