Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

estehmanishAvatar border
TS
estehmanish
Perbedaan Budaya Pada Saat Bulan Ramadhan Di Korea Selatan


emoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskus


emoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskus


Halo halo! Ketemu lagi sama ane estehmanish di thread ane yang satu ini. Thread ini dibikin untuk menemani agan/sista dimanapun berada. Baca thread ini sampai habis ya gan/sist! Biar tidak ada kesalahpahaman di antara kita, hehe.Thread ini bisa dibaca sambil ngopi di pagi hari sebelum memulai aktivitas ataupun dibaca di malam hari menutup kesibukan agan/sista serta dibaca di waktu senggang kapanpun Gan Sis mau. Semoga terhibur dengan apa yang ane suguhkan di thread ini. Dan semoga thread ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.






Setiap negara pasti mempunyai kebudayaannya masing-masing dan ternyata Korea Selatan mempunyai kebudayaan yang cukup berbeda dengan Indonesia dalam menjalani kesehariannya pada saat bulan Ramadhan. Penasaran apa saja perbedaannya? Yuk Simak!





PERTAMA

Durasi Puasa yang Lebih Lama



Jika orang muslim di Indonesia menjalankan puasa kurang lebih selama 13-14 jam sehari, orang muslim di Korea Selatan harus berpuasa selama kurang lebih 15-16 jam sehari. Bahkan jika bulan puasa jatuh pada musim panas, puasa bisa sampai 17 jam sehari. Berbeda 3 sampai 4 jam dengan Indonesia.




KEDUA

Tidak Ada Suasana Ramadhan


Jika menjelang bulan Ramadhan di Indonesia, pasti terdapat suasana-suasana yang berbeda dari bulan-bulan lainnya. Misal terdapat hiasan dan dekorasi di pusat perbelanjaan dan restoran, mencari berbagai takjil di sore hari dan lainnya. Namun tidak dengan Korea. Di Korea Selatan tidak ada suasana khusus Ramadhan seperti di Indonesia. Mereka menjalani bulan Ramadhan sama seperti bulan-bulan biasanya.






KETIGA

Tidak Ada THR dan Diskon di Mall


Karena di Korea Selatan orang yang memeluk agama Islam tidak sampai 0,1 %, maka pemerintah di sana tidak menerapkan THR atau bonus tambahan pada saat bulan Ramadhan. Tidak seperti Indonesia yang bahkan THR ini sudah diatur dalam hukum. Begitu juga dengan diskon yang biasanya menjelang Idul Fitri pusat perbelanjaan mengadakan diskon besar-besaran, di Korea Selatan tidak bisa menikmati itu.



KEEMPAT

Tidak Ada Makanan Khusus Ramadhan dan Idul Fitri



Pada saat bulan Ramadhan di Indonesia pasti banyak sekali makanan yang muncul hanya di bulan Ramadhan seperti serabi, putu mayang, dan lain-lain. Apalagi pada saat Idul Fitri, opor ayam, rendang, ketupat sayur dan yang lainnya pasti sudah menjadi hidangan wajib pada saat Idul Fitri. Namun di Korea Selatan tidak terdapat makanan-makanan khusus atau yang khas pada saat Ramadhan dan Idul Fitri. Yang pasti mereka makan makanan yang biasa mereka makan dan tentunya yang tidak mengandung alkohol dan babi. 



KELIMA

Tidak Ada Hari Libur Idul Fitri




Biasanya setelah merayakan Idul Fitri orang-orang di Indonesia akan menikmati liburan dan bersilaturahmi & berkunjung ke sanak saudara, menghabiskan waktu seharian penuh quality time bersama keluarga. Namun lagi-lagi tidak dengan orang muslim di Korea Selatan. Karena pemerintah di sana tidak menetapkan Idul Fitri sebagai hari libur nasional mereka. Maka dari itu orang muslim di Korea Selatan tidak dapat merasakan hari libur dan berkunjung ke keluarganya seperti di Indonesia. 





Sekian thread ane kali ini.
See you on my next threads, Cheers!


emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai


estehmanish © 2020


rindudihatiAvatar border
infinitesoulAvatar border
crazzyidAvatar border
crazzyid dan 17 lainnya memberi reputasi
18
897
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan