Bagi GanSis yang tinggal dekat daerah pertanian, tentu sudah akrab, atau setidaknya sudah pernah melihat benda yang namanya orang-orangan sawah. Sebab benda ini sangat identik dengan pertanian dan persawahan, sebab fungsi utamanya adalah untuk menjaga tanaman dari serangan hama, seperti burung, tikus, dan sebagainya yang menjadi musuh utama tanaman.

Orang-orangan sawah adalah sejenis replika yang dibuat menyerupai manusia, yang umumnya diletakkan di tengah sawah, kebun, ladang, dan lain-lain, sebagai pengusir burung atau binatang lainnya yang menjadi hama sawah, agar tidak mematuk atau merusak biji, tunas, serta buah-buahan yang tengah tumbuh di areal itu. Demikian menurut Wikipedia.
****
Nah, bicara tentang orang-orangan sawahini, setiap daerah punya bentuk dan kreasi tersendiri, namun fungsi dan tujuan utamanya tetap sama. Di Jepang misalnya, bentuk orang-orangan sawah ini umumnya dibuat cantik, seram dan unik. Sedangkan di Bali, Indonesia, penjaga sawah ini dibikin agak modis dan alami.

Namun sebelum kita lihat bagaimana foto-foto orang-orangan sawah sawah yang seram, cantik dan unik tersebut, kita bahas dulu, bagaimana kinerja dan efektifitas orang-orangan sawah dalam mengusir hama sawah.

Menurut sejarahnya, orang-orangan sawah ini sudah digunakan masyarakat sejak zaman Mesir kuno. So, ini bukan hal baru ya GanSis. Kalau sampai sekarang masih digunakan, berarti masyarakat menilai bahwa orang-orangan sawah ini memang efektif untuk mengusir hama.

Bahkan di tahun 2.500 sebelum Masehi, bangsa Yunani membuat orang-orangan sawah ini menyerupai Priapus, yaitu Anak Dewa Dionysus dan Dewi Aphrodite, yang dianggap sebagai dewa-dewi penjaga perkebunan dan hewan ternak.

Hal ini pula yang ditiru oleh bangsa Romawi dan Jepang. Di Jerman, orang-orangan sawah di buat seperti seorang penyihir. Sedangkan Inggris pada awalnya menggunakan anak-anak (manusia asli) sebagai penjaga sawah. Kalau ini, jelas efektif ya.

Adapun cara kerjanya, pada dasarnya hewan-hewan seperti burung itu takut mendekat jika melihat manusia dan suara. Karena itu, orang-orangan sawah ini dibuat semirip mungkin dengan manusia, dengan memakai aksesoris layaknya manusia, seperti baju, topi, dan peralatan pertanian yang biasa dipakai petani.

Pada awalnya burung gagak takut dengan orang-orangan sawah ini. Namun akhirnya rupanya mereka sadar bahwa itu bukan manusia, sehingga mereka berani mengganggu tanaman. Karena itu, para petani menambahkan lonceng di orang-orangan sawah itu, yang akan berbunyi jika bergoyang ditiup angin, atau digerakkan secara manual dengan tali.

Jadi, kunci keberhasilan orang-orangan sawah ini adalah gerakan, bunyi, dan kemiripannya dengan manusia. Nah atas dasar inilah, maka para petani terus berevolusi dalam menciptakan orang-orangan sawah ini, mulai dari yang seram, cantik, modis dan unik, seperti yang terlihat pada foto-foto di bawah ini:


1. Mirip Cewek ABG, Bikin Hama Takut atau Malah Demen Ya?









Ini kreasi petani Jepang. Dibikin mirip cewek muda yang cantik, menggunakan manekin untuk bagian kepala. Kalau binatang sih barangkali takut, tapi kalau manusia bisa jadi tambah demen nih.


2. Jika Jepang Pake Manekin, Indonesia Bikin yang Alami Aja, Natural







Ini kreasi petani di Bali. Ya, kostum orang-orangan sawah dibikin mirip kostum petani dan pakaian adat daerah. So, dijamin hama akan menyangka ini manusia beneran.


3. Dibikin Serem, Emang Hama Takut Sama Hantu?







Yang namanya Hama tentu tak mengenal hantu atau manusia, sehingga mereka tetap takut apapun bentuk orang-orangannya. Karena itu, Ane menduga bentuk seram ini mungkin juga ditujukan untuk menakut-nakuti manusia.


4. Kalau yang Ini Ane Yakin Hama dan Manusia Sama-sama Demen



Kalau mereka malah jadi demen, jadi ngga efektif dong orang-orangan sawah ini untuk mengusir hama dan pencuri.


5. Udah Capek Berdiri Kaku, Bawa Olahraga Dulu



Biar tubuh ngga kesemutan, bawa main golf dulu, agar burung takut terkena lemparan bola.


Itulah beberapa kreasi orang-orangan sawah dan efektivitasnya dalam mengusir hama tanaman.
****
Ref 1, Ref 2, Ref 3, Ref 4. Foto2 dari brilio.net dan goodnewsfromindonesia.id