Kaskus

Anime & Manga

alexstewartAvatar border
TS
alexstewart
Mengenal Lebih Dekat Pengikut DIO yang Setia, Enrico Pucci ǁ JoJo's Bizarre Adventure

Enrico Pucci adalah villain utama dalam seri JJBA Part6, Stone Ocean. Dia adalah teman sekaligus pengikut DIO yang bercita-cita untuk mewujudkan keinginan DIO untuk mencapai surga. Dia bekerja sebagai Pendeta di Green Dolphin Prison Street dengan nama panggilan lain, Father Pucci.

 

Masa Kecil

Mengenal Lebih Dekat Pengikut DIO yang Setia, Enrico Pucci ǁ JoJo's Bizarre Adventure

Enrico Pucci dilahirkan dengan kaki yang cacat, seperti bengkok pada kaki kirinya namun tidak menyulitkannya untuk berjalan. Dia dilahirkan kembar dengan saudara kembar laki-lakinya, Dominico Pucci yang dianggapnya dan keluarganya sudah mati. Meskipun kembar, ia dan kembarannya memiliki warna kulit yang berbeda. Ini karena mutasi genetik.

Pada saat ia dan saudara kembarnya lahir, di Rumah Sakit yang sama juga ada seorang ibu-ibu yang melahirkan juga, tetapi sayang bayinya telah meninggal. Dia tanpa sepengetahuan siapapun mengambil saudara kembarnya, Dominico Pucci yang sangat mirip dengan anaknya dan ditukar, dan akan berpikir siapapun bahwa Dominico telah mati.

 

Bertemu DIO

Mengenal Lebih Dekat Pengikut DIO yang Setia, Enrico Pucci ǁ JoJo's Bizarre Adventure

Enrico Pucci bertemu dengan DIO saat dia sedang menyapu di gereja dan menemukan kaki DIO diantara kursi jemaat. Ia lalu bertanya siapa dirinya, DIO menjawab bahwa dia adalah DIO dan meminta ijin untuk sekedar istirahat di gereja karena ia alergi dengan sinar matahari, Enrico Pucci pun mengijinkannya. DIO merasa tersanjung dengan kebaikan hati Enrico Pucci, ia lalu menggenggam kaki kiri Enrico Pucci sejenak, Enrico Pucci pun menyadari bahwa kakinya yang bengkok kini kembali normal. Kagum dengan kemampuan DIO, Enrico Pucci mulai mengikuti dan berteman dengan DIO.

 

Masa Remaja

Mengenal Lebih Dekat Pengikut DIO yang Setia, Enrico Pucci ǁ JoJo's Bizarre Adventure

Ia tumbuh di keluarga keturunan Italia di Amerika dengan penganut agama Katholik yang taat. Ia menjadi pendeta pada usia lima belas tahun. Dan saat sedang menyapu gereja, ada seorang wanita yang datang ke gerejanya dan menuju bilik pengakuan dosa. Wanita itu mengaku bahwa semasa mudanya ia menukar bayinya dengan bayi orang lain. Ketika Enrico Pucci bertanya padanya tentang keluarga asli si bayi, wanita itu menjawab ia menukar bayinya dengan bayi keluarga Pucci. Enrico Pucci terkejut karena mengetahui saudara kembarnya masih hidup.

Tidak lama setelah kejadian itu, adik Pucci, Perla Pucci, sedang jatuh cinta dan memiliki hubungan spesial dengan seorang pemuda bernama Wes Bluemarine yang menolongnya dari pencopet saat ia di café saat Wes Bluemarine mengantarkan beberapa botol jus disana. Enrico Pucci lantas menyelidiki pria itu dan menemukan fakta bahwa ia adalah saudara kembarnya, Dominico Pucci dan juga merupakan kakak kandung Perla. Namun sayangnya ia tidak dapat memberitahu siapapun karena kewajibannya sebagai pendeta yang menjaga privasi pengakuan dosa.

Untuk menghindari adiknya, Perla dari hubungan incest, ia kemudian menyewa kelompok orang untuk memisahkan Wes dan Perla. Namun ia tidak mengetahui bahwa orang-orang sewaannya adalah orang KKK, yang menemukan bahwa ayah (angkat) Wes dianggap sebagai seorang Afrika-Amerika. Ia kemudian menghajar Wes dan menggantungnya di sebuah pohon diatas tebing sementara Perla juga dipukuli. Perla yang mengetahui kekasihnya telah tewas, menurunkan badan Wes dari pohon dan melompat bunuh diri dari tebing untuk menyusul kekasihnya. Pagi harinya, mayat Perla ditemukan oleh Pucci disebuah danau.  

Disaat yang sama, munculah DIO dengan membawa busur dan anak panah dan bertanya pada Enrico Pucci: “Apakah kamu percaya gravitasi?”, Enrico nampak bingung dengan pertanyaan DIO. Sebelum menjawab pertanyaan, muncul DISC dari kepalanya karena ia sebelumnya telah ditembak oleh Stand Arrow (sebenarnya arrow yang digunakan adalah Requiem Beetle Arrow, arrow yang sama yang menusuk Giorno Giovanna) oleh DIO dan baru sekarang hasilnya mulai nampak. Ia membangkitkan Standnya pertama kali, Whitesnake. Ia lalu mendekati tubuh Wes dan marah karena gara-gara dia, hidup Perla hancur. Ia pun meninggalkan Wes dan tanpa dia tahu, efek dari Requiem Beetle Arrow yang ia dapat, ia juga membangkitkan Stand kembarannya, yang juga berarti ia membangkitkan Wes dari kematian. Wes lalu menyadari sesuatu dan membalas dendam pada orang-orang suruhan Enrico Pucci atas kematian Perla menggunakan kemampuan Standnya, Weather Report : Heavy Weather. Setelah selesai, ia kemudian melanjutkan dendamnya pada Enrico Pucci yang menjadi dalang dalam semuanya. Ia bertemu Enrico Pucci dan menantangnya, tapi sayang, ia harus kalah. Enrico Pucci lalu berkata pada Wes bahwa mereka bersaudara sebelum melepasan Memory DISC pada Wes. Menyebabkan Wes hilang ingatan.

 

STAND

1.   Whitesnake

Mengenal Lebih Dekat Pengikut DIO yang Setia, Enrico Pucci ǁ JoJo's Bizarre Adventure

Whitesnake adalah Stand milik Enrico Pucci yang pertama. Ia merupakan Stand jarak menengah sekitar 20 meter dan bertindak secara otomatis.

Kemampuan:

-      “Melt Your Heart” & Illusion

Adalah kemampuan Whitesnake untuk memproduksi cairan asam seperti asam lambung yang dapat melelehkan objek apapun dan dari asap/uap dari asamnya ia menciptakan ilusi. Target yang terperangkap dalam ilusi ini tidak dapat membedakan ilusi dan kenyataan. Ia memakai kemampuan ini untuk mengelabuhi Jolyne Cujoh dengan menciptakan ilusi bahwa ia Weather Report.

-      DISC

Ini adalah kemampuan utama Whitesnake, ia dapat memanipulasi jiwa dengan DISC khusus yang dibuatnya. Whitesnake pertama-tama membuat DISC khusus dan memasukkannya ke dalam kepala targetnya. Untuk mengaktifkannya, ia terlebih dahulu harus melakukan kontak fisik dengan target.

Terdapat 2 jenis DISC yaitu Memory DISC yang berisi memori atau kenangan dari target dan Stand DISC yang berisi Stand target. DISC ini dapat dimasukkan kedalam kepala orang lain sehingga ia dapat menggunakan Stand dari DISC atau melihat kenangan target dari Memory DISC.

Target yang terkena DISC akan pingsan atau mungkin mati. Karena diambilnya Memory maupun Stand sama saja dengan mengambil jiwanya. Dia mengambil Memory dan Stand Jotaro Kujo dengan keyakinan ia telah membaca Diary DIO yang berisi tentang catatan untuk mencapai surga. Dan berusaha mengambil Star Platinum yang merupakan Stand dengan jenis yang sama dengan The World, yang merupakan salah satu syarat untuk mencapai surga.

2.   C-MOON

Mengenal Lebih Dekat Pengikut DIO yang Setia, Enrico Pucci ǁ JoJo's Bizarre Adventure

Enrico Pucci bekerja di Green Dolphin Prison Street selama 8 tahun lamanya, dan selama itu ia bertemu dengan Sportmax dan membangkitkan Standnya. Ia mengetahui kemampuan Stand Sportmax adalah memanipulasi jiwa makhluk hidup yang mati. Dia kemudian meminta Sportmax untuk membangkitkan DIO yang telah mati, ia menyanggupinya asal dengan syarat Enrico Pucci harus memiliki tubuh utuh DIO. Namun Enrico Pucci memaksa bahwa ia hanya memiliki ‘seonggok’ tulang DIO, yang kemungkinan itu adalah tulang jarinya. Ia mengancam Sportmax akan membunuhnya apabila ia tidak membangkitkan DIO. Dengan ancaman itu, Sportmax memaksakan kekuatannya pada tulang DIO dan mengakibatkan tulang DIO menghilang. Sempat panik, Enrico Pucci berusaha menenangkan dirinya dan meyakini bahwa ‘rencana’ itu sedang dijalankan dan menunggu untuk tulang itu muncul kembali.

Pada saat yang sama, Jolyne Cujoh, Narcisso Annasui, dan Foo Fighter tengah bertarung dengan beberapa orang dipenjara seperti Vivianno dan Kenzo. Saat ditengah pertarungan beberapa tahanan roboh dan tidak sadarkan diri, sesaat setelahnya tubuh mereka seperti ditumbuhi oleh tanaman. Jolyne menemukan ada bayi hijau (Green Baby) yang keluar dari sebuah kepompong, nyatanya itu adalah hasil dari kemampuan Sportmax untuk membangkitkan DIO dari tulangnya dan menyerap jiwa 36 tahanan dan menghasilan Green Baby. Green Baby merangkak keluar dari ruang tahanan dan dikejar oleh Jolyne dan Annasui dan menemukan fakta bahwa Green Baby ini juga memiliki Stand, Green, Green Grass of Home, yang muncul untuk mengurangi ancaman bagi Green Baby dengan kemampuan apabila seseorang mendekati Green Baby, maka secara otomatis tubuhnya akan mengecil, semakin ia jauh dengan Green Baby ukuran tubuhnya akan kembali normal.

Setelah pertarungan yang panjang, Anasui berhasil menjebak StandGreen Baby dalam botol, menggunakan Diver Down untuk membantunya dan Jolyne melarikan diri dari botol. Sayangnya, ukurannya masih menyusut, Green Baby menendang botol itu ke arah keduanya, dan hampir menewaskan Annasui, sebelum Jolyne memecahkan botol dan Green Baby membatalkan kemampuannya karena ia tertarik dengan tanda lahir bintang Joestar milik Jolyne. Tak lama setelah ini, mereka dibuntuti oleh Enrico Pucci, yang telah mengalahkan Foo Fighters dan melumpuhkan Annasui. Jolyne berangkat untuk melawan Pucci dan menghentikannya, tetapi Enrico Pucci melemparkan Memory DISC  Jotaro ke Annasui yang sekarat, ia mengancam Jolyne DISC Jotaro akan hilang bersama Annasui. Jolyne menuruti Enrico Pucci, ia lalu mengucapkan empat belas kata kepada Green Baby. Lalu Green Baby itu dengan cepat bereaksi dan merobek lengan Pucci, menyeretnya ke semak-semak dengan keras untuk menyatu dengannya. Saat ia menyatu dengan Enrico Pucci, ia juga akan menyatu dengan Standnya menciptakan Stand baru dengan nama C-Moon.

-       Gravitasi

C-Moon menjadikan Enrico Pucci sebagai pusat dari gravitasi terbalik, dimana dalam radius 3km dari Enrico Pucci gravitasi bergesar menyebabkan seluruh objek akan terpental menjauhi Enrico Pucci. Namun, objek yang tetap seperti bangunan/gedung tidak akan terpengaruh. C-Moon sendiri tidak terpengaruh dan dapat bergerak bebas disekitar Enrico Pucci. Dengan kemampuan ini, Enrico Pucci dapat memanfaatkan gaya gravitasi untuk berjalan di permukaan apapun maupun berjalan di dinding gedung yang vertikal.

-      Inversi Permukaan

C-Moon juga dapat mengubah gaya gravitasi pada suatu objek dengan menyentuhnya. Kekuatan ini memberi C-Moon potensi destructive yang besar seperti membuat jantung keluar dari tubuh maupun aliran darah yang menyebur keluar, membuat otak kekurangan oksigen. C-Moon juga dapat membalikkan benda yang dilemparkan padanya dengan gaya gravitasi

-      Akselerasi Waktu

C-Moon mempunyai kemampuan berlawanandengan mempercepat waktu pada skala universal dan tidak mempengaruhi makhluk hidup dengan cara menyentuhnya atau berada dalam jarak yang sangat dekat dengan Enrico Pucci. Misalnya ia dapat memanjangkan kuku dengan cepat, menumbuhkan sebagian tubuh bayi menjadi dewasa. Ini merupakan kemampuan diluar kendali Enrico Pucci sendiri yang aktif tanpa kesadaran Stand Masternya sendiri.

3.   Made in Heaven

Mengenal Lebih Dekat Pengikut DIO yang Setia, Enrico Pucci ǁ JoJo's Bizarre Adventure

Untuk mencapai surga, ada lagi satu syarat yang harus diikuti Enrico Pucci yaitu berada di koordinat yang tepat saat bulan baru muncul dan itu diketahui berada di wilayah Cape Canaveral. Ia menggunakan C-Moon mencoba menyerang Jolyne dkk dan diapun terpojok. Ia dihajar habis-habisan oleh Star Platinum Jotaro dan sampai terpental ke udara, dimana dia mengenai puing-puing bangkai pesawat. Secara kebetulan tempat ia saat ini terpental adalah koordinat yang tepat dan bulan barupun muncul, ia menggunakan kekuatannya ia membangkitkan Standnya, Made in Heaven.

Kemampuan utama dari Stand ini adalah Time Acceleration, akselerasi waktu, mempercepat aliran waktu yang akan berdampak sangat besar bagi dunia. Dengan mempercepat waktu, kita dapat mengendalikan gaya gravitasi bumi, bulan, dan seluruh alam semesta (merujuk pada aspek teori relativitas Einstein). Setelah Pucci mengaktifkan kemampuan Standnya ini, waktu secara bertahap akan mengalir lebih cepat dan lebih cepat di seluruh alam semesta. Namun, Made in Heaven mencegah makhluk hidup untuk mengejar kecepatannya, dengan pengecualian penggunanya, Enrico Pucci. Jurang antara persepsi orang dan aliran waktu menyebabkan setiap orang melihat semua peristiwa non-biologis yang dipercepat, yang sangat berbahaya jika seseorang berada di dalam kendaraan atau di lingkungan yang berbahaya. Orang-orang di lingkungan yang dingin sepertinya membeku seketika, semua fenomena seperti mencair, mengalir, mengeringkan, pergerakan benda-benda akan berakselerasi ke titik di mana orang tidak dapat bereaksi. Matahari tampak berputar dengan kecepatan tinggi di langit , benda-benda dan mayat-mayat tampaknya membusuk dalam hitungan detik.

Semakin lama Pucci menggunakan kemampuan Made in Heaven, semakin cepat dan cepat Made in Heaven mempercepat aliran waktu. Bahkan Star Platinum : The World milik Jotaro Kujo yang dapat menghentikan waktu tidak bisa menang melawan Made in Heaven. Jotaro hanya melihat after image dari Pucci dan Made in Heaven saking cepatnya waktu berjalan. Seiring waktu yang semakin cepat, alam semesta akan mencapai "titik lenyap", dan alam semesta baru akan tercipta (reset), di mana semuanya terulang kembali. Setiap organisme yang bertahan hidup dibawa ke dunia baru, diposisikan di tempat mereka seharusnya, sesuai dengan tanggal yang dipilih oleh Pucci. Siapa pun yang terbunuh di alam semesta sebelumnya tidak akan lenyap, tetapi hanya digantikan oleh pengganti yang sama di dunia baru, meskipun Pucci menyatakan bahwa jiwa dan kepribadian mereka akan terhapus dan bahwa mereka akan muncul sebagai orang berbeda sama sekali. Jika pengguna Stand ini terbunuh sebelum titik di mana percepatan waktu dimulai, alam semesta kembali menjadi garis waktu alternatif di mana efek Made in Heaven dibatalkan, meskipun mereka yang mati di alam semesta sebelumnya masih diganti.

Setelah Jolyne, Hermes, Weather Report, dan Anasui melarikan diri, Emporio mengikuti untuk membantu Jolyne (menerbangkan helikopter yang diberikan Romeo kepada Jolyne sebelum diserang oleh Rikiel). Weather Report tewas dalam pertempuran, sebelum tewas, ia menancapkan DISC pada dirinya sendiri dan menyerahkannya kepada Jolyne dan juga Memory dan Stand DISC Jotaro Kujo kepada Jolyne.

Saat diakhir cerita, kelompok Jolyne kalah dan tewas menyisahkan Emporio dan menyuruhnya untuk melarikan diri dengan lumba-lumba. Jolyne  Dia lolos dari kematian atau lebih tepatnya kiamat yang disebabkan oleh Made in Heaven milik Enrico Pucci dengan menunggangi lumba-lumba dan berenang kelautan, tapi sebelum jauh dari posisi Jolyne, Jolyne juga mempercayakan Memory Disc Stand Weather Report kepadanya dan mempercayai Emporio bahwa ia dapat mengalahkan Enrico Pucci. 

 

1[sup]st[/sup] Alternate Universe

Mengenal Lebih Dekat Pengikut DIO yang Setia, Enrico Pucci ǁ JoJo's Bizarre Adventure

Ini adalah ‘surga’ yang dimaksud oleh DIO, dimana dunia direset kembali nol dan menciptakan dunia baru dan dia sebagai pusatnya, atau setidaknya pengikut setianya yang akan mewujudkan keinginannya.

Dunia ini terjadi reset 2x. Emporio Alnino yang berhasil selamat dengan menunggangi lumba-lumba dari dunia sebelumnya kembali ke Green Dolphin Prison Street dan mengira hal yang dialami barusan itu hanya mimpi namun ia menyadari bahwa orang-orang yang mirip dengan Jotaro dan Jolyne adalah orang yang berbeda. Ia kemudian sadar bahwa ia sedang dikejar oleh Enrico Pucci. Ia pun bersembunyi di celah dinding penjara yang sebelumnya ia menciptakan sebuah ruang hantu dengan Standnya Burning Down the House.

Enrico Pucci mengikutinya masuk dan berusaha memojokkannya. Terpojok, ia lalu memasukkan Stand DISC milik Weather Report ke dalam kepalanya dan menggunakan kemampuan Stand Weather Report ke dalam kepalanya, dengan demikian dia dapat mengaktifkan kemampuan Weather Report dimana dia mencari tau tentang "deadly poison", racun mematikan bagi semua makhluk hidup ialah udara itu sendiri. Karena seluruh makhluk hidup membutuhkan "oksigen" untuk hidup, tetapi jika konsentrasi oksigen sampai diatas 40%, 100% oksigen murni dapat membunuh makhluk hidup. Emporio telah mengisi ruangan dengan oksigen pekat dan secara efektif melumpuhkan Enrico Pucci. Emporio mengabaikan permohonan terakhir Pucci yang merasa akan kalah untuk menyelamatkannya, dengan mengatakan bahwa berjalan di jalur keadilan adalah takdir, dan dia adalah orang yang dipilih oleh Tuhan untuk menuntun umat manusia ke jalan takdir Tuhan. Emporio dan Weather Report membunuh pastor itu dengan rentetan pukulan, setelah kematian Enrico, semesta alam mengalami reset kembali menjadi dunia yang baru. Jadi ada 2x reset yang dilakukan Enrico Pucci.Alam semesta kemudian diatur ulang menjadi semesta alternatif dimana Jolyne dkk hidup kembali di dunia yang baru ini. Tidak diketahui bagaimana nasib Enrico Pucci sesudahnya, entah dia terbunuh atau dihidupkan kembali menjadi orang lain di dunia yang baru ini.

2nd Universe Reset

Dalam dunia alternatif ini, Emporio menemukan dirinya tepat di luar Green Dolphin Street dan menyaksikan versi alternatif Hermes ditendang dari bus karena berusaha membayar dengan uang lima puluh dolar. Di dekatnya, Annakiss, Anasui alternatif, mengundang Hermes untuk menumpang mobil mereka dengan imbalan uang yang bisa ia gunakan untuk membayar bensin. Emporio memutuskan untuk bergabung setelah bertemu Irene, Jolyne alternatif, yang mengundang keduanya untuk naik. Irene juga memiliki tanda lahir Joestar, yang menunjukkan bahwa keluarga Joestar masih hidup. Tidak jauh dari sana ia juga bertemu dengan Weather Report alternatif lain.


tatagraha21Avatar border
andikagunars212Avatar border
ih.sulAvatar border
ih.sul dan 16 lainnya memberi reputasi
17
11.4K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan