Gambar

Kentut merupakan tanda alami yang menyisyaratkan kalo sistem pencernaan tubuh kita sehat. Orang yang sistem pencernaannya berfungsi dengan baik, biasanya akan kentut beberapa kali dalam sehari. Gas hasil pemrosesan dari berbagai asupan yang telah kita makan ini akan memberi efek melegakan jika dikeluarkan.

Jenis-jenis kentut juga ada banyak macamnya. Ada yang berbau, ada yang tidak berbau. Ada yang berbunyi "tuuut", ada yang bunyinya "preeet", ada juga yang tidak berbunyi tapi tiba-tiba udah tercium baunya. Bau kentut ada banyak rasanya tergantung apa-apa saja yang telah masuk ke dalam tubuh kita.

Walaupun kentut sering dipandang menjijikan dan biasanya orang-orang akan menyembunyikan/menyamarkannya, tapi tak jarang pula ada orang yang justru malah menjadikan kentut sebagai candaan. Padahal kentut bukan sesuatu yang harus dijadikan bahan candaan lho, karena bisa ganggu kenyamanan orang di sekitar. Bahkan tahu gak kalian, kalo dalam sejarah dulu pernah ada tragedi berdarah hanya karena ada satu orang yang main-main sama kentut.



Gambar

Berdasarkan buku sejarah The Jewish War yang ditulis oleh sejarawan Flavius Josephus (37-100 M), pada tahun 44 M di Yerusalem, pernah terjadi kerusuhan hebat antara kelompok Yahudi melawan Romawi. Hal ini disebabkan bukan karena pemberontakan atau apa, tapi bermula saat salah seorang prajurit Romawi anti-Semit yang iseng kentut di kerumunan orang-orang Yahudi yang sedang merayakan Paskah. Ketika ditegur, prajurit itu malah bersikap tidak senonoh dengan menghadapkan bokongnya kepada orang-orang Yahudi yang berada di kuil.

Tentu saja sikap itu membuat kelompok Yahudi marah, dan salah satu dari mereka mulai melempari para prajurit Romawi dengan batu, dan pada akhirnya kedua kelompok tersebut terlibat keributan. Pemimpin Romawi di Yerusalem saat itu, Cumanus (bukan lelucon yah, ini beneran nama orang ), mengirim bala bantuannya untuk meredam perseteruan mereka, namun apa daya keributan yang diawali keisengan itu berubah menjadi kerusuhan besar dan melebar ke seluruh kota, hingga menyebabkan tragedi berdarah.


[url=https://miro.S E N S O Rmax/1200/1*ivvboMzgV8TFNMck1dJEkg.jpeg]Gambar[/url]

Sekitar 10.000 orang meninggal dalam tragedi berdarah tersebut, di mana sebagian besarnya jelas adalah kelompok Yahudi yang terbunuh dan terinjak-injak saat mencoba melarikan diri ketika para prajurit Romawi menggeruduk mereka. Peristiwa ini dicatat sejarah sebagai tragedi paling berdarah yang disebabkan bukan karena perebutan kekuasaan/wilayah, pemberontakan, atau perang adu senjata, melainkan karena masalah kentut. Mungkin bisa juga kita sebut sebagai kentut paling mematikan sepanjang sejarah.

Kejadian ini bisa jadi pelajaraan buat orang-orang yang suka kentut sembarangan. Apalagi khususnya buat mereka yang suka jadikan kentut sebagai bahan candaan. Percayalah, bercanda pakai kentut itu sama sekali gak lucu bagi sebagian orang, malah itu bisa mengganggu kenyamanan atau mood orang seketika. Kalo mau buang kentut lihat-lihat dulu kondisi dan situasinya, salah-salah kalo ada yang gak seneng bisa saja memicu tragedi kayak sejarah di atas.



Referensi:
1 . 2