si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
REO M35, Truk Andalan Para Tentara. Kondang di Perang Vietnam Sampai Penumpasan GAM
Kembali lagi di subforum Militer dan Kepolisian, semoga agan sista tidak bosan membaca tulisan TS. Kali ini ane akan mengajak kalian kembali ke masa lalu, pada tahun 1970-an tepatnya dalam Operasi Seroja di Timor Timur. Dulu ada salah satu kendaraan angkut personel legendaris yang sempat muncul, namanya adalah REO M35. Kendaraan ini berwujud truk, sebelum manggung di Timtim, truk ini juga pernah dipakai dalam Perang Vietnam dan film bertema perang. Penasaran seperti apa truk ini ? Langsung saja kita mulai pembahasannya.



REO M35


Untuk menghadapi pasukan Fretilin di Timtim, pihak TNI mengerahkan hampir semua kekuatan terbaiknya. Mulai dari udara, darat dan laut. Untuk mendukung operasi tersebut, maka pihak TNI mendapat kendaraan angkut personel dalam wujud truk.

Waktu itu Indonesia memakai kendaraan bekas pakai perang Vietnam dari pihak militer Amerika Serikat, pengadaannya berlangsung saat Menhankam/Pangab dijabat oleh Jenderal M. Jusuf. Karena asli buatan Amerika, truk ini masih menggunakan setir kiri. Tidak diketahui secara pasti berapa unit yang dibeli waktu itu, tapi tiga matra TNI mendapat jatah yang sama untuk truk tersebut. Bahkan pihak Brimob juga mendapat jatah truk militer legendaris ini.

Dilihat dari sejarahnya, truk ini pertama kali dibuat tahun 1944. Satu tahun sebelum Proklamasi, nama awalnya adalah M34. Truk ini dirancang di AS oleh Ransom Eli Olds (REO) Motor Company Mobile, yang bermarkas pusat di Michigan. Setelah diproduksinya M34, pihak REO kemudian menghadirkan varian baru dengan ukuran dan tenaga yang lebih besar dengan nama M35 dan diproduksi pada tahun 1949.




Truk REO M35 milik Si Baret Ungu.

Sumber


Perbedaan kedua truk ini adalah pada konfigurasi roda, M34 memiliki konfigurasi roda 6 ban, sementara M35 menggunakan 10 ban. Versi M35 sendiri hadir dalam berbagai varian, yaitu M35 A1 dan M35 A2 (1950-1980), serta M35 A3 (1993-1999). Kabin truk ini juga hadir dalam dua versi, yakni soft top dan hard top. Untuk tipe soft top kaca depan bisa dilipat kedepan sehingga seluruh kabin bisa terbuka semua. Sedangkan untuk versi hard top bagian atasnya ada cupola untuk dudukan senapan mesin.

Dari eksterior, truk ini punya tampang yang sangar. Dengan moncong depan panjang yang menjadi ciri khas truk AS, mengusung lampu utama dan lampu sein bulat, serta spakbor yang melengkung pada roda depannya. Ditambah dengan grill yang lumayan besar pada bagian ujung moncongnya, pada bagian moncong inilah ditanamkan mesin dari truk ini. Untuk mendukung misi off road truk ini juga dibekali winch pada bumpernya.




Tampak dari depan.

Sumber



Versi soft top milik Paskhas TNI AU.

Sumber




Versi hard top.

Sumber


Truk ini hadir dalam beberapa varian seperti truk M35 kargo (angkut personel, logistik, dan senjata). Versi kargo ini juga bisa digunakan sebagai penarik meriam Howitzer 105 mm dan meriam penangkis serangan udara S-60. Untuk versi pertahanan udara biasanya dioperasikan oleh TNI AU.

Selain M35 ada juga versi M49 berwujud truk tanki, untuk pasokan bahan bakar Batalyon Kavaleri. Kemudian ada versi M60, merupakan jenis truk derek yang berfungsi sebagai recovery vehicle. Selain itu pada perkembangannya, truk ini juga digunakan untuk wahana peluncur roket tipe M-51 130 mm.




Dipasangi meriam M-51



M60 versi truk derek.




Dipasangi Triple Gun untuk pertahanan udara.




M49 versi truk tanki BBM.

Sumber Foto


Versi awal REO M35 menggunakan mesin Multifuel LDT465, mesin ini dibuat beberapa perusahaan seperti Kontinental Motor Companys, Hercules serta White Motor Company. Mesin LDT465 in-line enam silinder berkapasitas 7800 cc dilengkapi turbocharged multifuel, dapat menghasilkan tenaga hingga 135 bhp dengan torsi 447 Nm. Tenaga ini dikimpoikan dengan transmisi manual 5 kecepatan dan transfer case 2 speed.

Mesin tipe multifuel  yang dipakainya, dirancang untuk bisa minum berbagai jenis bahan bakar. Mesin ini bisa dioperasikan dengan bahan bakar diesel, avtur, minyak tanah, serta bensin. Untuk bensin hanya digunakan dalam keadaan darurat, karena bensin kurang cocok dalam melumasi pompa injector.




Versi truk kargo milik Marinir.

Sumber


REO M35 memiliki berat kosong mencapai 5,9 ton dan berat isi mencapai 8,11 ton. Memiliki panjang 7 meter, lebar 2,36 meter dan tinggi 2,82 meter. Kecepatan tertingginya mencapai 99 km/jam, dengan kecepatan jelajah maksimum sekitar 77 km/jam. Konsumsi bahan bakarnya 21 liter per 100 km saat dipakai di jalan raya, dan 29 liter per 100 km saat dipakai di dalam kota.

Sistem rem dari truk ini menggunakan rem angin hidrolik dengan driveline, serta sistem listrik 24 volt menggunakan dua baterai 12 volt 6TLe kelas militer. Tercatat 30 negara sudah menggunakan truk ini, untuk kawasan Asia Tenggara ada Indonesia, Laos, Filipina, Vietnam dan Thailand. Untuk negara lain diluar ASEAN beberapa diantaranya ada Argentina, Bolivia, Chile, Kanada, Mesir. Total semua ada 30 negara, REO M35 menjadi truk militer yang paling banyak digunakan sampai saat ini.

Selain diproduksi oleh Amerika Serikat, truk ini juga sudah diproduksi oleh perusahaan lain dibawah lisensi REO. Beberapa perusahaan tersebut adalah Kaiser, Studebaker, AM General, KIA  (Korea Selatan), Bombardier (Kanada). Truk buatan KIA dari Korea Selatan adalah satu-satunya truk yang menggunakan setir kanan, truk buatan Negeri Ginseng inilah yang kemudian banyak dioperasikan oleh TNI saat ini.




KIA KM 500 TNI AD dengan setir kanan.

Sumber




Truk buatan Bombardier Kanada.

Sumber Foto


Varian satandar truk ini tidak dibekali lapisan anti peluru, selama perang Vietnam maupun operasi militer di Indonesia, truk ini dipasangi plat baja custom pada bagian kabin dan bak belakangnya. Kiprahnya di Indonesia adalah pada Operasi Seroja serta penumpasan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Jika kalian suka film bertema perang, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok truk ini. Jika ada film bertema perang, truk ini pasti akan ikut dihadirkan.

Jumlahnya memang tidak lagi sebanyak dulu, karena saat ini pihak TNI maupun POLRI menggunakan berbagai jenis merek truk. Mulai dari truk buatan Jepang sampai Mercedes Benz tipe NG, namun dibeberapa kesatuan TNI truk ini masih aktif berdinas. Pada masanya truk ini berdinas pada kesatuan elite masing-masing matra mulai dari TNI AD (Kopassus, Armed, Kostrad), TNI AU (Paskhas), TNI AL (Marinir), POLRI (Brimob).




REO Brimob dalam operasi penumpasan GAM di Aceh.

Sumber


Demikian sedikit cerita soal truk legendaris dari dunia militer, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua dibidang militera dan alutsista. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam tulisan ini. Bagi yang mau menambahkan informasi seputar truk ini, jangan lupa nanti ikut berkomentar dibawah. Sampai ketemu lagi dan tetap enjoy Kakus emoticon-Angkat Beer


Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image
Diubah oleh si.matamalaikat 08-09-2020 08:12
satyagilangAvatar border
jlampAvatar border
iwan.agusAvatar border
iwan.agus dan 12 lainnya memberi reputasi
13
6K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan