Mendengar kata ‘motor modifikasi’ tentu yang terbayang di benak kita adalah sebuah motor yang keren, gagah dan garang dari sebelumnya. Sebab yang namanya modifikasi itu umumnya membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Apalagi sparepartatau aksesoris buat modif itu umumnya harganya lebih mahal dari yang ori bawaan pabrik.

Teman Ane sendiri ada yang memodif motornya dengan biaya hampir sama dengan harga motornya itu sendiri. Bahkan kalau kita baca di forum-forum pecinta modif, ada yang biayanya lebih dari itu. Dan hasilnya, tentu saja motor terlihat lebih oke.

Seperti Yamaha NMax pemenang kontes modifikasi Yamaha Maxi tahun 2017 silam ini. menurut pemiliknya, biayanya 60 jutaan rupiah. Ini jelas dua kali lipat dari harga baru Yamaha NMax itu sendiri.


Pemenang kontes modifikasi motor Banjarmasin 2017.

Kalo Ane sendiri sih rasanya lebih baik buat beli motor baru aja, ketimbang buat modif kalo biayanya segitu besar.

****
Lantas apa jadinya jika motor modikasi hasilnya justru sebaliknya? Seperti yang satu ini nih. Maksud hati ini memamerkan hasil kreasinya dalam memodifikasi motor Yamaha V-Ixion type lama, agar terlihat lebih keren, eh malah pemilik akun IG @agoez_bandz4 ini mendapat bullyan habis-habisan dari warganet. Padahal foto itu sejatinya adalah milik Teguh Prasetyo @pendekarvrcl_012, namun ramai dikomentari setelah diposting ulang oleh Agoez.

Coba perhatikan gambar motor modifikasinya ini, kira-kira apa saja sebabnya jadi bahan bullyan segitu dahsyatnya:



Kalau menurut Ane nih, secara visual desain motor ini terlihat begitu artistik, ramping, ngga neko-neko. Dengan mencopot banyak aksesoris, motor ini terlihat lebih simpel dengan efek transparan, terutama bagian belakang yang hanya menyisakan rangka dan jok.

Hampir tak terlihat ada aksesoris tambahan, bahkan komponen yang ada malah dipreteli. Sedangkan penggantian aksesoris/SP hanya terlihat pada stang jepit, pijakan kaki/footstep, knalpot, dan velg jari-jari serta ukuran bannya yang lebih kecil.



Nah, yang jadi kritikan pedas dari netizen adalah ternyata pedal rem belakang yang ikut dicopot, dan tak ada tromol atau cakram di sana untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan laju motor.

“Insinyur yamaha menangis melihat ini”, komentar satir @bang_nuuu.

@babay_uu: Hobby ku mahal. Iya bener sih. Hobby masuk Rumah Sakit yah?

Yang lain ada yang bilang: “Motornya kekurangan gizi, motormu busung lapar, Lur! Motornya cacingan ya sampai kurus gitu.”

“Rem belakangnya pake Share It yah, gak keliatan?” tulis@ itshendar.

@hendro.553: “Rem depan pakem dunia akherat.”
****
Ya, pada umumnya netizen membully ketiadaan rem belakang, yang merupakan faktor utama keselamatan berkendara.

Kalau menurut Ane sih, ini pasti rem depannya sudah menggunakan teknologi Combi Brake System (CBS) seperti milik Vario. Atau pake teknologi Wireless Brake System (WBS). (Emang ada teknologi ini?) Hanya saja piringan remnya belum terpasang.

Menurut pemiliknya nih melalui kondormasi DM, modif motor ini semata-mata buat hiburan aja. Ia mengakui, modifnya yang salah, sehingga banyak yang komen negatif. Ini hanya buat hiburan sama anak-anak V-Ixion yang lain, soalnya sudah banyak yang modifnya kayak gitu.

Kamu sih, belum selesai modif kok udah dipamerin? Udah ngga sabar ya dapat komen bagus dari warganet?

Eh, BTW berapa ya kamu dah habisin biaya tuk modif motormu yang super keren ini? Pasti mahal ya untuk biaya ke Rumah Sakitnya, seperti kata @babay_uu di atas.

Lihat nih test drive-nya:



Moga aja ngga terjadi "Ada yang menonjol tapi bukan balon," seperti ini nih:



Oh iya, Lur! Ada dua hal yang wajib diperhatikan dalam modif motor. Pertama, tidak mengubah konsep dasar motor itu sendiri, agar tidak ditilang Polantas. Kedua, faktor keamanan dan kenyamanan berkendara tetap terpenuhi. Kecuali kalau motor modif itu hanya untuk kontes atau pameran, bukan untuk dipakai harian. (*)
***
Ref 1, Ref 2. Foto2 dari IG @agoez_bandz4, dan @pendekarvrcl_012.