Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mataduniawiAvatar border
TS
mataduniawi
Corona Mewabah. Eks Panglima TNI Ajak Makmurkan Masjid & Sholat Berjamaah
Ada yang kenal dengan bapak ini?


Dia adalah seorang eks Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo. Di tengah wabah virus corona Covid-19 yang tengah melanda ratusan negara di dunia termasuk Indonesia, bapak ini memposting seruan mengajak untuk memakmurkan masjid dengan menggencarkan sholat berjamaah di masjid. Hal itu ia sampaikan lewat akun instagram pribadinya @nurmantyo_gatot


Berikut postingan lengkapnya:


Quote:
Quote:


Postingan pak Gatot di atas mendadak ramai diperbincangkan warganet. Ada yang pro dan ada pula yang kontra. Awak media juga mengambil postingannya tersebut sebagai berita. Contohnya news.detik.com.


Quote:

Tulis pemilik akun  @agungsusetyo77 H yang menunjukan setuju dengan seruan pak Gatot.


Quote:

Tulis pemilik akun @subalistudio menunjukan sikap tidak setujunya. 

++++++++
Seperti yang kita tahu dari media massa bahwa Presiden Jokowi sudah menghimbau agar kita untuk sementara waktu ini beribadah di rumah dan menghindari keramaian. Majelis Ulama Indonesia(MUI) juga sudah mengeluarkan fatwa terkait ibadah di tengah wabah corona. MUI menyebut bahwa orang yang telah terpapar virus corona wajib menjaga dan mengisolasi diri agar tidak terjadi penularan kepada orang lain. Salat Jumat dapat diganti dengan salat zuhur di tempat kediaman, karena salat jumat merupakan ibadah wajib yang melibatkan banyak orang sehingga berpeluang terjadinya penularan virus secara massal. Baginya haram melakukan aktivitas ibadah sunnah yang membuka peluang terjadinya penularan, seperti jamaah salat lima waktu/ rawatib, salat Tarawih dan Ied di masjid atau tempat umum lainnya, serta menghadiri pengajian umum dan tabligh akbar.

Kemudian bagi yang belum terpapar atau masih sehat. Dalam hal jika ia berada di suatu kawasan yang potensi penularannya tinggi atau sangat tinggi berdasarkan ketetapan pihak yang berwenang maka ia boleh meninggalkan salat Jumat dan menggantikannya dengan salat zuhur di tempat kediaman, serta meninggalkan jamaah salat lima waktu/rawatib, Tarawih, dan Ied di masjid atau tempat umum lainnya.
Selengkapnya bisa baca disini.

+
+++++

Di sini TS melihat perbedaan pendapat ya dalam hal ibadah di tengah wabah corona. Sebagai rakyat biasa TS mau berpendapat sedikit.

Ajakan memakmurkan tempat ibadah dengan sholat berjamaah adalah bagus, amat bagus malah. Tetapi untuk situasi sedang dilanda wabah virus menular dan mematikan seperti sekarang ini ajakan tersebut menjadi tidak tepat.

Benar adanya bahwa Tuhan yang menciptakan virus, Tuhan yang mengizinkan virus berada di muka bumi ini, Tuhan juga Maha Berkuasa untuk menyembuhkan seseorang dari serangan virus. Tetapi sayangnya di kasus virus yang mewabah ini berlaku sunatullah-ketetapan Allah. Virus corona Covid-19 ini menyerang tanpa pandang bulu. Tak peduli rakyat biasa, pemuka agama, pejabat, artis, dan apapun status sosial serta imannya virus ini bisa menjangkiti siapa saja.

Sama seperti sunatullah api itu panas. Misalnya ketika tempat ibadah sedang terbakar karena korsleting listrik, ada api berkobar-kobar yang kian membesar, maka tak peduli anda itu siapa dan tak peduli serajin apapun anda beribadah, ketika anda tetap ngeyel pengen masuk ke sana niscaya akan terbakar juga.

Bagi TS sendiri cukuplah fatwa MUI saat ini menjadi pedoman dalam hal berbidah di tengah wabah. MUI itu terdiri dari orang-orang yang paham hukum agama dan memprioritaskan kebaikan untuk sesama.

Bagaiaman dengan gan-sis semua?

Cupu1971Avatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan Cupu1971 memberi reputasi
2
1.8K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan