- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Berita Olahraga
8 Pesepakbola kelahiran 8 Juli. Ada Bek tangguh The Reds, Sonaldo, dan Bakal Calon...


TS
fizu22
8 Pesepakbola kelahiran 8 Juli. Ada Bek tangguh The Reds, Sonaldo, dan Bakal Calon...
Selasa, 8 Juli 2020 ada beberapa pesepakbola dunia yang merayakan ulang tahunnya. Mau tau siapa aja? Berikut 8 pesepakbola dunia kelahiran 8 Juli.
1. Christian Abbiati

2. Robbie Keane

3. Gaston Castaño

4. Joey Suk

5. Kevin Trapp

6. Virgil Van Dijk

7. Son Heung Min

8. David Brooks

Itulah 8 pesepakbola kelahiran 8 Juli. Apakah ada jagoan kalian?
Coret-coret di bawah ya ...
Btw, Happy Birthday untuk pesepakbola yang ada di list, semoga karirnya semakin naik dan konsisten performanya.
1. Christian Abbiati

Spoiler for Perjalanan karir Christian Abbiati:
Kiper AC Milan sejak 1998 hingga pensiun pada 2016 ini adalah pesepakbola kelahiran Abbiategrasso, 8 Juli 1977.
Kiper yang memulai karirnya di klub Corsico pada musim 1993/1994 ini dibeli oleh AC Milan dari Calcio Monza pada musim panas 1998 dengan biaya €1.67m.
Pesepakbola yang ketika muda sempat menjual roti ini, pada musim perdananya bersama AC Milan mampu bermain 18 pertandingan berturut-turut terhitung sejak pekan ke-17.
Pada 2005, Abbiati dipinjamkan ke Juventus. Di Si nyonya tua, Abbiati bermain selama semusim dengan memainkan 27 laga dan berhasil 13 kali clean sheet.
Semusim berikutnya, Abbiati masih bermain di kota turin. Namun kini ia bermain dengan tim Torino. Di tim berjuluk Il Toro, Abbiati bermain 38 pertandingan dengan total 15 kali clean sheet.
Pada musim selanjutnya, Christian Abbiati dipinjamkan kembali. Kali ini Abbiati bermain bersama Atletico Madrid. Di ibukota Spanyol, Pemain dengan tinggi 191cm ini bermain di 30 laga dengan 13 diantaranya clean sheet.
Kembali ke AC Milan pada musim 2008/2009, Abbiati langsung menjadi starter. Namun, pada musim ini juga. Abbiati harus menepi karena cedera ACL.
Pada musim terakhirnya bersama AC Milan sebagai kiper. Pemilik 4 caps bersama timnas senior Italia ini hanya bermain 5 pertandingan di Copa Italia dan 1 pertandingan di Serie-A.
Pada Juni 2017. Abbiati kembali ke AC Milan sebagai kordinator tim. Namun itu tak lama, sebab pada Juli 2018. Abbiati keluar dari pekerjaannya itu.
Kiper yang memulai karirnya di klub Corsico pada musim 1993/1994 ini dibeli oleh AC Milan dari Calcio Monza pada musim panas 1998 dengan biaya €1.67m.
Pesepakbola yang ketika muda sempat menjual roti ini, pada musim perdananya bersama AC Milan mampu bermain 18 pertandingan berturut-turut terhitung sejak pekan ke-17.
Pada 2005, Abbiati dipinjamkan ke Juventus. Di Si nyonya tua, Abbiati bermain selama semusim dengan memainkan 27 laga dan berhasil 13 kali clean sheet.
Semusim berikutnya, Abbiati masih bermain di kota turin. Namun kini ia bermain dengan tim Torino. Di tim berjuluk Il Toro, Abbiati bermain 38 pertandingan dengan total 15 kali clean sheet.
Pada musim selanjutnya, Christian Abbiati dipinjamkan kembali. Kali ini Abbiati bermain bersama Atletico Madrid. Di ibukota Spanyol, Pemain dengan tinggi 191cm ini bermain di 30 laga dengan 13 diantaranya clean sheet.
Kembali ke AC Milan pada musim 2008/2009, Abbiati langsung menjadi starter. Namun, pada musim ini juga. Abbiati harus menepi karena cedera ACL.
Pada musim terakhirnya bersama AC Milan sebagai kiper. Pemilik 4 caps bersama timnas senior Italia ini hanya bermain 5 pertandingan di Copa Italia dan 1 pertandingan di Serie-A.
Pada Juni 2017. Abbiati kembali ke AC Milan sebagai kordinator tim. Namun itu tak lama, sebab pada Juli 2018. Abbiati keluar dari pekerjaannya itu.
2. Robbie Keane

Spoiler for Perjalanan karir Robbie Keane:
Ayah 1 anak kelahiran Tallaght, Irlandia, 8 Juli 1980 dengan nama lengkap Robert David Keane ini adalah pesepakbola yang telah memainkan 146 laga bersama timnas senior Irlandia.
Pemain bertinggi 175cm ini memulai karir seniornya bersama Wolverhampton Wanderers pada musim 1997.
Setelah 2 musim bermain bersama Wolves. Robbie Keane akhirnya hijrah ke Conventry pada musim 1999 dengan biaya €9.00m. Disana dia bermain semusim dengan 31 penampilan dan raihan 12 gol.
Setelah semusim di Conventry. Robbie Keane hijrah ke Italia untuk bermain bersama I Nerrazurri. Disana dia hanya bermain setengah musim dengan torehan 3 gol dari 15 pertandingan.
Selanjutnya, Pada Januari 2001. Robbie Keane dipinjamkan ke Leads United. Di Leeds, Robbie berhasil bermain 18 laga dengan torehan 8 gol.
Karena performanya yang bagus. Robbie akhirnya dipermanenkan oleh Leads pada Juli 2001. Pada musim 2001/2002, Robbie bermain 33 laga dan berhasil mencetak 9 gol.
Karirnya berlanjut ketika tim asal London Utara, Spurs memboyongnya pada musim panas 2002 dengan biaya €10.50m. Di the Lilywhites, Robbie bermain 6 musim dengan gelontoran 95 gol.
Juli 2008, Robbie datang ke Merseyside untuk membela Liverpool. Didatangkan dengan biaya €24.00m, Robbie berhasil membukukan 7 gol dan 5 assist dari 28 Pertandingan.
Di The Reds, Robbie tidak terlalu lama bermain. Hal itu dikarenakan pada bursa transfer musim dingin, Robbie kembali ke pelukan The Lilywhites.
Selama bermain bersama Tottenham pada rentang waktu 2009-2011. Robbie Keane lebih sering dipinjamkan ke tim lain seperti Celtic dan West Ham United.
Pada Agustus 2011, Robbie Keane hijrah ke MLS bersama dengan LA Galaxy. Disana, ia bermain hingga Januari 2017. Namun, dalam rentang waktu itu, Robbie sempat dipinjamkan 3 bulan ke Aston villa pada Januari hingga Maret 2012. Di LA sendiri, Robbie berhasil mencetak 105 gol dan 24 asisst dari 170 penampilan.
Setelah lepas dari LA Galaxy, Robbie tidak langsung mendapatkan klub. Dia harus menunggu beberapa bulan agar mendapatkan klub baru.
Akhirnya pada Agustus 2017 Robbie mendapatkan klub baru yakni ATK, India. Disana dia bermain semusim dengan torehan 8 gol dari 11 penampilan.
Pada November 2018. Pemain yang memulai karirnya bersama Wolves ini akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari lapangan hijau.
Ayah dari Robert Ronan Keane ini, kini menjadi asisten manajer Middlesbrough serta Timnas Irlandia.
Pemain bertinggi 175cm ini memulai karir seniornya bersama Wolverhampton Wanderers pada musim 1997.
Setelah 2 musim bermain bersama Wolves. Robbie Keane akhirnya hijrah ke Conventry pada musim 1999 dengan biaya €9.00m. Disana dia bermain semusim dengan 31 penampilan dan raihan 12 gol.
Setelah semusim di Conventry. Robbie Keane hijrah ke Italia untuk bermain bersama I Nerrazurri. Disana dia hanya bermain setengah musim dengan torehan 3 gol dari 15 pertandingan.
Selanjutnya, Pada Januari 2001. Robbie Keane dipinjamkan ke Leads United. Di Leeds, Robbie berhasil bermain 18 laga dengan torehan 8 gol.
Karena performanya yang bagus. Robbie akhirnya dipermanenkan oleh Leads pada Juli 2001. Pada musim 2001/2002, Robbie bermain 33 laga dan berhasil mencetak 9 gol.
Karirnya berlanjut ketika tim asal London Utara, Spurs memboyongnya pada musim panas 2002 dengan biaya €10.50m. Di the Lilywhites, Robbie bermain 6 musim dengan gelontoran 95 gol.
Juli 2008, Robbie datang ke Merseyside untuk membela Liverpool. Didatangkan dengan biaya €24.00m, Robbie berhasil membukukan 7 gol dan 5 assist dari 28 Pertandingan.
Di The Reds, Robbie tidak terlalu lama bermain. Hal itu dikarenakan pada bursa transfer musim dingin, Robbie kembali ke pelukan The Lilywhites.
Selama bermain bersama Tottenham pada rentang waktu 2009-2011. Robbie Keane lebih sering dipinjamkan ke tim lain seperti Celtic dan West Ham United.
Pada Agustus 2011, Robbie Keane hijrah ke MLS bersama dengan LA Galaxy. Disana, ia bermain hingga Januari 2017. Namun, dalam rentang waktu itu, Robbie sempat dipinjamkan 3 bulan ke Aston villa pada Januari hingga Maret 2012. Di LA sendiri, Robbie berhasil mencetak 105 gol dan 24 asisst dari 170 penampilan.
Setelah lepas dari LA Galaxy, Robbie tidak langsung mendapatkan klub. Dia harus menunggu beberapa bulan agar mendapatkan klub baru.
Akhirnya pada Agustus 2017 Robbie mendapatkan klub baru yakni ATK, India. Disana dia bermain semusim dengan torehan 8 gol dari 11 penampilan.
Pada November 2018. Pemain yang memulai karirnya bersama Wolves ini akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari lapangan hijau.
Ayah dari Robert Ronan Keane ini, kini menjadi asisten manajer Middlesbrough serta Timnas Irlandia.
3. Gaston Castaño

Spoiler for Perjalanan karir Gaston Castano:
Pemain yang datang ke Indonesia pada 2006 untuk membela PSS Sleman ini adalah pemain kelahiran Santiago del Estero, Argentina, 8 Juli 1985.
Pemain yang hanya bermain semusim bersama super Elja dengan bermain di 30 laga dengan torehan 10 gol ini memulai karirnya di Boca junior muda.
Pada 2007, Pemilik nama lengkap Cristian Gaston Castaño ini dipinang oleh PSIS Semarang.
Selama semusim di Laskar Mahesa Jenar, Gaston berhasil membawa tim finish di posisi 10 dengan mengumpulkan 49 angka.
Musim berikutnya, pesepakbola yang berposisi sebagai penyerang ini hijrah ke Persiba Balikpapan.
Di beruang madu, Gaston bermain di 22 pertandingan dengan torehan 7 gol. Dia membawa tim asal Kalimantan timur itu finish di urutan 12 dengan raihan 46 angka.
Semusim tak terdengar. Pria bertinggi 182cm itu pada musim 2010/2011 akhirnya memutuskan untuk membela tim PSMS Medan. Bersama Ayam Kinantan, Gaston berhasil mencetak 15 gol dari 30 penampilan.
Semusim berselang. Gaston kembali ganti klub. Kali ini ia pindah ke Jawa timur untuk membela Gresik united.
Di tim berjuluk laskar Joko Samudro itu, Gaston berhasil mencetak 15 gol dari 32 penampilannya.
Salah satu golnya di Gresik united diciptakan olehnya pada Play-off promosi degradasi melawan PSIM Yogyakarta yang berkesudahan dengan hasil 3-1 untuk kemenangan Joko Samudro.
Musim 2012/2013, Gaston hijrah ke Bandung untuk memperkuat PBR. Di kota seluas 140km ini dia bermain selama 3 musim dengan torehan 20 gol dari 50 penampilan.
Setelah hampir 10 tahun berkarir di Indonesia. Gaston akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan menuju Thailand.
Di negeri gajah putih. Gaston memperkuat Nakhon Pathom United FC di Thai League 2.
Di Thailand, Gaston dia tidak terlalu lama berkarir. Hal itu dikarenakan pada Agustus 2017, ia direktur tim Hongkong premier league yakni Hongkong Rangers.
Awal 2018, Mantan suami Alm. Julia Perez ini bermain bersama Persela Lamongan di Piala Presiden. Di laskar Joko Tingkir, Gaston hanya bermain di turnamen tersebut.
Lama tak terdengar kabarnya. kini Gaston Castaño tinggal di Pulau Bali bersama istrinya, Luca Montico.
Di pernikahannya ini, Gaston sudah dikaruniai anak bernama Gaetano Castaño yang lahir pada 6 April 2018.
Pemain yang hanya bermain semusim bersama super Elja dengan bermain di 30 laga dengan torehan 10 gol ini memulai karirnya di Boca junior muda.
Pada 2007, Pemilik nama lengkap Cristian Gaston Castaño ini dipinang oleh PSIS Semarang.
Selama semusim di Laskar Mahesa Jenar, Gaston berhasil membawa tim finish di posisi 10 dengan mengumpulkan 49 angka.
Musim berikutnya, pesepakbola yang berposisi sebagai penyerang ini hijrah ke Persiba Balikpapan.
Di beruang madu, Gaston bermain di 22 pertandingan dengan torehan 7 gol. Dia membawa tim asal Kalimantan timur itu finish di urutan 12 dengan raihan 46 angka.
Semusim tak terdengar. Pria bertinggi 182cm itu pada musim 2010/2011 akhirnya memutuskan untuk membela tim PSMS Medan. Bersama Ayam Kinantan, Gaston berhasil mencetak 15 gol dari 30 penampilan.
Semusim berselang. Gaston kembali ganti klub. Kali ini ia pindah ke Jawa timur untuk membela Gresik united.
Di tim berjuluk laskar Joko Samudro itu, Gaston berhasil mencetak 15 gol dari 32 penampilannya.
Salah satu golnya di Gresik united diciptakan olehnya pada Play-off promosi degradasi melawan PSIM Yogyakarta yang berkesudahan dengan hasil 3-1 untuk kemenangan Joko Samudro.
Musim 2012/2013, Gaston hijrah ke Bandung untuk memperkuat PBR. Di kota seluas 140km ini dia bermain selama 3 musim dengan torehan 20 gol dari 50 penampilan.
Setelah hampir 10 tahun berkarir di Indonesia. Gaston akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan menuju Thailand.
Di negeri gajah putih. Gaston memperkuat Nakhon Pathom United FC di Thai League 2.
Di Thailand, Gaston dia tidak terlalu lama berkarir. Hal itu dikarenakan pada Agustus 2017, ia direktur tim Hongkong premier league yakni Hongkong Rangers.
Awal 2018, Mantan suami Alm. Julia Perez ini bermain bersama Persela Lamongan di Piala Presiden. Di laskar Joko Tingkir, Gaston hanya bermain di turnamen tersebut.
Lama tak terdengar kabarnya. kini Gaston Castaño tinggal di Pulau Bali bersama istrinya, Luca Montico.
Di pernikahannya ini, Gaston sudah dikaruniai anak bernama Gaetano Castaño yang lahir pada 6 April 2018.
4. Joey Suk

Spoiler for Perjalanan karir Joey Suk:
Pemain tengah yang kini bermain bersama tim Kroasia, HNK Gorica ini adalah pemain kelahiran Deventer, Belanda, 8 Juli 1989.
Pemain ini mengawali karir seniornyanya di Go Ahead Eagles. Dia dipromosikan dari tim U-21 pada tahun 2009.
Bersama tim yang bermarkas di Stadion De Adelaarshorst ini, Joey Suk bermain selama dua periode. Periode pertama adalah Januari 2009 hingga Desember 2012 dan Periode kedua adalah Juli 2016 hingga Juli 2018.
Pada periode pertama, Joey Suk bermain di 78 laga dengan torehan 16 gol dan 6 asisst.
Pada periode kedua, Joey Suk bermain di 92 pertandingan dengan raihan 16 gol dan 15 assist.
Pada Januari hingga Juni 2013, Pemain yang memiliki tinggi 1,85m ini bermain bersama klub Belgia yakni Beerschot AC. Di sana, Joey bermain di 11 laga dengan menyumbang sebiji asisst.
Karirnya berlanjut ketika NAC Breda mendatangkannya pada Juli 2013. Di tim ini, Joey bermain 3 musim dengan catatan 10 gol dan satu assist dari 69 penampilan.
Pada Agustus 2018, tim asal Kroasia yakni HNK Gorica mendatangkannya dengan status bebas transfer. Hingga kini, Joey masih bermain bersama tim Kroasia ini dan telah menciptakan 10 gol dan 4 assist dari 57 pertandingan.
Pemain yang memiliki darah Indonesia ini ternyata pernah menjalani naturalisasi pada 2011 bersama Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran, namun prosesnya mengalami kebuntuan.
“Saya belum menjadi WNI, warga negara Indonesia, tapi saya harap tida lama lagi"ujar Joey Suk kepada media olahraga Kroasia, cityportal.hr.
Pemain ini mengawali karir seniornyanya di Go Ahead Eagles. Dia dipromosikan dari tim U-21 pada tahun 2009.
Bersama tim yang bermarkas di Stadion De Adelaarshorst ini, Joey Suk bermain selama dua periode. Periode pertama adalah Januari 2009 hingga Desember 2012 dan Periode kedua adalah Juli 2016 hingga Juli 2018.
Pada periode pertama, Joey Suk bermain di 78 laga dengan torehan 16 gol dan 6 asisst.
Pada periode kedua, Joey Suk bermain di 92 pertandingan dengan raihan 16 gol dan 15 assist.
Pada Januari hingga Juni 2013, Pemain yang memiliki tinggi 1,85m ini bermain bersama klub Belgia yakni Beerschot AC. Di sana, Joey bermain di 11 laga dengan menyumbang sebiji asisst.
Karirnya berlanjut ketika NAC Breda mendatangkannya pada Juli 2013. Di tim ini, Joey bermain 3 musim dengan catatan 10 gol dan satu assist dari 69 penampilan.
Pada Agustus 2018, tim asal Kroasia yakni HNK Gorica mendatangkannya dengan status bebas transfer. Hingga kini, Joey masih bermain bersama tim Kroasia ini dan telah menciptakan 10 gol dan 4 assist dari 57 pertandingan.
Pemain yang memiliki darah Indonesia ini ternyata pernah menjalani naturalisasi pada 2011 bersama Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran, namun prosesnya mengalami kebuntuan.
“Saya belum menjadi WNI, warga negara Indonesia, tapi saya harap tida lama lagi"ujar Joey Suk kepada media olahraga Kroasia, cityportal.hr.
5. Kevin Trapp

Spoiler for Perjalanan karir Kevin Trapp:
Kiper kelahiran Merzig, Jerman, 8 Juli 1990 ini adalah kiper yang memulai karirnya di tim muda FC Brotdorf sejak usianya 7 tahun.
Pada tahun 2000, Kiper bertinggi 189cm ini pindah ke SSV Bachem. Di sana ia bermain selama 3 tahun sebelum pindah ke SV Mettlach.
Setelah 2 musim bermain bersama SV Mettlach. Kevin Trapp hijrah kembali ke K'Lautern.
Pada 2007, ia bergabung ke 1.FC Kaiserslautern. Di awal kepindahannya, Trapp bermain bersama tim kedua selama semusim.
Di tim utama. Kevin Trapp bermain selama 4 tahun terhitung dari 2008 hingga 2012. Selama 4 tahun itu ia menorehkan 8 clean sheet dari 37 pertandingan.
Pada Juli 2012, Kevin Trapp datang ke Eintracht Frankfurt dengan biaya €1.50m. Di klub yang berdiri pada 8 Mei 1899 itu, Kevin bermain selama 3 tahun dengan catatan 28 clean sheet dari 96 penampilan.
Pada Juli 2015, Kevin Trapp hijrah ke klub kaya Perancis, PSG dengan biaya €9.50m. Di tim yang bermarkas di Stadion Parc De Princes ini ia bermain selama 3 musim dengan torehan 48 clean sheet dari 91 penampilan.
Pada 2018, Kevin Trapp dipinjamkan ke klub lamanya Eintracht Frankfurt. Di Klub yang bermarkas di Deutsche Bank Park ini, ia dipermanenkan statusnya pada 7 Agustus 2019 dengan biaya €7.00m.
Pada tahun 2000, Kiper bertinggi 189cm ini pindah ke SSV Bachem. Di sana ia bermain selama 3 tahun sebelum pindah ke SV Mettlach.
Setelah 2 musim bermain bersama SV Mettlach. Kevin Trapp hijrah kembali ke K'Lautern.
Pada 2007, ia bergabung ke 1.FC Kaiserslautern. Di awal kepindahannya, Trapp bermain bersama tim kedua selama semusim.
Di tim utama. Kevin Trapp bermain selama 4 tahun terhitung dari 2008 hingga 2012. Selama 4 tahun itu ia menorehkan 8 clean sheet dari 37 pertandingan.
Pada Juli 2012, Kevin Trapp datang ke Eintracht Frankfurt dengan biaya €1.50m. Di klub yang berdiri pada 8 Mei 1899 itu, Kevin bermain selama 3 tahun dengan catatan 28 clean sheet dari 96 penampilan.
Pada Juli 2015, Kevin Trapp hijrah ke klub kaya Perancis, PSG dengan biaya €9.50m. Di tim yang bermarkas di Stadion Parc De Princes ini ia bermain selama 3 musim dengan torehan 48 clean sheet dari 91 penampilan.
Pada 2018, Kevin Trapp dipinjamkan ke klub lamanya Eintracht Frankfurt. Di Klub yang bermarkas di Deutsche Bank Park ini, ia dipermanenkan statusnya pada 7 Agustus 2019 dengan biaya €7.00m.
6. Virgil Van Dijk

Spoiler for Perjalanan karir Virgil Van Dijk:
Bek andalan Belanda kelahiran Breda, 8 Juli 1991 ini adalah pemain yang memulai karir juniornya di WDS'19 Breda sejak 1997.
Pemain bertinggi 193cm ini pada 2001 hijrah ke Willem II muda dengan status bebas transfer.
Selanjutnya, Pada Juli 2006, Van Dijk dipromosikan ke Willem II U-17. Dan pada Juli 2008, Van Dijk dipromosikan ke Willem II U-19.
Di usianya ke 18 tahun. Van Dijk hijrah ke Groningen. Di musim perdananya, ia masih bermain di Groningen U-21.
Barulah pada 2011, Van Dijk dipromosikan ke tim senior Groningen. Di Green-White Army, Van Dijk bermain di 66 laga dengan torehan 7 gol dan 5 asisst.
Pada 2013, Pemain yang lebih memilih nama Virgil untuk nama di jerseynya ini hijrah ke Skotlandia untuk bermain bersama dengan Celtic.
Di tim yang bermain di Scottish premier league ini, VVD bermain selama 2 musim dengan torehan 15 gol dan 7 assist dari 115 pertandingan.
Pada 2015, VVD hijrah ke Negeri Ratu Elizabeth untuk bermain bersama dengan Southampton. Dengan harga €15.70m, VVD membuktikan dirinya sebagai bek tangguh dan juga produktif.
Selama 3 musim bersama Southampton. VVD berhasil memainkan 80 pertandingan dengan torehan 7 gol.
Pada Januari 2018. Pemain terbaik Eropa ini menandatangani kontrak bersama dengan The Reds, Liverpool.
Dengan mahar €84.65m, VVD membuktikan ketangguhannya kembali dengan membawa Liverpool juara UCL(2019), Piala Super Eropa (2019), Piala dunia antarklub (2019),dan juara EPL (2020).
Pemain bertinggi 193cm ini pada 2001 hijrah ke Willem II muda dengan status bebas transfer.
Selanjutnya, Pada Juli 2006, Van Dijk dipromosikan ke Willem II U-17. Dan pada Juli 2008, Van Dijk dipromosikan ke Willem II U-19.
Di usianya ke 18 tahun. Van Dijk hijrah ke Groningen. Di musim perdananya, ia masih bermain di Groningen U-21.
Barulah pada 2011, Van Dijk dipromosikan ke tim senior Groningen. Di Green-White Army, Van Dijk bermain di 66 laga dengan torehan 7 gol dan 5 asisst.
Pada 2013, Pemain yang lebih memilih nama Virgil untuk nama di jerseynya ini hijrah ke Skotlandia untuk bermain bersama dengan Celtic.
Di tim yang bermain di Scottish premier league ini, VVD bermain selama 2 musim dengan torehan 15 gol dan 7 assist dari 115 pertandingan.
Pada 2015, VVD hijrah ke Negeri Ratu Elizabeth untuk bermain bersama dengan Southampton. Dengan harga €15.70m, VVD membuktikan dirinya sebagai bek tangguh dan juga produktif.
Selama 3 musim bersama Southampton. VVD berhasil memainkan 80 pertandingan dengan torehan 7 gol.
Pada Januari 2018. Pemain terbaik Eropa ini menandatangani kontrak bersama dengan The Reds, Liverpool.
Dengan mahar €84.65m, VVD membuktikan ketangguhannya kembali dengan membawa Liverpool juara UCL(2019), Piala Super Eropa (2019), Piala dunia antarklub (2019),dan juara EPL (2020).
7. Son Heung Min

Spoiler for Perjalanan karir Son Heung Min:
Pemain yang dijuluki Sonaldo Nazario oleh Jose Mourinho ini adalah pesepakbola kelahiran Chuncheon, Gangwon, Korea Selatan pada 8 Juli 1992.
Pemain yang berposisi sebagai pemain sayap ini datang ke Eropa pada Agustus 2008 untuk bermain bersama Hamburg U-17.
Setahun kemudian, ia dipinjamkan ke klub lamanya yakni Tim Muda FC Seoul selama 6 bulan.
Pada 2010, Son dipromosikan ke tim utama Hamburg SV. Di tim ini, ia bermain selama 3 musim sebelum akhirnya dibeli oleh Bayern Leverkusen.
Di Hamburg SV senior sendiri, Son bermain di 78 pertandingan dengan torehan 20 gol dan 3 Assist.
Pada 2013, Son hijrah ke Bayern Leverkusen dengan biaya €10.00m. Disana dia bermain dua musim dengan catatan 29 gol dan 11 assist dari 87 penampilan.
Pada 2015, Son hijrah ke London, Inggris untuk memperkuat The Lilywhites dengan biaya €30.00m.
Selama 5 tahun bermain bersama Tottenham Hotspurs, Son telah melesakkan 83 gol dan memberikan 43 assist dari 223 penampilan.
Di timnas sendiri, Son telah bermain dari kelompok usia 15 hingga senior.
Debut perdananya bersama Timnas Senior terjadi pada pertandingan tandang melawan Syria yang kala itu berakhir dengan skor 1-0 untuk Kemenang korea selatan. Waktu itu Son hanya bermain 45' menit.
Pemain yang berposisi sebagai pemain sayap ini datang ke Eropa pada Agustus 2008 untuk bermain bersama Hamburg U-17.
Setahun kemudian, ia dipinjamkan ke klub lamanya yakni Tim Muda FC Seoul selama 6 bulan.
Pada 2010, Son dipromosikan ke tim utama Hamburg SV. Di tim ini, ia bermain selama 3 musim sebelum akhirnya dibeli oleh Bayern Leverkusen.
Di Hamburg SV senior sendiri, Son bermain di 78 pertandingan dengan torehan 20 gol dan 3 Assist.
Pada 2013, Son hijrah ke Bayern Leverkusen dengan biaya €10.00m. Disana dia bermain dua musim dengan catatan 29 gol dan 11 assist dari 87 penampilan.
Pada 2015, Son hijrah ke London, Inggris untuk memperkuat The Lilywhites dengan biaya €30.00m.
Selama 5 tahun bermain bersama Tottenham Hotspurs, Son telah melesakkan 83 gol dan memberikan 43 assist dari 223 penampilan.
Di timnas sendiri, Son telah bermain dari kelompok usia 15 hingga senior.
Debut perdananya bersama Timnas Senior terjadi pada pertandingan tandang melawan Syria yang kala itu berakhir dengan skor 1-0 untuk Kemenang korea selatan. Waktu itu Son hanya bermain 45' menit.
8. David Brooks

Spoiler for Perjalanan karir David Brooks:
Gelandang serang berkebangsaan Wales kelahiran Warrington, Inggris, 8 Juli 1997 dengan nama lengkap David Robert Brooks ini adalah pemain Bournemouth sejak 2018.
Pemain yang memulai karirnya di usia 7 tahun bersama Akademi Manchester City ini mengawali karir seniornya bersama Sheffield united pada 2015 setelah sebelumnya bermain bersama Tim U-18.
Pemain yang mencatatkan 37 penampilan dengan torehan 3 gol dan 5 asisst bersama Sheffield united ini sempat dipinjamkan ke FC Halifax Town selama sebulan terhitung sejak 29 Agustus hingga 28 September 2015.
Bersama The Shaymen, David berhasil memainkan 5 laga dengan lesakkan 1 gol dan 1 asisst.
Pemain yang pada musim panas 2018 dibeli AFC Bournemouth dari Sheffield united dengan harga €11.30m ini telah menorehkan 7 gol dan 5 asisst dari 37 pertandingan selama 2 musimnya bersama The Cherries.
Di level internasional, David sudah memainkan 12 laga dengan raihan 1 gol bersama timnas Wales senior.
Debut perdananya bersama Wales terjadi ketika Wales dikalahkan oleh perancis dengan skor 2-0 pada 10 November 2017 di Stade de France.
Kala itu, David bermain bersama Ethan Ampadu pada menit 64'. David menggantikan Andy king sedangkan Ehtan menggantikan Ledley.
Pemain yang memulai karirnya di usia 7 tahun bersama Akademi Manchester City ini mengawali karir seniornya bersama Sheffield united pada 2015 setelah sebelumnya bermain bersama Tim U-18.
Pemain yang mencatatkan 37 penampilan dengan torehan 3 gol dan 5 asisst bersama Sheffield united ini sempat dipinjamkan ke FC Halifax Town selama sebulan terhitung sejak 29 Agustus hingga 28 September 2015.
Bersama The Shaymen, David berhasil memainkan 5 laga dengan lesakkan 1 gol dan 1 asisst.
Pemain yang pada musim panas 2018 dibeli AFC Bournemouth dari Sheffield united dengan harga €11.30m ini telah menorehkan 7 gol dan 5 asisst dari 37 pertandingan selama 2 musimnya bersama The Cherries.
Di level internasional, David sudah memainkan 12 laga dengan raihan 1 gol bersama timnas Wales senior.
Debut perdananya bersama Wales terjadi ketika Wales dikalahkan oleh perancis dengan skor 2-0 pada 10 November 2017 di Stade de France.
Kala itu, David bermain bersama Ethan Ampadu pada menit 64'. David menggantikan Andy king sedangkan Ehtan menggantikan Ledley.
Itulah 8 pesepakbola kelahiran 8 Juli. Apakah ada jagoan kalian?
Coret-coret di bawah ya ...
Btw, Happy Birthday untuk pesepakbola yang ada di list, semoga karirnya semakin naik dan konsisten performanya.
Diubah oleh fizu22 07-07-2020 06:13






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
10.5K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan