- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Simak Yuk, Perbedaan Pengantin Jogja Putri Pakem Dan Modifikasi


TS
sintamustika
Simak Yuk, Perbedaan Pengantin Jogja Putri Pakem Dan Modifikasi
Ini pengetahuan baru untuk kita dan untuk kalian yang bukan orang jawa. Sista pernah tahu riasan pengantin jawa Jogja Putri? Untuk masyarakat Jogja dan Jawa Tengah pasti sudah tahu ragam riasannya. Nah kalau daerah lain mungkin masih bingung, pasti kalian bertanya tanya "bukankah riasan jawa antar solo dan jogja sama". Eits kalian salah besar sista!
Untuk pengantin Jogja, dibedakan menjadi 2 Riasan yaitu :
•Jogja Putri
•Paes Ageng
Paes Ageng terdiri dari 3 macam :
°Paes Ageng/Kebesaran
°Paes Ageng Kanigaran
°Paes Ageng Jangan Menir
Tapi sista, kali ini kita bahas Jogja Putri dulu ya!
Semakin berkembangnya jaman, pasti banyak perubahan bukan? Nah sama dengan riasan pengantin. Riasan juga semakin apik dan tertata rapi, bukan bermaksut jam dulu tak apik. Hanya saja sekarang semakin disempurnakan.
Nah riasan Pakem akhir akhir ini sudah dimodifikasi dikarenakan suatu hal. Mari kita bahas Riasan dan Busana pengantin Jogja Putri dengan make up pakem dan yang sudah dimodifikasi
~Riasan Pakem
Memiliki hiasan dahi atau cengkorongan paes yang ada di tengah dahi berbentuk seperti potongan daun sirih, berujung runcing dan lancip. Ini beda pengantin Jogja putri dan solo putri. Solo putri bentuknya setengah bulatan ujung telur ayam. Sedangkan cengkorongan untuk paes ageng diberikan prada berwarna kuning emas yang melambangkan keagungan.

(riasan pengantin jogja putri)

(riasan pengantin jogja paes ageng jangan menir)

(riasan solo putri modifikasi)
Sanggul yang digunakan adalah sanggul tekuk dengan hiasan 1 ceplok mawar dibelakang, melati usus ususan, dan pelikan (kertas yang berwarna putih dibelakang sanggul) . Jebehan (bunga yang ada dipinggir kanan dan kiri dan juga dibelakang sanggul) terbuat dari bludru.


Untuk assesoris kepala yang ada diatas sanggul hanya menggunakan 1 cunduk metul menghadap kebelakang, dan juga perhiasan yang menghadap belakang pula. Ini memiliki filosofi bahwa pengantin jogja harus terlihat cantik dati depan maupun belakang.

Dan tentu saja menggunakan kebaya berbahan bludru.


Riasan Modifikasi Modern
Dalam riasan modifikasi, paes juga masih digunakan, Terkadang juga tak digunakan.


Hiasan sanggul, atau perhiasan menghadap kedepan. Mungkin supaya terlihat menarik saat difoto. Cunduk mentul juga dihadapkan kedepan, jumlahnya tetap ganjil namun biasanya digunakan 3 atau 5.

Jebehan yang digunakan dari bunga mawar merah asli. Sedangkan dibelakang sanggul biasanya diberi assesoris dan juga bunga melati berbentuk jaring yang menempel pada sanggulnya.

Kebaya yang digunakan sudah modern, bukan bludru lagi. Biasanya berwarna hitam atau putih untuk acara akad nikah.


Nah sekarang sudah paham? Untuk informasi lebih lanjut. Kalian bisa mengunjungi instgram Sanggar Liza untuk belajar tentang riasan jawa bahkan nusantara.
Informasi dan gambar juga didapat dari Sanggar Liza
Thank you
Untuk pengantin Jogja, dibedakan menjadi 2 Riasan yaitu :
•Jogja Putri
•Paes Ageng
Paes Ageng terdiri dari 3 macam :
°Paes Ageng/Kebesaran
°Paes Ageng Kanigaran
°Paes Ageng Jangan Menir
Tapi sista, kali ini kita bahas Jogja Putri dulu ya!
Semakin berkembangnya jaman, pasti banyak perubahan bukan? Nah sama dengan riasan pengantin. Riasan juga semakin apik dan tertata rapi, bukan bermaksut jam dulu tak apik. Hanya saja sekarang semakin disempurnakan.
Nah riasan Pakem akhir akhir ini sudah dimodifikasi dikarenakan suatu hal. Mari kita bahas Riasan dan Busana pengantin Jogja Putri dengan make up pakem dan yang sudah dimodifikasi
~Riasan Pakem
Memiliki hiasan dahi atau cengkorongan paes yang ada di tengah dahi berbentuk seperti potongan daun sirih, berujung runcing dan lancip. Ini beda pengantin Jogja putri dan solo putri. Solo putri bentuknya setengah bulatan ujung telur ayam. Sedangkan cengkorongan untuk paes ageng diberikan prada berwarna kuning emas yang melambangkan keagungan.

(riasan pengantin jogja putri)

(riasan pengantin jogja paes ageng jangan menir)

(riasan solo putri modifikasi)
Sanggul yang digunakan adalah sanggul tekuk dengan hiasan 1 ceplok mawar dibelakang, melati usus ususan, dan pelikan (kertas yang berwarna putih dibelakang sanggul) . Jebehan (bunga yang ada dipinggir kanan dan kiri dan juga dibelakang sanggul) terbuat dari bludru.


Untuk assesoris kepala yang ada diatas sanggul hanya menggunakan 1 cunduk metul menghadap kebelakang, dan juga perhiasan yang menghadap belakang pula. Ini memiliki filosofi bahwa pengantin jogja harus terlihat cantik dati depan maupun belakang.

Dan tentu saja menggunakan kebaya berbahan bludru.


Riasan Modifikasi Modern
Dalam riasan modifikasi, paes juga masih digunakan, Terkadang juga tak digunakan.


Hiasan sanggul, atau perhiasan menghadap kedepan. Mungkin supaya terlihat menarik saat difoto. Cunduk mentul juga dihadapkan kedepan, jumlahnya tetap ganjil namun biasanya digunakan 3 atau 5.

Jebehan yang digunakan dari bunga mawar merah asli. Sedangkan dibelakang sanggul biasanya diberi assesoris dan juga bunga melati berbentuk jaring yang menempel pada sanggulnya.

Kebaya yang digunakan sudah modern, bukan bludru lagi. Biasanya berwarna hitam atau putih untuk acara akad nikah.


Nah sekarang sudah paham? Untuk informasi lebih lanjut. Kalian bisa mengunjungi instgram Sanggar Liza untuk belajar tentang riasan jawa bahkan nusantara.
Informasi dan gambar juga didapat dari Sanggar Liza
Thank you
0
14.1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan