panjul1993Avatar border
TS
panjul1993
Review Buku Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh (Spoiler Alert!!!)





Helloooww my pren... 
Ketemu lagi sama gw si TS tampan sejagad kaskus raya emoticon-Cool




Selamat pagi, siang, sore, dan malam gansis semua. Apa kabar kalian? Sudah mulai stres atau jenuh belum karena terus-terusan berada di dalam rumah? Haha. Biar nggak stres, gansis mending baca-baca buku saja seperti yang selalu gw lakukan. Lumayan loh buat menghilangkan stres dan rasa jenuh gansis karena nggak bisa ke mana-mana di tengah pandemi ini.

Berbicara tentang membaca buku, pada kesempatan kali ini gw akan mencoba membuat thread review. Buku yang akan gw review itu adalah seri Supernova karya Dee Lestari. Butuh waktu sebulan bagi gw untuk menyelesaikan seri Supernova yang terdiri dari 6 buku tersebut. Tapi thread review gw kali ini akan membahas seri pertamanya saja yang berjudul Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh atau biasa disingkat KPBJ. Seri lainnya menyusul yah, hehe.





Quote:


Ini dia penampakan sang penulis Supernova, Dewi Lestari. Dewi Lestari Simangunsong yang akrab dipanggil Dee ini lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 20 Januari 1976. Dee merupakan alumnus SMA Negeri 2, Bandung dan lulusan dari Universitas Parahyangan jurusan Hubungan Internasional. Sebelum Dee terjun ke dunia kepenulisan, Dee terlebih dahulu dikenal oleh masyarakat sebagai penyanyi dari trio vokal Rida Sita Dewi. Baru sejak ia menerbitkan novel Supernova yang populer pada tahun 2001, Dee kemudian dikenal luas sebagai novelis Indonesia.

Inspirasi Dee dalam membuat seri Supernova ini diawali dari pengalaman pribadi yang dibungkusnya secara fiksi. Segala pertanyaan tentang spiritualitas terus menghantui Dee sampai ia menginjak usia 23 tahun. Bagi Dee, isu spiritualitas dan pencarian jati diri menjadi isu sentral dalam setiap cerita dan karakter yang ada di 'Supernova'. Dee juga menuturkan, "Saat itu, Indonesia banyak konflik agama dan terjadi peristiwa Ambon 1998. Aku sangat terusik. For me, that doesn't make sense, semua orang menyembah Tuhan tapi karena merasa paling benar dari orang lain, peristiwa itu terjadi." Pertanyaannya tersebut kemudian menginspirasi Dee dalam menghadirkan beragam karakter yang ada di seri Supernova.

Dee juga pernah membuat cuitan tentang bagaimana perjalanan dia dalam membuat seri Supernova yang terdapat di buku seri ke-empatnya. Begini cuitannya:


Spoiler for :





SPOILER ALERT!!!
Bagi yang belum baca bukunya, stop sampai di sini!!!



JUDUL: Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
RELEASE DATE: 2014
PENYUNTING: Dhewiberta
JUMLAH HALAMAN: 364 Halaman
FORMAT: Soft cover
ISBN: 978-602-291-052-7
PENERBIT: Bentang Pustaka

Spoiler for SINOPSIS:



Quote:

Gw akan mereview buku ini dengan singkat, padat, dan jelas. Banyak sekali pembaca di luar sana yang kurang paham dan kecewa dengan isi buku ini. Terlihat jelas saat gw baca-baca komen review mereka di goodreads. Padahal kalau kita lihat dari sudut pandang agama Buddha, garis besar cerita dalam seri pertama ini terlihat begitu jelas. Gw nggak akan ngebahas percakapan-percakapan Rueben dan Dimas yang banyak sekali menggunakan bahasa-bahasa ilmiah. Kekurangan Dee mungkin ada di sini. Sesuatu hal yang artinya simple sebenarnya tapi malah dikemas dalam bahasa ilmiah yang rumit oleh Dee, sehingga membuat sebagian pembaca di luar sana malah jadi makin tambah pusing bacanya.

Menurut gw, bahasa-bahasa ilmiah dan juga unsur-unsur romance yang ada di dalam buku ini hanya sebatas pelengkap saja. Bagai garam untuk memasak. Tanpa garam yah hambar kan jadinya, haha. Buku ini sebenarnya lebih berbicara tentang spiritualitas secara garis besarnya. Kemungkinan besar Dee pasti melakukan riset yang mendalam tentang pemahaman-pemahaman ajaran Buddha. Mari kita menuju ke halaman 128 yang terdapat sebuah percakapan antara Rueben dan Dimas untuk membuktikannya.

Quote:

Dalam agama Buddha, Nibbana bukan suatu kekosongan atau keadaan hampa melainkan suatu keadaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata secara tepat. Nibbana adalah sesuatu yang 'tidak dilahirkan, tidak menjelma, tidak tercipta'. Nibbana adalah penghancuran egoisme. Dari sudut pandangan etika, Nibbana adalah penghancuran keserakahan, kebencian, dan kebodohan.

Dari sudut pandangan metafisik, Nibbana merupakan kebebasan dari penderitaan. Agama Buddha tidak mengajarkan bahwa tujuan akhir ini hanya dapat dicapai dalam kehidupan di alam lain. Di sinilah terletak perbedaan pokok antara konsep Buddhis tentang Nibbana dan konsep non–Buddhis tentang surga kekal yang hanya dapat dicapai setelah kematian, atau bersatu dengan Tuhan, atau Zat Agung pada kehidupan setelah mati. "Atau lebih tepat lagi, semesta memutuskannya."Tidak menggunakan kata takdir.

Lalu kita lanjut lagi ke halaman 286. Perbincangan antara Supernova dengan para membernya.

Quote:

Konsep Tuhan diambil dari perspektif Buddhis.

Tuhan dalam agama Buddha tidak dipandang sebagai suatu pribadi (personifikasi), tidak punya bentuk orang (antropomorfisme), dan tidak punya sifat orang (anthropopatisme). Sifat-sifat Tuhan dalam Agama Buddha hanya ada dua, yaitu Maha Esa (merupakan satu-satunya tujuan akhir), dan Maha Suci (terbebas dari keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin). Tuhan dalam agama Buddha bukanlah Maha Pencipta. Jika Tuhan bukan Maha Pencipta, lalu siapa yang menciptakan bumi beserta isinya? Agama Buddha tidak mengenal sebab pertama (Causa Prima), hanya ada sebab terdekat (kondisi-kondisi) yang mengakibatkan kondisi-kondisi selanjutnya. Untuk terbentuk atau terjadinya suatu fenomena ternyata melibatkan banyak sekali kondisi. Contohnya, untuk terbentuknya sebuah papan tulis ternyata banyak sekali peranan unsur-unsur yang ada di alam semesta.

Quote:

Kita memang pusat semesta walaupun bukan secara geografis. Kita adalah pusat karena— "Kitalah maknanya."

***

Sekarang kita masuk ke bagian akhir yang paling penting, dan juga paling membingungkan bagi sebagian pembaca. Banyak sekali yang bingung tentang tokoh-tokoh yang ada di dalam buku ini. Nggak ada korelasinya lah, apa hubungannya mereka-mereka ini, kenapa si Ferre bisa jatuh cinta ke Rana, kenapa si Rana bisa bermain gelap dengan si Ferre, kenapa Diva seperti ini, dan bla bla bla.

Awalnya gw juga sama kayak pembaca di luar sana, sama-sama nggak ngerti, haha. Tapi kalau kita perhatikan lagi secara baik-baik, sebenarnya Dee sudah memberikan petunjuknya dengan sangat jelas. Lihat kembali ke judul bab KEPING 32. Judul bab tersebut apa coba? Individu Hanyalah Ilusi! Yups! Itu dia kuncinya! Selama kita masih menganggap tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita ini adalah suatu makhluk, kita tidak akan pernah temukan korelasinya. Tapi kalau kita ubah persepsi kita dengan menganggap tokoh-tokoh tersebut dengan sifat, kita akan langsung temukan hubungan keseluruhan dari semua ini. Mereka semua sebenarnya adalah satu kesatuan.

Jika bisa diibaratkan, maka Ferre, Sang Ksatria itu adalah batin, perasaan, dan juga pencerapan. Karena ketika mereka bereaksi terhadap pengalaman-pengalaman dan menuju titik terendah, di situlah hadir sosok Diva, Sang Supernova yang bertindak sebagai kesadaran dari pikiran jernih. Keduanya saling melengkapi satu sama lain. Sadar tidaknya tergantung individu dan menjadi kesimpulan di KEPING 33—Segalanya Ada Padamu.







Oke gansis, akhirnya selesai juga review gw tentang buku Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata atau apapun itu bentuknya. Namanya juga manusia, bukan Tuhan yang Maha Sempurna, hehe. Sampai bertemu di thread review berikutnya yah gansis. Sebelum gw pamit undur diri, jangan lupa yah gansis untuk mengapresiasi thread ini lewat emoticon-Blue Guy Cendol (L), emoticon-Rate 5 Star , dan juga komentar gansis sekalian di bawah nanti.

Dadah emoticon-Hai













Sumber: Di sini, di sini, di sini, pemikiran pribadi dan hasil diskusi bersama teman.
Media: Google Picture.



Diubah oleh panjul1993 11-04-2022 23:12
Iqiramadan21Avatar border
sarkajeAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 43 lainnya memberi reputasi
44
4.9K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan