- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Bromo
[COC Regional : Tempat Wisata] Coban Waru, Salah Satu Deatinasi Indah Di Lereng Bromo
TS
MOD
lapar.bang
[COC Regional : Tempat Wisata] Coban Waru, Salah Satu Deatinasi Indah Di Lereng Bromo
Sudah kali ketiga kita bertemu di Regional Bromo, semoga kalian tidak bosan dengan thread perjalanan saya kali ini
Setelah sukses dengan trit pertama yang berjudul; Ke Bromo, Tak Lengkap Jika Belum Mendaki Gunung Batokdan juga thread kedua yang baru saja saya buat beberapa jam yang lalu, akhirnya saya kembali memutuskan untuk membuat thread baru lagi
Tak jauh-jauh dari kebiasaan saya yang demen plesiran, yaa.. apa lagi kalo bukan tentang perjalanan
Yuk langsung cek ke TKP
WELCOME TO COBAN WARU
Coban atau yang dalam bahasa Indonesianya berarti air terjun ini tak jauh dari kawasan bromo bre
Jika dari jalan Surabay - Malang, tepatnya di daerah Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, kalian hanya perlu masuk mengikuti arah plakat atau papan penunjuk arah ke Bromo.
Dari arah Jalan utama tersebut hanya memerlukan waktu satu jam saja dengan berkendara menggunakan kendaraan roda dua, dan tandanya kalian hanya mencari pasar Nongkojajar.
Tenang bre, pasar Nongkojajar adalah jantung ekonomi suku Tengger, terutama yang dari arah Pasuruan. Jangan khawatir kalian nyasar disini. Karena petunjuk arah untuk ke Coban Waru sangat jelas
Tapi kalian harus tetap hati-hati bre, karena jalanan sendiri berkelok-kelok. Pokoknya jangan ngebut, sayangi dirimu maka nanti kamu akan di sayang doi. Eh
Mulustrasi jalanan sebelum kalian menunu ke Coban Waru
Mulus banget bre. Jalanan sepi, banyak pohon kanan-kiri, hawanya juga adem, sangat cocok untuk berhibernasi
Setelah kalian menemukan sebuah pasar utama di daerah Nongkojajar, kalian akan terus diarahkan naik ke atas hingga di sebelah Indomaret kalian akan melihat papan penunjuk arah dan juga banner tentang Coban Waru.
Baca Juga: Mengintip Keasrian Air Terjun Granjangan
Pokoknya kalian ikuti saja jalanan tersebut. Jalan untuk menuju coban itu di dominasi jalan paving yang lumayan juga sih kalau motoran mungkin 10 menitan
Jalannya juga naik turun. Dan yang pasti berkelok kelok
Hingga di ujung jalan kalian akan menemukan Dusun Taman, Desa Kayukebek, Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan.
Sama kayak foto di atas. Dan jika sudah sampai desa tersebut maka perjalanan untuk melihat keindahan Coban Waru sudah di depan mata
Eits, tunggu dulu, sebelum menuju ke Coban Waru kalian harus sedikit berjuang. Pasalnya jalanan untuk menuju Coban tersebut lumayan, lumayan agak susah. Agak kok, tapi ya gak susah susah amat
Jalanan di dominasi jalan tanah kecil hanya cukup untuk satu kendaraan roda dua saja, dan jika ada motor yang bersalipan, salah satu harus mengalah
Beruntungnya jalan untuk menuju Coban Waru sudah diperbaiki oleh pemuda sekitar, jalan tanah yang sebelumnya becek kalau terkena hujan sudah di paving sampai ujung jalan, jadi jangan khawatir nyasar, karena jalan untuk ke Coban Waru tinggal ngikutin paving tersebut
Disini juga tidak ada simaksi atau pembayaran untuk masuk ke Coban Waru, hampir sama Dengan Air Terjun Granjangan motor hanya di taro di sebuah gazebo kecil dan kalian bisa menikmati indahnya Coban Waru
Taraaaaaa
Ijo banget bree airnya
Oh iya bre, perlu di ketahui ya, disini tidak ada fasilitas pendukung seperti musholla atau kamar mandi, jadi yaa kayak di tengah hutan aja sih, emang letaknya di tengah hutan
Disini juga kalau lagi beruntung kalian bisa bertemu dengan para pemuda Desa Kayukebek bermain Flying Fox loh.
kalian juga bisa mencoba bermain flying fox kalau mau
Setau saya biasanya mereka bermain flying fox kalau ada acara besar aja sih, kayak ada temen jauh atau saudara jauh mampir, maka kalian akan di ajak untuk menikmati keindahan Coban Waru dengan berseluncur dari atas ke bawah menggunakan flying fox
Tenang, gak di pungut biaya, ini juga meraka sendiri yang buat outbon mininya. Biasanya mereka sendiri yang main main disana
Di depan Coban Waru sendiri ada ayunannya juga loh, jadi cocok buat spot foto bagi kalian yang demen narsis
Jangan tanya siapa di balik sosok foto tersebut btw
Selain ada spot foto yang berupa ayunan, disini juga ada taman bunga. Salah satunya bunga abadi
Tau kan bunga abadi?
Para pendaki gunung pasti tau lah ya bunga abadi itu bunga apa
Yoi bener. Bunga edelweis. Bunga edelweis disini tumbuh dengan subur. Jadi gak heran kalau rumah warga sini di depannya atau di pot pot bunganya ada tanaman edelweis, mereka disana juga budidaya kok
Nampak depan
Hehehe
Anggap saja pemanis di thread ini yak
Dan ini yang paling penting.
Disini sangat sangat dilarang untuk berenang di kolamnya. Karena apa? Karena kolam tersebut memiliki kedalaman yang entah berapa meter.
Disini juga sudah sangat banyak korban meninggal akibat tenggelam di kolam tersebut. Bahkan warga lokal sendiri pun tidak ada yang berani mandi di kolam tersebut. Jadi sangat tidak dianjurkan untuk mandi, tapi kalau untuk main air di pinggiran gapapa kok
Tapi tetep, kudi hati-hati
Jadi gimana?
Tertarik untuk mampir kesini?
Kalau kalian dari bromo terutama pulangnya lewat Pasuruan. Bisa kok mampir, kan searah. Sekalian lulang dari Bromo main main ke Coban Waru
Samlai ketemu di thread jalan jalannya lapar.bang ya
Oh iya bree. Ada satu hal lagi nih.
Baca Juga:
Serunya Mendaki Gunung Lawu
Panjangnya Jalur Pendakian Gunung Argopuro
Drama Pendakian Gunung Semeru Yang Bikin Ngelus Dada
Syukuran, Cerita Satu Kampung Mendaki Bersama Ke Gunung Buthak
Paket Lengkap Pendakian Gunung Pundak
Jelajah Candi Di Gunung Penanggungan
Jelajah Candi Di Gunung Penanggungan Part II
Menapaki Indahnya Kawah Gunung Kelud
Pendakian Arjuno Welirang Edisi Ngerjain Dan Dikerjain Jin Gunung
Sumber: Pengalaman Pribadi
alizazet dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.2K
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan