Salam untuk seluruh warga kaskus dimana saja. Agustus telah tiba dan hari kemerdekaan pun sudah didepan mata.

Agustus memang menjadi bulan yang spesial buat bangsa kita. Satu tradisi yang selalu identik dengan agustus adalah banyak lomba lomba di disetiap daerah dari tingkat kota , kecamatan hingga lingkungan terkecil yaitu desa atau gang.

Namun tahun ini berbeda dengan beberapa tahun belakangan. Akibat adanya pandemi di seluruh dunia ini , kita diwajibkan untuk membatasi ruang gerak kita dan menghindari kerumunan. Semoga pandemi ini cepat berlalu.

Sedikit mengenang lomba agustusan di daerah ane di kota surabaya. Dulu ketika ane kecil lomba agustusan hampir diadakan 1 bulan penuh setiap akhir pekan. Puncak nya adalah pada malam 17 agustus dimana kita biasa berkumpul satu kampung syukuran kecil kecilan dan karaoke hingga larut malam.

Semua anak kecil menunggu momen lomba ini sebagai ajang pamer siapa jawara di kampung , bahkan sampai juara bertahan lomba adalah suatu titel yang membanggakan waktu masih kecil. Bisa buat ajang pamer pada lawan jenis.

Tahun berlalu berganti , ane beranjak remaja dan regenerasi  panitia kemerdekaan pun terjadi. Suasana dimana masa kecil dulu tidak bisa terulang kembali. Anak anak kecil mulai mengenal game online dan gadget. Ane dan teman-teman yang pada saat itu berusaha membuat acara kemerdekaan  yang meriah seperti kurang mendapat tanggapan. Banyak anak-anak yang lebih memilih bermain game online di warnet saat akhir pekan, lalu kawan kawan panitia juga sibuk dengan dunianya sendiri di dalam ponselnya.

Pada tahun itu alhamdulillah masih terselenggara beberapa lomba untuk anak-anak kecil yang masih belum mengenal dunia internet. Hingga pada saat malam kemerdekaan pun mulai banyak yang lebih memilih memainkan ponselnya daripada ngobrol dengan tetangga yang ada di depan mereka.

Jujur ane kecewa , karena banyak masa bermain anak direnggut dengan adanya dunia digital. Hingga momen penting bagi bangsa indonesia pun hilang suasana sakralnya.

Ketika ane beranjak dewasa seperti saat ini , banyak teman-teman semumuranku mulai tidak pernah lagi terlihat di kampung. Ada beberapa yang kuliah di luar kota , ada yang bekerja hingga larut malam dan ane pun bekerja di luar kota. Ditambah suasana pandemi yang terjadi tahun ini membuat nuansa agustusan terasa berbeda. Tidak akan ada lagi kumpul-kumpul disetiap daerah untuk merayakan hari lahirnya indonesia.

Semoga tahun depan kita kembali ke kondisi kita yang semula dimana pandemi ini telah selesai.

Terima kasih salam sejahtera buat kita semua

Sumber : tulisan sendiri

Pic : 1  2 3 4