Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aldysadiAvatar border
TS
aldysadi 
[COC Ramadhan 2020] Aku Keren! Aku Tobat dan Jadi Anak yang Berbakti di Usia Muda


Setiap orang punya kebanggaannya masing-masing, misalnya ada yang bangga karena berhasil jadi juara di kelas, bangga jadi PNS/BUMN, bangga bisa memiliki usaha sendiri di usia muda dan bangga masuk TOP 30 Juragan Cendol Kaskus, wkwk.

Aku juga punya kebanggaan pribadi tapi kebanggaan ini sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehku hingga suatu hari, mamaku yang cantik bilang macem ini, "Kak, mama bangga sekaligus iri sama kakak. Di usia muda, kakak sudah shalat, sudah tobat dengan mau jadi anak yang berbakti sama mama, Masya Allah".


*****

Mengaji Sejak Kecil

Sejak kecil, orang tuaku sudah membekaliku dengan ilmu agama islam yang cukup, aku dingajikan di tempat tinggalku.


Sibuk dengan Urusan Remaja

Spoiler for Ilustrasi anak SMA:

Di masa sekolah SMP-SMA, aku begitu sibuk dengan urusan sekolah dan remajaku sehingga menginjak SMP kelas 2, aku berhenti mengaji. Ya, sibuk belajar, sibuk ekskul, nongkrong bareng teman-teman, pacaran juga dan berbagai kegiatan anak jaman nowsaat itu, misalnya nge-warnet buat bersosmed ria dan main game online.

Berbagai kesibukan tersebut membuatku agak jauh dari Tuhan, salat jarang-jarang, baca Alquran hampir gak pernah, kecuali di bulan ramadhan karena ortuku (orang tuaku) sering di rumah. Hal tersebut terus berlangsung hingga aku masuk ke dunia kerja.

FYI, ortuku sibuk banting tulang cari uang waktu itu sehingga mereka gak bisa selalu mengawasiku tapi tolong, jangan salahkan mereka karena mereka begitu juga demi aku.

Sebenarnya, aku sudah cukup besar saat itu untuk bisa membedakan mana yang dosa, mana yang pahala. Aku sudah tahu meninggalkan salat itu dosa tapi aku belum cukup sadar untuk memahami kewajiban itu.


Sikap Remaja yang Kurang Baik (Anti Kritik dan Ingin Bebas)

Spoiler for Ilustrasi berdebat:

Masalah sikap, secara umum, sikapku terhadap kedua orang tuaku cukup baik. Hanya saja, terbiasa mengambil keputusan dan mengurus apa-apa sendiri membuatku terkadang bersikap anti kritik.

Aku merasa, hanya aku yang paling tahu soal diri dan urusanku sehingga mereka sebaiknya jangan ikut campur karena biasanya, aku selalu melakukan semuanya sendiri.

Aku menuntut ortu agar mau mehamamiku, sebaliknya mereka menuntut hal yang sama juga dariku. Saat ortuku berusaha mengajak bicara, terutama mama, secara otomatis, otakku berpikir bahwa mereka ingin mengekangku.

Akibatnya, selalu ada penolakan dari diriku sehingga aku berdebat dengan mama. Meski pada akhirnya, aku menuruti kemauan mereka tapi kumerasa terluka di dalam. Jika sudah begitu, aku biasanya ngambek dengan cara tak ingin bicara pada mereka.

Sikap mereka padaku membuatku bingung. Di satu sisi, mereka menuntutku agar bersikap dewasa dan mandiri tapi di sisi lain, mereka memperlakukanku seperti bayi.


Sahabat yang Tak Lelah Mengajak Salat

Spoiler for ilustrasi sahabat soleha:

Dunia kerja membuatku semakin sibuk dan hampir lupa pada Allah hingga suatu hari, aku mendapatkan seorang sahabat yang tak pernah lelah mengajakku salat.

Selama berbulan-bulan, ia selalu mengajakku untuk salat, tanpa pernah menyindir, memarahi atau merasa kesal karena ajakannya selalu kutolak. Sampai suatu hari, aku mengiyakan ajakannya dan bukan main, lebar sekali senyumannya.


Kegembiraan Orang Tuaku yang Melihatku Rajin Salat

Spoiler for Ilustrasi Salat Berjamaah:

Biasanya, aku malas-malasan saat disuruh salat. Namun, setelah dapat hidayah melalui sahabatku, aku jadi salat sendiri tanpa perlu disuruh-suruh. Ortuku jadi bahagia bukan kepalang.

Kami juga sering melaksanakan salat berjamaah, aku bahkan diajak zikir setelah salat dan terkadang baca yasin juga bersama-sama. Seiring berjalannya waktu, aku juga mulai melaksanakan salat sunah di malam hari, berzikir dan membaca Alquran setelahnya.


Pernikahan yang Membawa Hidayah

Spoiler for Ilustrasi pernikahan:

Menjalankan ibadah, tak serta merta mengubah diriku menjadi baik secara total karena sebagai manusia sekaligus seorang anak, aku tentu banyak salah dan dosa. Kebiasaanku berdebat dengan mamaku juga tak hilang sepenuhnya.

Suatu hari, aku melihat kasih sayang yang begitu nyata dan besar dari orang tuaku. Saat hendak menikah dengan seorang pria yang menjadi pilihanku, awalnya, ortuku, terutama mama merasa tak yakin dengan keputusan kami untuk menikah karena beberapa alasan.

Namun, karena begitu menyayangiku ditambah aku telah melaksanakan salat malam untuk mendapatkan petunjuk dari Allah, akhirnya, mama mengizinkan kami untuk menikah.

Akan tetapi, sebagai anak, aku dapat merasakan bahwa masih ada ganjalan di hati mamaku. Oleh karena itu, aku salat dan berdoa padaNya agar Dia memberikan petunjukNya pula pada mama, seperti yang telah diberikanNya padaku.

Alhamdulillah, mamaku pun mendapatkan petunjuk dari Allah melalui mimpi. Petunjuk itu memberikan keteguhan dan ketenangan di hati mama sehingga beliau menjadi ridho dan turut berbahagia atas pernikahanku.

Setelah menikah, ortuku, terutama mama tetap mendoakan, menyayangi dan memperhatikanku sebagai putri kesayangannya. Saat beliau ada rejeki, ia mentransfer sejumlah uang, katanya untuk aku dan mamas jajan (aku memanggil suamiku mamas, Gaes).

Meski kami senang mendapat uang jajan tapi kami tetap mengutarakan rasa tidak enak kami dan memintanya untuk menyimpan uang tersebut agar nanti bisa beliau gunakan sewaktu-waktu.

Akan tetapi, mamaku tetap bersikeras. Menurutnya, sebagai orang tua, ia hidup hanya untuk Tuhan dan anaknya bukan untuk uang. Uang bisa dicari tapi melihat anak bisa senang dan gembira itu adalah semangatnya untuk terus hidup dan berumur panjang, Masya Allah.

Suatu hari, aku merenungi semua yang berhasil kuraih dan kumiliki dalam hidupku. Aku punya orang tua yang begitu besar kasih sayangnya terhadapku, punya saudara-saudari yang juga sangat perhatian dan mencintaiku.

Aku juga punya suami yang menyayangi dan mencintaiku, mampu mengubah sikap burukku dengan kesabaran, lemah lembut dan ketegasannya. Memiliki keluarga baru dari suami yang mau menerimaku apa adanya dan juga menyayangiku.

Mengingat semua kesalahan dan dosa-dosaku selama ini kepada orang tuaku tapi mereka tetap menyayangiku serta Tuhan tetap memberiku apa-apa selama ini yang sangat berharga, bahkan tanpa kuminta, Masya Allah.

Oleh karena itu, aku menghubungi mama dan papaku. Aku meminta maaf dengan tulus kepada mereka. Menyebutkan segala kesalahan dan dosaku satu per satu pada mereka. Memohon dengan sepenuh hati, maaf dari mereka dan ampunan dari Allah SWT.

Ketika pulang kampung dan bertemu langsung pada mamaku, aku menyebutkan sebait janjiku padanya bahwa aku akan menjadi anaknya yang berbakti pada orang tua, terutama pada beliau.

Kenapa berbakti bukan anak yang soleh? Karena aku sadar masih banyak dosa dan salahnya jadi aku menyicil yang paling mudah dulu, solehanya InsyaAllah tercapai dengan sendirinya.

Aku ingin menjadi anaknya yang berbakti agar mamaku merasa bahagia dalam hidupnya karena telah melahirkan dan memiliki seorang anak, seorang putri sepertiku.

Saat itu pula, aku melayaninya, layaknya beliau seorang ratu. Berikut beberapa hal di bawah ini yang telah kulakukan untuknya :

1. Memasakannya sarapan pagi
2. Membantunya memasak makan siang
3. Membuatkannya minuman, seperti teh/kopi/susu
4. Membuatkannya cemilan
5. Mengobrol dengan mama
6. Membuatkan dan mengajarinya bermain Instagram sesuai permintaannya
7. Menemaninya belanja ke pasar
8. Berkata lembut padanya
9. Tidak berdebat dengannya dan jika ada sesuatu yang tak sepemikiran maka aku menjelaskannya secara baik-baik. Cukup menyampaikan pendapat dan tak memaksakan kehendak padanya
10. Tidak merasa jengkel atau kesal padanya

Hal-hal di atas tersebut sebenarnya, sangat sederhana tapi dulu tak pernah kulakukan padanya dan ada juga yang pernah tapi jarang, seperti mengobrol dengan mama.

Padahal, saat aku kecil, meski aku tak ingat, tentu ia meladeni ocehanku yang baru belajar bicara hingga lancar bicara dan bawel bertanya.

Jujur saja, aku tak punya memori indah tentang masa kecil bersama orang tuaku tapi itu bukan alasanku untuk tak memberikan apa yang pantas orang tuaku dapatkan. Setidaknya, mereka yang membesarkan dan menyekolahkanku.

Sebagai orang tua, wajar jika mereka tak sempurna karena aku pun sebagai anak juga banyak kekurangan, salah dan dosa. Aku cuma tahu bahwa kebaikan dan kasih sayang akan menciptakan keindahan.

InsyaAllah, kelak, aku pun akan menjadi orang tua, seorang ibu. Aku ingin anak-anakku menyayangiku dan menghormatiku. Aku pasti sedih jika mereka mengabaikan keinginanku atau acuh saat aku butuh pertolongannya.

Aku menganggap, kasih sayang, rasa hormat dan cinta yang kuberikan kepada orang tuaku adalah investasi masa depanku. Gak ada ruginya, justru aku bahagia karena aku dapat berbakti pada orang tuaku.


Jika GanSis masih memiliki ayah dan ibu maupun seseorang yang telah mengurus dan membesarkan GanSis maka berterimakasihlah pada mereka dan bersyukur kepada Allah.

Tunjukkan rasa cinta dan hormatmu pada mereka serta jagalah mereka. Lakukan kebaikan dan berikan kasih sayangmu pada mereka demi dirimu sendiri. Anggaplah hal tersebut sebagai investasi masa depan GanSis kelak di masa tua.

Aku pun merasa sangat beruntung bisa menyadari segala kesalahan dan dosaku, terutama pada orang tuaku di usia muda. Merasa hidupku ini begitu penuh rahmat, yakni Alhamdulillah badanku masih sehat, aku telah memiliki seorang imam, soal rejeki ada-ada aja, fisik yang sempurna (dalam arti tiada kecacatan), masih muda pula masih cantik, wkwk.

Hadist - hadist yang menjadi penyemangatku untuk terus berada di jalan Allah di usia muda :

Quote:




emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower

emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower

Quote:


Quote:



Spoiler for Bukti SS berbagi cendol:


Spoiler for Ss Bukti Isi Form COC Ramadhan 2020:
Diubah oleh aldysadi 20-05-2020 07:13
sekkarAvatar border
Bgssusanto88Avatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
873
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan