c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Patok Batas Malaysia Di Sebatik Semakin Maju. Duh, Kok Bisa Gitu?




Selamat Pagi, Petang dan Malam Gan/Sist





Sebelumnya ane hanya ingin sampaikan thread dengan judul ini tidak repost, kalau repost silahkan bata TSnya sampai ledes.



Hi gan sis, kali ini ane mau bahas patok perbatasan sebuah negara. Nah sebelum kita membahas lebih jauh yuk kita kenalan dengan istilah patok yang dimaksud.



Perbatasan antar kedua wilayah negara biasanya nih gan, ditentukan oleh sebuah patok yang terbuat dari pancang batu, bila bukan di jalur utama lintas utama untuk kendaraan dan juga manusia yang ingin masuk kedua negara dengan cara legal.

Tentu saja patok-patok ini yang menentukan luas wilayah sebuah negara, dan koordinatnya juga sudah dihitung dengan adanya kesepakatan bersama dalam menentukan batas atau wilayah yang telah ditentukan.



Secara garis besarnya disini akan saya ulas secara sangat sederhana jadi begini gan batas ini meliput wilayah laut, udara dan juga daratan.

Batas laut, ada zona batas teritorial, batas landasan kontinen, dan ZEE atau Zona Ekonomi Eksklusif.

Batas udara, ada batas horizontal dan juga vertikal.

Batas darat, sebuah batas yang meliputi daerah daratan kedua negara dan ini ditandai dengan patok perbatasan negara.

Oke, untuk membahas hal ini nanti ane berikan tulisan di post selanjutnya, disini kita bahas secara ringkas saja biar paham dan tidak ngalor ngidul pembahasannya.



Beberapa hari ini sedang ramai menjadi perbincangan, patok batas negara di Pulau Sebatik antara Indonesia dan Malaysia ketika ada pengukuran ulang yang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dari Indonesia bersama Jabatan Ukur dan Pemetaan (JUPEM) dari Malaysia pada Juni 2019, kegiatan ini juga di kawal ketat oleh Batalion Infanteri Raider 600 Modang dan juga Tentara Diraja Malaysia (TDM).

Ketika diukur dan di patok ulang, ternyata ada beberapa lahan dari kebun warga yang tinggal di Indonesia ternyata masuk di wilayah Malaysia.

Hal ini tentu saja menimbulkan keresahan dan keributan antara petani di dua wilayah di pulau Sebatik. Ada 44 orang warga yang dirugikan atas pengukuran ulang batas wilayah ini, sedangkan lahan yang di pakai untuk berkebun sudah menjadi sertifikat, apa ada permainan ketika membuat sertifikat?



Nah, masalah ini nih yang bikin bingung. BPN Nunukan berkelit bahwa pengukuran ulang dilakukan oleh pemerintah pusat hingga hari ini belum ada keputusan dan hasilnya belum di publish. Jadi luas lahan Indonesia yang masuk Malaysia berapa dan juga sebaliknya luas lahan Malaysia yang masuk Indonesia juga berapa.

Kalau sudah ada hasil resmi dari pemerintah pusat, maka hasil pengukuran akan ditandatangani kedua negara. Tentu saja akan ada kompensasi yang harus di terima oleh pihak yang dirugikan.



Tapi yang menarik, masyarakat Indonesia disana ketika ingin ke Kecamatan harus melewati wilayah Malaysia, jadi imigran gelap sesaat sepertinya. Yah, hal ini memang bukan urusan mudah, karena ada kesepakatan mengenai batas wilayah antara kedua negara.

Setidaknya jangan sampai NKRI hanya untuk sesuap nasi, semboyan NKRI harga mati harus terus di gaungkan. Saya, c4punk see u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Diubah oleh c4punk1950... 06-09-2020 10:49
4b4n6Avatar border
secretosAvatar border
raliakbarrrAvatar border
raliakbarrr dan 26 lainnya memberi reputasi
27
10.4K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan