- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Bermain Sepak Bola Pakai Daster? Inilah Keseruanku Saat 17 Agustus!!!


TS
yunipuspa
Bermain Sepak Bola Pakai Daster? Inilah Keseruanku Saat 17 Agustus!!!

Selamat malam gan dan sis,

Bagaimana kabarnya kali ini? Semoga senantiasa sehat dan selalu terhindar dari Pandemi Corona ini yah🙏. Beberapa hari yang lalu tanggal 17 agustus, seluruh warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke memperingati Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Indonesia. Sudah selayaknya kita memperingati hari yang istimewa ini, di mana para pejuang bangsa Indonesia telah rela bekorban sampai darah titik penghabisan untuk memerdekakan negeri yang indah ini. Patutlah bagi kita untuk menghargai perjuangan para pejuang bangsa tersebut.

Berbicara tentang memperingati hari yang istimewa ini, mungkin di tahun ini akan sangat berbeda karena keadaan yang di negeri ini yang masih belum terhindar dari pandemi Corona. Bahkan, upacara pengibaran bendera pun ada yang dilakukan secara daring dan jumlah orangnya pun terbatas. Selain itu, yang biasanya ada lomba 17 agustusan, kali ini tidak ada. Kita hanya dapat mengenang dari tahun-tahun sebelumnya tentang hari yang istimewa ini.
Berbicara tentang lomba 17 agustus-an, saya jadi ingat tentang lomba sepak bola khusus ibu-ibu yang diadakan di komplek saya di tahun kemarin. Di komplek saya itu, ketika akan 17 agustus, hari-hari sebelumnya akan diadakan lomba 17 agustus-an. Banyak lomba yang diadakan untuk memeriahkan hari yang istimewa tersebut, seperti lomba balap karung, lomba sepak bola khusus ibu-ibu, lomba tarik tambang, dan masih banyak lainnya. Sedangkan untuk bermain sepak bola tersebut baru ada tahun kemarin dan ibu-ibu harus menggunakan daster untuk bermainnya. Tidak terbayangkan bagaimana bermain sepak bola dengan menggunakan daster, pasti sangat sulit. Di situlah tantangannya. Timnya beranggotakan 5 orang. Bahkan, ada yang sudah nenek-nenek sekitar umur 60-an, tetapi fisiknya masih kuat dan saat menendang pun tendangannya sangat keras. Sangat seru pokoknya. Menurut para penonton sih, ibu-ibu mainnya pada berisik haha😂, namanya juga ibu-ibu kan 😄. Seiring berjalannya waktu pertandingan, akhirnya fisik ibu-ibu tersebut pun mulai lelah, tidak kuat melanjutkan pertandingan sampai babak ke dua dan hanya dilakukan dalam satu babak saja, ibu-ibu pun meminta kepada panitia dan panitia membolehkan, ibu-ibu mahbebas, ya walaupun seri tidak ada yang gol selama pertandingan, maka dilakukan tendangan adu penalti untuk menentukan siapa yang menang, hanya satu tendangan saja. Tendangan penalti itu dilakukan oleh saya. Di situ saya merasa jantung mau copot karena tidak bisa bermain bola. Lalu saya tarik napas dalam-dalam, kemudian menendang bola dengan sangat keras dan tepat masuk ke dalam gawang. Kiper lawan pun kesulitan untuk menangkapnya karena bola mengarah ke pojok gawang. Tim saya pun bersorak gembira karena menang. Terkadang saya mengingat hal itu ingin tertawa terbahak-bahak, begitu lucunya pertandiangan saat itu. Bukan hanya pertandingan itu saja, bahkan, saat lomba tarik tambang juga tim saya menang lagi, padahal di tim saya ada seseorang yang sudah tua, et tapi jangan diremehkan, seperti yang sudah dibilang tadi beliau masih memiliki fisik yang kuat. Sayangnya tidak ada dokumentasi seperti foto karena saya sendiri tidak ingat membawa handphone saat itu. Namun, saya cukup menikmati pertandingan saat itu.
Quote:
Mungkin hanya itu saja tentang hal yang paling berkesan selama lomba agustus-an. Sangat seru dan mungkin dapat meredakan penat membereskan rumah terus menerus wkwk😀becanda. Maaf jika ada tutur kata yang kurang berkenan, semoga thread kali ini dapat mengibur para pembaca sekalian. Selamat membaca dan semoga bermanfaat😁.

Sekian dan Terimakasih.
Diubah oleh yunipuspa 23-08-2020 16:34
0
204
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan