- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
[TRUE STORY] Kematian Junko Furuta, 44 Hari Disiksa Tanpa Henti
TS
theotherside666
[TRUE STORY] Kematian Junko Furuta, 44 Hari Disiksa Tanpa Henti
Sebelum masuk keceritanya, jadi ini beneran kisah nyata yang terjadi di Jepang pada tahun 1972 dan disini ane cuma menggabungkan informasi dari berbagai sumber internet dan berita-berita lokal dan internasional
Tanpa basa-basi lagi, langsung aja ke cerita "Kematian Junko Furuta"
Junko Furuta (lahir 22 November 1972) di Misato, Prefektur Saitama , Anak
perempuan dari Akira Furuta . Sebuah kasus penculikan yang terjadi pada 25 November 1988 di Tokyo , Jepang . Menjadi sebuah kasus penculikan dan pembunuhan paling mengerikan di Jepang atau bahkan di dunia sampai saat ini.
Furuta bersekolah di Yashio-Minami High School dan bekerja sebagai karyawan paruh waktu selama jam sekolah. Dia tinggal bersama orang tuanya, kakak laki-lakinya, dan adik laki-lakinya. Sebelum penculikannya, ia telah menerima pekerjaan di pengecer elektronik, di mana ia berencana bekerja setelah lulus.
Salah satu teman sekolahnya, Hiroshi Miyano, naksir dia dan mengajaknya berkencan beberapa kali. Namun, Furuta menolaknya karena dia tidak tertarik pada suatu hubungan. Miyano adalah anggota Yakuza dan ingin membalas dendam padanya.
Miyano dan temannya Nobuharu Minato berkeliaran di sekitar Misato, dengan tujuan merampok dan merudapaksa wanita-wanita yang ada disekitar mereka. Pada pukul 8.30 malam, mereka melihat Furuta yang baru pulang dari kerja sambilannya. Miyano menyuruh temannya Minato untuk menendang sepeda si Furuta dan langung meninggalkannya begitu saja, supaya sakan-akan si Miyano ini bisa jadi pahlawan gitu lah bagi Furuta. Si Miyano akhirnya nyamperin Furuta dan menawarkan bantuan dan diantar kerumah layaknya seorang pahlawan. Ya karana Furuta abis jatoh juga dan kesakitan tentunya membutuhkan bantuan dan di iyakan oleh Furuta. Tapi tanpa sadar ternyata Miyano malah membawa furuta kesebuh gudang, dimana disana dia juga menceritakan bahwa ia adalah anggota geng Yakuzaa dan mengcam akan membunuhnya kalo dia menolak untuk di rudapaksa. Miyano juga membawa furuta ke Hotel terdekat dan memanggil Minato dan teman-temannya yang lain Ju Ogura dan Yasushi Watanabe. Dan menceritakan pemerkosaan yang dilakukan Miyano. Dan melakukan pemerkosaan ke pada Furuta secara bergiliran. Dan ternyata memang kelompok ini punya record melaukan pemerkosaan geng atau yang rame-rame gitu..
Sekitar pukul 3 Pagi, Miyano membawa Furuta ke taman terdekat, tempat Minato, Ogura, dan Watanabe sedang menunggu. Dan Furuta di ancam kalo sampe melarikan diri keluarganya tuh bakalan dibunuh sama Yakuza karena para pembunuh ini mengaku kalua alamat keluarganya itu ketauan dari buku catatan dan di tas punggungnya.Furuta yang sangat ketakutan akhirnya terpaksa untuk mengikuti kemauan empat anak laki-laki, dan dibawa ke sebuah rumah di distrik Ayase di Adachi , tempat dia dirudapaksa lagi oleh gengannya si Miyano ini
Orang tua Furuta yang sadar kalau anaknya belum pulang dari tempat part timenya menghubungi Polisi untuk melapor, Untuk mencegah pencarian itu, para penculik memaksanya memanggil ibunya. Dia dipaksa untuk mengatakan bahwa dia telah melarikan diri, tetapi aman dan tinggal bersama seorang teman.Ia juga dipaksa meminta ibunya untuk menghentikan penyelidikan polisi atas kepergiannya. Ketika orang tua Minato ada dirumah, Furuta terpaksa berpose sebagai pacar salah satu gengannya Miyano. Mereka akhirnya berhenti berpura-pura setelah keluarga Minato mengatakan tidak akan melaporkan mereka kepolisi, Keluarga Minato tidak melaporkan karena tahu kalau si Miyano ini punya hubungan dengan Yakuza dan takut akan dibalas. Saudara laki-laki Minato juga menyadari situasinya, tetapi tidak melakukan apa pun untuk mencegahnya. Karena memang Takut dengan Yakuza
Furuta ditahan di rumah Minato selama 40 hari, dan selama itu juga ia disiksa,dilecehkan, dan ,dirudapaksa . dan parahnya si Miyano juga ngundang temen-temen yakuzanya untuk join merudapaksa si Furuta. Dan banyakk hal-hal yang diluar nalar manusia dilakukan oleh orang-orang yang menyandra seperti memukulinya, membuatnya kelaparan, menggantungnya dari langit-langit dan menggunakannya sebagai " tas tinju ", menjatuhkan barbel ke perutnya , memaksanya makan kecoak hidup dan minum air kencingnya sendiri, dan memaksanya untuk masturbasi di depan mereka. Mereka memasukkan benda asing ke dalam vagina dan anusnya , termasuk bola lampu dan kembang api. Mereka membakar vagina dan klitorisnya dengan rokok dan korek api, dan kelopak matanya dengan lilin panas. Mereka juga merobek puting kirinya dengan tang dan menusuk payudaranya dengan jarum jahit. Memasukan botol Oronamin C tersangkut di anusnya. Sebenernya kasus penculikan dan penyiksaan ini nyari terungkap saat Ihara salah satu orang yang diajak untuk merudapaksa Furuta itu bilang ke sodaranya dan sodaranya ini memberitahu orang tua lalu melapor ke polisi. Dua petugas dikiri untuk memriksa rumah Minato, tapi mereka diberitahu kalo ga ada wanita dirumah ini. Untuk meyakinkan polisi sempet di ajak buat masuk kerumah dan melihat-lihat tapi polisi menolak dan menggap kalo emg ga ada wanita dadalem rumah itu. Tentunya hal ini ngebuat public kecewa dengan kinerja 2 polisi ini dan berujung pemecatan kepada 2 polisi ini pada akhirnya.
Pada awal desember, Furuta sempat memanggil polisi tapi ketahuan oleh Miyano. Karena hal ini kaki Furuta disiram cairan seperti bensi lalu membakar kaki Furuta. Mereka juga mendorong botol besar ke anusnya, menyebabkan pendarahan hebat. Furuta mengalami kejang - kejang . Selama persidangan mereka, mereka menyatakan bahwa mereka mengira dia berpura-pura kejang , jadi mereka membakarnya lagi.. Furuta terus-terusan dirudapaksa dan disiksa sampai akhirnya Furuta sempat bilang ke Miyano dkk untuk membunuhnya dan menyelesaikannnya karena saking tidak tahannya gitu.
setelah kalah dalam permainan Mahjong , Hiroshi Miyano memutuskan untuk melampiaskan amarahnya pada Furuta. Pada titik ini, Furuta masih hidup. Tapi terus-terusan disiksa seperti memukuknya make barbell , menendang, dan meninju. Bahkan Furuta dibakar lagi di paha , lengan, wajah, dan perutnya dan sekali lagi membakarnya. Dan hal ini mereka lakukan selama 2 jam. Dan Furuta akhirnya meninggal pada hari itu karena pendarahan dan traumatic yang sangat dalam tentunya
Hiroshi Miyano dan Jō Ogura ditangkap karena pemerkosaan geng wanita berusia 19 tahun yang mereka culik pada bulan Desember.
Pada 29 Maret,
dua petugas polisi datang untuk menginterogasi mereka, karena pakaian dalam wanita ditemukan di alamat mereka. Selama interogasi, salah satu petugas memimpin Miyano untuk berpikir bahwa dia tahu pembunuhan Furuta. Berpikir bahwa Jō Ogura telah mengakui kejahatan itu, Miyano mengatakan kepada polisi di mana menemukan mayat Furuta. Polisi pada awalnya dibuat bingung oleh pengakuan itu, karena mereka telah berbicara tentang pembunuhan seorang wanita lain dan putranya yang berusia tujuh tahun yang terjadi sembilan hari sebelum penculikan Furuta
Jō Ogura ditangkap karena kekerasan seksual lainnya, dan kemudian ditangkap kembali karena pembunuhan. Penangkapan Yasushi Watanabe, Nobuharu Minato, dan saudara laki-laki Minato mengikuti.
Vonis itu terasa tidak adil, terutama dalam pandangan komunitas internasional. Hukuman yang paling ringan buat pelaku adalah penjara 7 tahun. Sementara yang terberat, untuk Miyano, adalah 20 tahun kurungan penjara. Hakim sejak awal kesulitan memenuhi tekanan publik sebab para pelaku masih di bawah umur (di bawah 18 tahun).
Sekian Hasil dari tulisan ane gan, maaf kalo ane salah kamar mohon pencerahannya para suhu dan kalo masih kurang maklum baru pertama buat Thread hehehe, niatnya cerita ini juga mau dinaikin ke Podcast mohon bantuan dan supportnya ya gann... kalo ada masukan monggo dituliskannnn
Jangan lupa buat kasih
dan 
gannn...
Tanpa basa-basi lagi, langsung aja ke cerita "Kematian Junko Furuta"
Spoiler for Cerita Utama:
JUNKO FURUTA
![[TRUE STORY] Kematian Junko Furuta, 44 Hari Disiksa Tanpa Henti](https://s.kaskus.id/images/2020/05/04/10853410_20200504012739.jpg)
Junko Furuta (lahir 22 November 1972) di Misato, Prefektur Saitama , Anak
perempuan dari Akira Furuta . Sebuah kasus penculikan yang terjadi pada 25 November 1988 di Tokyo , Jepang . Menjadi sebuah kasus penculikan dan pembunuhan paling mengerikan di Jepang atau bahkan di dunia sampai saat ini.
Furuta bersekolah di Yashio-Minami High School dan bekerja sebagai karyawan paruh waktu selama jam sekolah. Dia tinggal bersama orang tuanya, kakak laki-lakinya, dan adik laki-lakinya. Sebelum penculikannya, ia telah menerima pekerjaan di pengecer elektronik, di mana ia berencana bekerja setelah lulus.
Salah satu teman sekolahnya, Hiroshi Miyano, naksir dia dan mengajaknya berkencan beberapa kali. Namun, Furuta menolaknya karena dia tidak tertarik pada suatu hubungan. Miyano adalah anggota Yakuza dan ingin membalas dendam padanya.
25 November 1988
Miyano dan temannya Nobuharu Minato berkeliaran di sekitar Misato, dengan tujuan merampok dan merudapaksa wanita-wanita yang ada disekitar mereka. Pada pukul 8.30 malam, mereka melihat Furuta yang baru pulang dari kerja sambilannya. Miyano menyuruh temannya Minato untuk menendang sepeda si Furuta dan langung meninggalkannya begitu saja, supaya sakan-akan si Miyano ini bisa jadi pahlawan gitu lah bagi Furuta. Si Miyano akhirnya nyamperin Furuta dan menawarkan bantuan dan diantar kerumah layaknya seorang pahlawan. Ya karana Furuta abis jatoh juga dan kesakitan tentunya membutuhkan bantuan dan di iyakan oleh Furuta. Tapi tanpa sadar ternyata Miyano malah membawa furuta kesebuh gudang, dimana disana dia juga menceritakan bahwa ia adalah anggota geng Yakuzaa dan mengcam akan membunuhnya kalo dia menolak untuk di rudapaksa. Miyano juga membawa furuta ke Hotel terdekat dan memanggil Minato dan teman-temannya yang lain Ju Ogura dan Yasushi Watanabe. Dan menceritakan pemerkosaan yang dilakukan Miyano. Dan melakukan pemerkosaan ke pada Furuta secara bergiliran. Dan ternyata memang kelompok ini punya record melaukan pemerkosaan geng atau yang rame-rame gitu..
26 November 1988
Sekitar pukul 3 Pagi, Miyano membawa Furuta ke taman terdekat, tempat Minato, Ogura, dan Watanabe sedang menunggu. Dan Furuta di ancam kalo sampe melarikan diri keluarganya tuh bakalan dibunuh sama Yakuza karena para pembunuh ini mengaku kalua alamat keluarganya itu ketauan dari buku catatan dan di tas punggungnya.Furuta yang sangat ketakutan akhirnya terpaksa untuk mengikuti kemauan empat anak laki-laki, dan dibawa ke sebuah rumah di distrik Ayase di Adachi , tempat dia dirudapaksa lagi oleh gengannya si Miyano ini
27 November 1988
Orang tua Furuta yang sadar kalau anaknya belum pulang dari tempat part timenya menghubungi Polisi untuk melapor, Untuk mencegah pencarian itu, para penculik memaksanya memanggil ibunya. Dia dipaksa untuk mengatakan bahwa dia telah melarikan diri, tetapi aman dan tinggal bersama seorang teman.Ia juga dipaksa meminta ibunya untuk menghentikan penyelidikan polisi atas kepergiannya. Ketika orang tua Minato ada dirumah, Furuta terpaksa berpose sebagai pacar salah satu gengannya Miyano. Mereka akhirnya berhenti berpura-pura setelah keluarga Minato mengatakan tidak akan melaporkan mereka kepolisi, Keluarga Minato tidak melaporkan karena tahu kalau si Miyano ini punya hubungan dengan Yakuza dan takut akan dibalas. Saudara laki-laki Minato juga menyadari situasinya, tetapi tidak melakukan apa pun untuk mencegahnya. Karena memang Takut dengan Yakuza
Furuta ditahan di rumah Minato selama 40 hari, dan selama itu juga ia disiksa,dilecehkan, dan ,dirudapaksa . dan parahnya si Miyano juga ngundang temen-temen yakuzanya untuk join merudapaksa si Furuta. Dan banyakk hal-hal yang diluar nalar manusia dilakukan oleh orang-orang yang menyandra seperti memukulinya, membuatnya kelaparan, menggantungnya dari langit-langit dan menggunakannya sebagai " tas tinju ", menjatuhkan barbel ke perutnya , memaksanya makan kecoak hidup dan minum air kencingnya sendiri, dan memaksanya untuk masturbasi di depan mereka. Mereka memasukkan benda asing ke dalam vagina dan anusnya , termasuk bola lampu dan kembang api. Mereka membakar vagina dan klitorisnya dengan rokok dan korek api, dan kelopak matanya dengan lilin panas. Mereka juga merobek puting kirinya dengan tang dan menusuk payudaranya dengan jarum jahit. Memasukan botol Oronamin C tersangkut di anusnya. Sebenernya kasus penculikan dan penyiksaan ini nyari terungkap saat Ihara salah satu orang yang diajak untuk merudapaksa Furuta itu bilang ke sodaranya dan sodaranya ini memberitahu orang tua lalu melapor ke polisi. Dua petugas dikiri untuk memriksa rumah Minato, tapi mereka diberitahu kalo ga ada wanita dirumah ini. Untuk meyakinkan polisi sempet di ajak buat masuk kerumah dan melihat-lihat tapi polisi menolak dan menggap kalo emg ga ada wanita dadalem rumah itu. Tentunya hal ini ngebuat public kecewa dengan kinerja 2 polisi ini dan berujung pemecatan kepada 2 polisi ini pada akhirnya.
Pada awal desember, Furuta sempat memanggil polisi tapi ketahuan oleh Miyano. Karena hal ini kaki Furuta disiram cairan seperti bensi lalu membakar kaki Furuta. Mereka juga mendorong botol besar ke anusnya, menyebabkan pendarahan hebat. Furuta mengalami kejang - kejang . Selama persidangan mereka, mereka menyatakan bahwa mereka mengira dia berpura-pura kejang , jadi mereka membakarnya lagi.. Furuta terus-terusan dirudapaksa dan disiksa sampai akhirnya Furuta sempat bilang ke Miyano dkk untuk membunuhnya dan menyelesaikannnya karena saking tidak tahannya gitu.
4 Januari 1989
setelah kalah dalam permainan Mahjong , Hiroshi Miyano memutuskan untuk melampiaskan amarahnya pada Furuta. Pada titik ini, Furuta masih hidup. Tapi terus-terusan disiksa seperti memukuknya make barbell , menendang, dan meninju. Bahkan Furuta dibakar lagi di paha , lengan, wajah, dan perutnya dan sekali lagi membakarnya. Dan hal ini mereka lakukan selama 2 jam. Dan Furuta akhirnya meninggal pada hari itu karena pendarahan dan traumatic yang sangat dalam tentunya
23 Januari 1989
Hiroshi Miyano dan Jō Ogura ditangkap karena pemerkosaan geng wanita berusia 19 tahun yang mereka culik pada bulan Desember.
Pada 29 Maret,
dua petugas polisi datang untuk menginterogasi mereka, karena pakaian dalam wanita ditemukan di alamat mereka. Selama interogasi, salah satu petugas memimpin Miyano untuk berpikir bahwa dia tahu pembunuhan Furuta. Berpikir bahwa Jō Ogura telah mengakui kejahatan itu, Miyano mengatakan kepada polisi di mana menemukan mayat Furuta. Polisi pada awalnya dibuat bingung oleh pengakuan itu, karena mereka telah berbicara tentang pembunuhan seorang wanita lain dan putranya yang berusia tujuh tahun yang terjadi sembilan hari sebelum penculikan Furuta
1 April 1989
Jō Ogura ditangkap karena kekerasan seksual lainnya, dan kemudian ditangkap kembali karena pembunuhan. Penangkapan Yasushi Watanabe, Nobuharu Minato, dan saudara laki-laki Minato mengikuti.
Vonis itu terasa tidak adil, terutama dalam pandangan komunitas internasional. Hukuman yang paling ringan buat pelaku adalah penjara 7 tahun. Sementara yang terberat, untuk Miyano, adalah 20 tahun kurungan penjara. Hakim sejak awal kesulitan memenuhi tekanan publik sebab para pelaku masih di bawah umur (di bawah 18 tahun).
END
Sebenarnya para pembunuh Junko Furuta telah dibebaskan oleh pihak berwajib di Jepang karena sudah melewati masa tahanan, akan tetapi Shinji Minato salah satu tersangka pembunuhan melakukan tindak pidana dengan cara memukul orang dengan tongkat besi pada sore hari 19 Agustus 2018. Banyak hal yang dapat kita ambil tentunya dari cerita diatas, bagaimana seorang manusia bahkan bisa bertindak lebih kejam dari pada iblis dan kalo kata ane bahkan iblis pun bingung kenapa manusia bisa melakukan hal sekeji ini gituu...
Sekian Hasil dari tulisan ane gan, maaf kalo ane salah kamar mohon pencerahannya para suhu dan kalo masih kurang maklum baru pertama buat Thread hehehe, niatnya cerita ini juga mau dinaikin ke Podcast mohon bantuan dan supportnya ya gann... kalo ada masukan monggo dituliskannnn
Jangan lupa buat kasih
dan gannn...-TERIMAKASIH-
Spoiler for Source:
Diubah oleh theotherside666 03-05-2020 18:39
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
4.6K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan