Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.zen204...Avatar border
TS
mr.zen204...
[COC Reg. Semarang] Menara Sleko, Saksi Bisu Kejayaan Pelabuhan Semarang
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

sumber gambar

Malam agan sista semuanya. Baru sempat bikin thread nih ane. Gimana hari minggu kalian?. Pada asik kan, jangan lupa makan malam ya. Alasan kecapekan bukan pilihan buat gak makan malam.

Oiya sekarang ini ane akan bahas Regional Semarang. Jujur saja ane sering bingung cari topik apa. Namun ketika hari terakhir event. Ane kepepet tuh. Ide ide mulai bermunculan hahaha. Walaupun seperti biasanya, yang ane bahas ya jauh dari sejarah bangunan atau kendaraan di daerah tersebut.

Sejak zaman Kolonial Belanda, Kota Semarang sudah menjadi pusat perekonomian. Karena memang letaknya yang strategis dan dilewati jalur pelayaran bagian utara Jawa. Sekitar tahun 1678 Cornelis Speelman mencatat bahwa pelabuhan Semarang lebih ramai dari pelabuhan Jepara. Dikarenakan letak geografisnya yang ideal dan alami. Pada masa Kerajaan Demak berkuasa. Pelabuhan Semarang mulai difungsikan, tepatnya pada 2 Mei 1547.

Spoiler for menara sleko:


Pada 1677 VOC berhasil menguasai pantai utara dan wilayah pedalaman Mataram. Pada masa ini perdagangan bisa sampai melewati kali Semarang. Yang mana kapal bisa memasuki Kota melalui kali ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya bangunan Menara Sleko. Nama asli bangunan ini yaitu Kleine Boom en Uitkijk. Masyarakat lebih mengenalnya dengan Menara Sleko. Skelo adalah kata dari bahasa Belanda yang berarti gerbang kota.

Spoiler for penampakan si sleko:


Menara Sleko mempunyai beberapa fungsi. Salah satunya yaitu sebagai pelabuhan kecil. Dimana para pedagang kecil melakukan bongkat muat barang. Di tempat ini juga terjadi penarikan retribusi untuk pedagang yang hendak masuk Kota Semarang melalui jalur sungai.

Spoiler for dan nasibmu kini:


Keadaan bangunan ini sekarang cukup memperihatinkan. Bangunan ini berdiri tanpa adanya pintu dan jendela dan ornamen lain khas eropa. Kini hanya tinggal batu bata yang disusun kokoh menjulang tinggi keatas. Jika diperhatikan memang kuat namun tidak menutup kemungkinan bangunan ini bisa runtuh dimakan usia. Semoga bangunan ini bisa dimanfaatkan kembali dan pastinya direnovasi dahulu.

Mungkin cukup sekian dari saya. Terimakasih

Referensi dari sini

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
indrag057Avatar border
indrag057 memberi reputasi
1
640
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan