Event Kaskus kali ini pasti sangat ditunggu-tunggu bagi para penyuka tanaman. Pasalnya, sejak ada pandemi Covid-19 menanam dan bahkan mengoleksi tanaman hias kini jadi booming kembali. Hal ini benar adanya TS rasakan, soalnya tetangga sebelah rumah saya lagi gemar membeli tanaman hias dari pedagang tanaman hias yang suka keliling kompleks. Harganya pun bervariasi sih, tetapi yang saya dengar mulai dari kisaran 70.000 rupiah sampai ratusan ribu rupiah.

Kebanyakan tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah TS bukan tanaman sultan sih 😁. Yang penting bisa memperindah halaman rumah dan membuat udara jadi lebih sejuk.

Nah, dari sekian tanaman yang ada di depan rumah TS saya akan membagikan sedikit tips dan trik merawat tanaman bugenvil atau yang juga akrab disebut dengan bunga kertas. Tanaman bugenvil ini ternyata asalnya dari Amerika Serikat loh. Wah jauh juga ternyata penyebaran tanaman ini hingga ke wilayah Asia.

Tanaman bugenvil yang ada di rumah saya jenisnya adalah afterglow. Sebetulnya saya juga tadinya kurang paham itu jenisnya apaan karena dulu pas ibu saya yang menanam karena warnanya cantik saja. Memang benar sih, bunga kertas afterglowini warna kelopaknya lain daripada yang lain dalam satu tanaman itu bunganya macem-macem ada jingga, merah muda dan juga warna koral.

Tanaman bugenvil ini kalau dibiarkan bisa tinggi sih pohonnya dan bisa juga dijadikan hiasan untuk mempercantik pagar rumah. Kalau yang tumbuh di rumah TS tanaman bugenvilnya itu memang dibuat bonsai atau tanaman hias.

Dulu pertama kali dapat bibit itu dari batang tanaman kemudian ditancapkan saja di sebuah media tanam pot yang sudah diberi tanah. Pada saat masih baru, kalian harus rajin menyiram tanaman bugenvil ini agar cepat tumbuh besar, kurang lebih setiap pagi dan sore hari. Kemudian, setelah tumbuh kuncup bugenvil tidak perlu disiram air terlalu banyak agar bunganya bisa mekar seutuhnya. Kurang lebih memakan waktu 3-4 hari saja. Nanti kalau sudah mekar semua bunganya Gansist, bisa deh dilakukan penyiraman normal agar tanaman tidak layu dan kering atau mati. Sayang nggak tuh, kalau sampai tanaman cantik yang kita rawat dengan susah payah harus mati 😁. Mereka juga butuh asupan air yang cukup seperti manusia.

Tanaman bugenvil yang ada di rumah TS memang ada di area halaman depan. Hal ini memang diharuskan karena bugenvil membutuhkan banyak sinar matahari untuk bisa tetap tumbuh. Jangan taruh tanaman bugenvil di tempat yang redup atau tertutup nanti bisa layu loh. Jadi, biarkan saja tanaman bugenvil kepanasan di halaman terbuka dan warna bunganya pun terlihat semakin cantik.

Tanaman apapun termasuk bugenvil ini juga butuh pemupukan agar makin sehat dan ternutrisi. Untuk jenis pupuknya sih tidak harus yang khusus. Kalau di tempat TS diberi pupuk kandang karena kebetulan memelihara ayam juga 😁. Pemberian pupuknya tidak harus setiap hari Gansist, bisa 6 bulan sekali dan secukupnya saja.

Bagi yang ingin menjadikan tanaman bugenvil ini sebagai hiasan pagar rumah nggak masalah sih dibiarkan lebat dan merambat gitu. Namun, harus tetap dipangkas pada daun dan ranting. Pasalnya, pemangkasan pada tanaman bugenvil berguna agar bunganya tumbuh semakin indah dan terhindar dari hama tanaman misalnya ulat. Kebetulan kalau yang ada di rumah TS itu memang dibuat bonsai dan sering dipangkas untuk hiasan halaman rumah saja. Jadi, tidak bisa tumbuh tinggi dan segitu saja, tetapi tetap cantik dan indah dipandang mata.