Ayah bagiku adalah orang paling berpengaruh dalam pola pikirku menjalani roda kehidupan. Tapi ada satu wejangan yang aku benar - benar pegang sampai sekarang dari ayah.



Aku memutuskan menikah ketika sebelum selesai kuliah dan itu berat banget dimana aku harus kerja dan kuliah. Bagi yang gak kuat jangan ditiru aku .

Jujur aku dan istriku asalnya memang dari keluarga yang bisa dikatakan cukuplah, tapi tidak cukup untuk keluarga kecilku sendiri. Pernah dengar istilah " Papa Minta Proyek ". Aku pernah mengalami itu. Ayah ku waktu itu pernah bekerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN untuk mencari rumah yang dijual di berapa titik di Jawa Timur. Karena memang aku gak ada basic jadi broker ya dulu, ya aku tetap memaksakan diriku untuk jadi broker, karena kalau aku gak kerja, istri dan anakku mau makan apa ini ?

Disitu benar - benar kerasa gimana cari uang yang benar itu. Kuliah, bantu usaha mertua, dan harus cari rumah buat Ayah. Panas, hujan, berangkat subuh pulang malam. Sampai istriku pernah ikut itu hamil - hamil cari rumah, hujan lagi. Sampai aku jadi merasa kasian waktu itu kepada istriku.

Umur 23 aku pegang uang 35 juta pertamaku. Untung bersih itu. Ada kebanggaan sendiri seh waktu itu meskipun masih banyak yang di atasku. Dua tahun kemudian aku memutuskan pindah ke Jayapura. Mertuaku memberikan salah satu barang dagangannya yang sudah mati 1 tahun lebih, dan aku harus hidupkan dengan modal cuma 16 juta. Singkat cerita Aku berhasil membuat barang itu hidup dan jadi pesaing berat para distibutor barang lainnya di Jayapura dalam kurung waktu 3 bulan. Dari mana ada dapet modal ratusan juta itu ? Aku dapet dari pinjem orang tuaku. Tapi semua modal dari mertua dan orang tua ku full 100% aku kembalikan. Malah aku lebihkan.

Jujur, tanganku sekarang lebih banyak di atas dari pada dulu dibawah. Memberi memang tidak hanya untuk materi saja, kita bisa menyumbangkan tenaga kita untuk membantu orang. Tapi jujur apa yang aku alami sampai sekarang aku lebih banyak membantu materi dari pada tenaga. Teman - temanku memang lebih banyak di Jawa dari pada Jayapura, jadi ya begitulah.

Bangga ? pasti lah !!. Umur 25 aku sudah pegang 100 juta pertamaku bersih. Aku bisa beli ini itu untuk istri dan anak - anakku. Banggaku karena sekarang sudah bisa memberi dari pada menerima. Bisa menolong orang lain. Meringankan beban mereka.

Pasti ada kalanya kita memang di bawah, dan menerima bantuan yang diulurkan orang lain, dan kita harus terima itu karena memang keadaanya kita belum mampu. Akan tetapi ketika kita sudah mampu memberi, tolonglah mereka yang membutuhkan atau orang yang pernah membantu kita ketika kita masih di bawah. Jangan lupakan mereka.



Ketika kita sudah di atas bukan berarti kita tidak membutuhkan lagi bantuan orang lain. Masalah itu pasti saja datang, cuma berat dan tidaknya masalah itu berbeda setiap orang, entah kita lagi di atas atau kita lagi dibawah. Tetaplah saling membantu dengan sesama karena memang Tuhan menciptakan kita untuk saling membantu.

Selalu lihatlah ke atas dan bawah. Karena ketika kita melihat ke bawah, kita lihat banyak sekali orang yang tidak seberuntung kita dan berhasil merubah nasibnya. Kita juga harus lihat ke atas untuk memotivasi diri kita untuk lebih maju agar bisa lebih banyak membantu orang lain.

Ok begitu aja thread aku kali ini. Jangan sungkan untuk mengulurkan tangan kalian kepada yang membutuhkan.

SALAM DAMAI

:terimakasih:terimakasih:terimakasih