- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Review film : JARHEAD | film perang yang gak perang.


TS
Nulis.nulisan
Review film : JARHEAD | film perang yang gak perang.
Quote:
Quote:

hey hey hey, selamat datang di thread gw yang kali ini bakal ngereview salah satu film yang dirilis tahun 2005 berjudul JARHEAD.
Film garapan sutradara Sam mendes ini diadaptasi dari sebuah buku karya Anthony swoford yang berjudul : JARHEAD - A MARINES CHRONICLE OF THE GULF WAR AND OTHER BATTLE. Dan film ini, akan menceritakan tentang perjalanan Anthony swofford yang diperankan oleh Jake Gyllenhaal kala ia bertugas menjadi anggota marinir dan menjadi bagian dari operasi tameng gurun dan operasi badai gurun di timur tengah sana.
Meski jarhead mengusung genre drama perang, di film ini cerita lebih condong ke arah drama, dimana kita tak akan disuguhi adegan bedil-bedilan menegangkan, melainkan kita akan dibawa untuk melihat satu kenyataan, bahwa dibalik topi baja dan loreng seragam itu, tentara tetaplah seorang manusia.
Film garapan sutradara Sam mendes ini diadaptasi dari sebuah buku karya Anthony swoford yang berjudul : JARHEAD - A MARINES CHRONICLE OF THE GULF WAR AND OTHER BATTLE. Dan film ini, akan menceritakan tentang perjalanan Anthony swofford yang diperankan oleh Jake Gyllenhaal kala ia bertugas menjadi anggota marinir dan menjadi bagian dari operasi tameng gurun dan operasi badai gurun di timur tengah sana.
Meski jarhead mengusung genre drama perang, di film ini cerita lebih condong ke arah drama, dimana kita tak akan disuguhi adegan bedil-bedilan menegangkan, melainkan kita akan dibawa untuk melihat satu kenyataan, bahwa dibalik topi baja dan loreng seragam itu, tentara tetaplah seorang manusia.
Jarhead berlatar belakang perang teluk ke 1, dimana irak yang dipimpin oleh sadam husain, menginvasi kuwait. Dan atas kejadian itu, kuwait pun meminta bantuan kepada negara-negara sekutu, termasuk Amerika serikat. Menanggapi permintaan kuwait, Amerika serikat pun mengirim ribuan pasukannya ke gurun guna membantu memberantas invasi Irak.
Anthony Swofford yang telah dilatih dan diangkat menjadi salah satu anggota penembak jitu di camp pandleton di bawah komando sersan Sykes pun, ditberangkatkan bersama Troy yang diperankan oleh Peter sarsgaard dan anggota penembak jitu seangkatannya, sekaligus sersan sykes yang akan mengepalai mereka selama berada di gurun nanti.
sesampainya di gurun, swofford yang berambisi mendapatkan "pink mist" Dari tugas pertamanya kali ini, justru kecewa berat. Pasalnya, ketika berangkat dari campnya di amerika, swofford membayangkan bahwa ia akan terlibat jual beli tembakan di tengah medan perang yang mencekam melawan tentara irak di bawah pimpinan sadam husain. Tapi kenyataan, di gurun itu ia dan pleton nya hanya di tugaskan untuk menjadi bagian dari operasi tameng gurun, ya, sesuai namanya, swofford hanya ditugaskan di garis belakang, melindungi ladang minyak milik keluarga saudi yg ada disana.
selama berbulan-bulan, swofford menghabiskan waktunya untuk berlatih menembak, berbaris, minum, kencing, dan beronani. Di gurun itu, ia tidak berperang melawan puluhan pasukan bersenjata lengkap yang siap menarik pelatuknya kapan saja. Justru, di tengah gurun dengan suhu diatas 50 derajat itu, swofford berperang melawan dirinya sendiri. Ia berperang melawan kebosanan, depresi, keterasingan dan penantian panjang untuk sekali saja melubangi kepala musuhnya dan menuntaskan hasratnya sebagai penembak jitu.
di tengah kebosanan dan rasa depresinya yang semakin menjadi, swofford dan pletonnya bersama sersan sykes mendapatkan angin segar. Ia ditarik maju ke garis depan dan kini menjadi bagian dari operasi badai gurun. Namun, setelah meninggalkan campnya dan menelusuri ber mil mil padang gurun itu, swofford tidak juga mendapatkan kesempatan untuk menembak. Satu-satunya kesempatan untuk melesatkan peluru dari senapannya ke kepala musuh pun, sirna karna tak mendapatkan restu dari komandannya. Sungguh, malang sekali nasib swofford dan troy, setelah berlatih dan menunggu berbulan-bulan, kesempatan di matanya raib begitu saja hanya karna tidak mendapat ijin menembak dari atasannya.
buat kalian yang bosan dengan film bergenre perang yang itu itu aja, kalian bisa coba buat nonton film jarhead ini. Meski jarhead tergolong film jadul, tapi jalan cerita dan apa yang di suguhkan oleh sutradara sam mendes ini, masih worth it banget buat ditonton. Sekedar menjadi pengingat, bahwa dalam setiap perang, mereka yang terlibat di dalamnya tak akan menjadi orang yang sama ketika perang itu berakhir. Apalagi film ini juga mendapatkan rating yang terbilang lumayan di imdb. So, daripada penasaran, silahkan kunjungi situs situs nonton film langganan kalian, jangan lupa siapkan camilan, kuota, dan simetriskan posisi rebahan.
Nah gw rasa cukup buat review kali ini, terimakasih udah mampir en baca. Jangan lupa tinggalkan komentar dan cendolnya. Dan Nantikan juga review-review lain dari gw. HAPPY WATCHING!!!
Quote:
sumber-sumber thread :
Gambar : google
Data data : wikipedia
Tulisan : kepala sendiri.
Gambar : google
Data data : wikipedia
Tulisan : kepala sendiri.
Diubah oleh Nulis.nulisan 10-08-2020 11:39




nostruicidal dan haritelahsenja memberi reputasi
2
3.8K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan