widokoAvatar border
TS
widoko
Gulung Tikar! Tempat Esek-Esek Terbesar Dunia Pun Bangkrut karena Corona
Pandemi Covid-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda berakhir dalam waktu dekat. Bahkan di tanah air, sejak tanggal 2 September sampai dengan hari ini menunjukkan penambahan kasus baru di atas 3.000 kasus per hari.


Pascha (Sumber: tempo.co)

Secara total diseluruh dunia, menurut situs Worldometers.info, diakses 6 September 2020, infeksi Corona telah mencapai angka 27 juta lebih. Dari angka itu 800.000 lebih diantaranya berakhir dengan kematian.


Pascha (Sumber: mirror.co.uk)


Corona ini pun telah menyebar luas ke berbagai penjuru dunia. Sedikitnya 215 negara tercatat sudah terinfeksi Covid-19 ini.


Pascha (Sumber: borneonews.co.id)


Selain menyebabkan infeksi dan kematian, akibat lain dari Corona adalah sektor ekonomi. Tercatat berbagai negara dila;porkan telah mengalami resesi. Diantaranya adalah negara - negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia, Korea Selatan, Jepang, Inggris, Hongkong dan Singapura.

Memang sektor ekonomi banyak yang terpukul akibat adanya pandemi Corona. Mulai dari pariwisata sampai dengan bisnis prostitusi. Dan yang cukup menarik bisnis rumah prostitusi terbesar di dunia ternyata juga mengalami kebrangkutan dan gulung tikar akibat Corona ini. 

Rumah prostitusi tersebut adalah Pascha di Cologne, Jerman. Dilansir Mirror.co.uk, 4 September 2020, tempat prostitusi terbesar di dunia itu memiliki gedung sebelas lantai. Lebih dari 100 pekerja seks komersial diperkerjakan pada tempat itu dalam waktu-waktu normal.

Pada waktu normal sebelum Corona menyebar tempat itu bisa meraup jutaan euro dalam satu tahun. Tetapi kini tempat pemuas syahwat tersebut tidak bisa lagi beroperasi. Pemerintah setempat telah melarang beroperasinya tempat prostitusi selama lima bulan terakhir semenjak menyebarnya Covid-19. Bantuan dari pemerintah pun tidak bisa menutup pembiayaan operasional tempat itu untuk terus buka. 

Akibatnya Pascha pun akan segera tutup. Petugas kebersihan, penata rambut, tukangn pijat dan petugas keamanan di tempat tersebut akan segera diberhentikan.


Begitulah, Corona telah mengakibatkan berbagai sektor ekonomi tertekan bahkan tutup. Khusus untuk tempat esek-esek terbesar di dunia ini mungkin bisa menjadikan mereka insaf untuk mencari penghidupan lain yang baik. Bagaimanapun, menurut agama apapun prostitusi dengan segala bentuk dan modusnya pasti dilarang dan tidak diperkenankan.

Semoga setelah Corona reda dan sirna, gedung sebelas lantai yang dulunya menjadi tempat prostitusi terbesar tersebut tak lagi dimanfaatkan untuk aktifitas serupa. Semoga pemerintah setempat bisa mengupayakan untuk tempat lain yang lebih berguna...I]


Referensi:

1. https://www.mirror.co.uk/news/world-news/worlds-largest-brothel-close-coronavirus-22630003
penyukabiruAvatar border
78KgAvatar border
raliakbarrrAvatar border
raliakbarrr dan 31 lainnya memberi reputasi
28
12.2K
168
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan