Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zafinsyurgaAvatar border
TS
zafinsyurga
[COC Reg. Batam] Mengenal Museum Raja Ali Haji : Destinasi Wisata Terbaru di Batam


Kota Batam merupakan salah satu kota di Provinsi Kepulauan Riau. Kota ini letaknya sangat strategis karena berada di jalur pelayaran internasional, juga berada dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Maka tak heran jika kota ini kerap dikunjungi oleh wisatawan dari negeri jiran tersebut.

Spoiler for Welcome to Batam:


Selain menjadi kota industri dan pusat perekonomian, kota Batam juga mempunyai destinasi yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan, dan salah satu destinasi menarik terbaru yang ada di kota ini adalah sebuah Museum. Di kota Batam, selain dapat berwisata alam, wisata religi, belanja dan kulineran, wisatawan juga dapat menikmati nuansa sejarah melalui Museum yang ada di kota Batam ini.

Museum Batam merupakan destinasi baru yang desainnya mempunyai konsep budaya Melayu. Lokasinya menempati eks astaka MTQ Nasional ke 25 yang berada di Dataran Engku Putri, Batam. Museum inipun sudah terdaftar dalam basis data museum se-Indonesia milik Direktorat Pelestarian cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor registrasi 21.71.U.05.200.

Spoiler for Museum Raja Ali Haji:


Museum ini diberi nama seperti nama salah satu pahlawan Melayu asal Kepulauan Riau, yaitu Raja Ali Haji. Menurut Walikota Batam, nama ini dipilih berdasarkan hasil kajian dan masukan tim, serta sudah melalui pembahasan bersama Lembaga Adat Melayu.

Museum Raja Ali Haji mempunyai koleksi yang beragam, tentu yang paling banyak adalah koleksi sejarahnya. Wisatawan bisa belajar banyak terkait sejarah Melayu yang ada di kepulauan Riau, khususnya di Batam melalui museum ini.

Spoiler for Bangkeng:


Koleksi yang ada di museum ini diantaranya ada Bangkeng, yaitu wadah penyimpanan baju pengantin Melayu. Juga ada koleksi berupa peralatan rumah tangga yang terbuat dari kuningan. Ada Pahar, biasanya digunakan untuk menyajikan hidangan. Juga ada Semberit, yaitu tempat hidangan berkaki dengan ukuran kecil. Koleksi museum berupa peralatan makan ala Melayu juga lengkap, seperti Sanggan, Talam, dan Sangku. Koleksi lainnya adalah Tepak Sirih lengkap dengan kacipnya. Kacip ini biasanya digunakan untuk membelah pinang. Tepak Sirih semakin lengkap dengan Cembul tempat pinang, gambir, kapur dan tembakau. Ada juga Keto sebagai tempat membuang sisa makan sirih. Sebagai alasnya Tepak Sirih ini dilengkapi dengan Puan.

Spoiler for Koleksi Lain-lain:


Kaki Dian menjadikan koleksi museum ini semakin lengkap. Tempat untuk meletakan lilin ini berasal dari zaman Riau-Lingga. Lalu, koleksi lainnya berupa Embat-Embat yang menjadi tempat air wangi. Ada juga Kupi yang merupakan tempat penyimpanan peralatan menjahit. Selain itu juga ada Belange Obat Periuk, yaitu tempat merebus ramuan obat.

Itulah sekilas tentang Museum Raja Ali Haji yang ada di Kota Batam, yang diharapkan dapat menjadi magnet baru untuk menarik kunjungan wisatawan. So, bagi GanSis yang berkesempatan mengunjungi Batam, jangan lupa ya mampir ke museum ini, supaya dapat mengenal sejarah dan budaya yang ada di tanah Melayu ini.




Sumber : Referensi 1
Sumber : Referensi 2
jokoariyantoAvatar border
jokoariyanto memberi reputasi
1
361
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan