- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Budaya Percintaan Yang Ada di Korea Selatan, Sangat Berbeda dengan Indonesia!
TS
estehmanish
Budaya Percintaan Yang Ada di Korea Selatan, Sangat Berbeda dengan Indonesia!
Halo halo! Ketemu lagi sama ane estehmanish di thread ane yang satu ini. Thread ini dibikin untuk menemani agan/sista dimanapun berada. Baca thread ini sampai habis ya gan/sist! Biar tidak ada kesalahpahaman di antara kita, hehe.Thread ini bisa dibaca sambil ngopi di pagi hari sebelum memulai aktivitas ataupun dibaca di malam hari menutup kesibukan agan/sista serta dibaca di waktu senggang kapanpun Gan Sis mau. Semoga terhibur dengan apa yang ane suguhkan di thread ini. Dan semoga thread ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Setiap negara pasti mempunyai kebudayaannya masing-masing dan ternyata Korea Selatan mempunyai kebudayaan yang cukup berbeda dengan Indonesia dalam hal percintaan. Penasaran apa saja perbedaannya? Yuk Simak!
PERTAMA
Wanita Korea Lebih Agresif
Rata-rata wanita di Korea akan nyatakan cinta lebih dahulu daripada cowoknya. Ini dikarenakan wanita Korea yang ingin lebih cepat mempunyai pasangan sehingga pria yang disukainya tidak didahului berpacaran atau menikah dengan wanita yang lain.
KEDUA
Lama PDKT yang Sebentar
Lama waktu yang diperlukan untuk melakukan pendekatan pada seseorang terbilang cukup sebentar bila dibandingkan dengan Indonesia. Di Korea, pasangan akan menyatakan cinta atau tidaknya setelah bertemu atau berkencan sebanyak 4 kali atau kurang. Karena jika lebih dari itu, masa pendekatan akan terasa membosankan dan tidak tahu kepastian akan hubungan yang dijalin.
KETIGA
Beda Agama Tidak Masalah
Dikarenakan di Korea Selatan itu sendiri banyak yang tidak memeluk agama dan tidak sesensitif Indonesia jika bersangkutan dengan agama, maka perbedaan agama dalam percintaan di Korea tidak dipermasalahkan. Berbeda dengan Indonesia yang jika berbeda agama, maka segala aspeknya harus dipertimbangkan, mulai dari pasangan itu sendiri, persetujuan orang tua maupun keluarga besar, dan yang lainnya.
KEEMPAT
Umur Pernikahan
Umur pernikahan di Korea bila dibandingkan dengan di Indonesia terpaut cukup jauh. Bila di Indonesia jika umurnya sudah memasuki kepala 3 itu sudah tergolong telat dan selalu ditanya "Kapan menikah?". Di Korea tidak demikian, karena rata-rata mereka menikah di umur 30an keatas. Ini dikarenakan perempuan di Korea yang lebih memilih berkarir, karena kalau sudah menikah di usia muda, mereka akan terpecah fokusnya untuk mengurusi kehidupan rumah tangganya dan tidak bisa fokus untuk berkarir. Selain itu, di Korea juga sudah aware yang namanya kesetaraan gender, jadi siapapun bisa memilih hidupnya masing-masing. Tanpa adanya tekanan sosial harus menikah di umur tertentu.
Umur pernikahan di Korea bila dibandingkan dengan di Indonesia terpaut cukup jauh. Bila di Indonesia jika umurnya sudah memasuki kepala 3 itu sudah tergolong telat dan selalu ditanya "Kapan menikah?". Di Korea tidak demikian, karena rata-rata mereka menikah di umur 30an keatas. Ini dikarenakan perempuan di Korea yang lebih memilih berkarir, karena kalau sudah menikah di usia muda, mereka akan terpecah fokusnya untuk mengurusi kehidupan rumah tangganya dan tidak bisa fokus untuk berkarir. Selain itu, di Korea juga sudah aware yang namanya kesetaraan gender, jadi siapapun bisa memilih hidupnya masing-masing. Tanpa adanya tekanan sosial harus menikah di umur tertentu.
KELIMA
Banyak yang Tidak Mau Menikah
Topik yang lagi hangat di Korea adalah banyak pasangan yang tidak mau melanjutkan ke pernikahan. Meskipun mereka sudah berpacaran dan ada yang sudah tinggal satu atap, tetapi mereka lebih memilih untuk tidak menikah. Menjalani kehidupannya masing masing tanpa adanya ikatan pernikahan.
Topik yang lagi hangat di Korea adalah banyak pasangan yang tidak mau melanjutkan ke pernikahan. Meskipun mereka sudah berpacaran dan ada yang sudah tinggal satu atap, tetapi mereka lebih memilih untuk tidak menikah. Menjalani kehidupannya masing masing tanpa adanya ikatan pernikahan.
KEENAM
Angka Kelahiran Rendah
Dari poin diatas, masalah baru pun muncul. Yaitu banyaknya pasangan yang tidak ingin memiliki keturunan. Ini berdasarkan tingkat kelahiran atau jumlah bayi yang akan dilahirkan yang dimiliki negara Korea terbilang cukup rendah. Hanya berada di angka 0,88 per kuartal III 2019 menurut Statistics Korea. Angka tersebut merupakan yang terendah di Korea Selatan. Sebelumnya angka kelahiran rata-rata tahunan pada tahun 2018 sebesar 0,98.Tentunya hal ini akan mengancam kehidupan generasi penerus di Korea Selatan.
Angka Kelahiran Rendah
Dari poin diatas, masalah baru pun muncul. Yaitu banyaknya pasangan yang tidak ingin memiliki keturunan. Ini berdasarkan tingkat kelahiran atau jumlah bayi yang akan dilahirkan yang dimiliki negara Korea terbilang cukup rendah. Hanya berada di angka 0,88 per kuartal III 2019 menurut Statistics Korea. Angka tersebut merupakan yang terendah di Korea Selatan. Sebelumnya angka kelahiran rata-rata tahunan pada tahun 2018 sebesar 0,98.Tentunya hal ini akan mengancam kehidupan generasi penerus di Korea Selatan.
Sekian thread ane kali ini.
See you on my next threads, Cheers!
See you on my next threads, Cheers!
0
529
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan