Assalamualaikum Gan
Seperti yang Agan - Sista tau, Ramadhan kali ini harus kita jalani berbeda karena adanya pandemi covid-19 ini. Hal itu membuat perubahan juga untuk beberapa kegiatan yang biasanya kita lakukan di bulan Ramadhan ini, termasuk Sholat Sunnah Tarawih.
Yuk kita bahas beberapa balada sholat tarawih di masa pandemi ini
Quote:
Sejarahnya
Kalau kita lihat sejarahnya dulu, Tarawih ini dilaksanain Nabi besar Muhammad Saw sendirian. Lalu ada sahabat yang melihat Nabi Saw sholat tarawih ini akhirnya ikut menjadi makmum. Semakin hari semakin banyak sahabat dan umat yang ikut berjamaah tarawih.
Pada masa Khilafah Abu Bakr, sholat tarawih ini dilaksanakan di kelompok-kelompok kecil dari 2, 4, 6, 8 orang. Sampai akhirnya pada masa Umar Bin Khattab barulah dilaksanakannya sholat tarawih secara berjamaah sebanyak 23 rakaat.
*CMIIW Ya Guys
Quote:
Tetap Sholat Tarawih Berjamaah Seperti Tahun Sebelumnya
Pada beberapa masjid di kota Serang sendiri ada yang seakan-akan tidak perduli dengan datangnya wabah corona ini. Mereka tetap melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid-masjid biasa mereka sholat. Ane pribadi pernah ikut sholat fardu di masjid-masjid ini, tanpa jarak, tanpa masker, ya seperti sholat biasa pada umumnya saja. Tapi ya memang yang ane rasakan sih lebih enak begini. Toh kita kalau ke masjidpun pasti dalam keadaan yang benar-benar bersih dan suci. Sejauh mata memandang, lebih banyak anak-anak muda dan bapak-bapak yang usianya di bawah 50 tahun. Disini mungkin mereka sadar jika memang kondisi badannya kurang fit, merekapun tidak akan pergi ke masjid untuk sholat berjamaah.
Quote:
Yang kedua tetap menjalankan ibadah sholat sunah tarawih berjamaah tapi dengan memberi jarak 1 meter perjamaah. Menurut ane ini cara yang lumayan efektif daripada tidak melaksanakan sholat berjamaah sama sekali. Dengan menjaga jarak dan membawa sajadah sendiri, setidaknya kita sudah berjaga-jaga bukan?
penerapan cara ini juga di pakai di wilayah komplek ane, tentunya setelah di bersihkan total dan di beri cairan disinfektan dari suatu organisasi yang datang kala itu, masjid di wilayah ane kembali di buka untuk sholat berjamaah termasuk sholat tarawih dengan cara ini. Tapi sayangnya, jamaahnya tetap tidak bertambah dari biasanya. Biasanya kan kalau ramadhan datang suka bertambah juga para jamaahnya hehehe.
Quote:
Masjid Ditutup
Ga sedikit bahkan banyak masjid di kota ane ini ditutup karena adanya wabah corona ini. Termasuk masjid besar tempat ane dan kawan-kawan hijrah pada berkumpul. Rasanya tuh nyesek aja gitu. Biasanya setiap 2x - 3x dalam seminggu kita kumpul di masjid itu buat kajian atau bahkan hanya sekedar kumpul ngobrolin perkara keimanan. Jadi masjid itu tuh kaya tempat nge-
chargenya kita-kita gitu. Paham kan gimana rasanya pas itu masjid dengan sangat terpaksa harus ditutup?
Tapi meskipun ditutup, para ustadz dari masjid-masjid itu tetap membuat kajian secara online dari rumahnya masing-masing. Penontonnya bisa sampai 100 - 200an orang. Ini terbukti bahwa semangat kajian anak-anak muda dan orang-orang lainnya di kota ane masih pada membara. Kota ente gimana gan?
Quote:
Tarawih Sendirian Di Rumah
Karena masjid-masjid yang ada ditutup ga sedikit juga orang-orang di kota ane ini tetap melaksanakan sholat tarawihnya sendirian di rumahnya masing-masing. Tapi ketika ane tanya mereka-meraka ini, katanya sih berbeda rasanya. Ga semangat gitu. Biasanya kuat sampai 23 Rakaat, sekarang kalau sendirian mau 11 Rakaat aja rasanya berat gitu.
Mereka-mereka yang menjalankan sholat tarawih sendiri ini biasanya kalau bukan karena masjid di wilayah mereka yang ditutup, pasti karena mereka lagi kurang fit badannya. Ane juga kalau lagi flu dikit ga berani ke masjid karena takut nularin orang lain.
Nah itu dia Agan - Sista Balada Sholat Sunnah Tarawih di Kota ane. Di Kota ente gimana?
Jangan Lupa Meninggalkan Jejak Ya Gan - Sis.
Karena Pembaca Yang Baik Adalah Yang Meninggalkan Jejak
Quote:
Daftar Pustaka
Tulisan : Mikir Sendiri Dongg
Gambar : Google Image dengan keyword Sholat Tarawih