pog94Avatar border
TS
pog94
Sudah Memotivasi Diri Sendiri Namun Tetap Gak Semangat? Cara Ini Mungkin Berhasil

sumber: pixabay.com



Untuk mencapai tujuan yang sudah kita tentukan, kadang-kadang harus memotivasi diri sendiri. Ya semata-mata biar bisa tetap melangkah dan melakukan yang terbaik yang kita bisa.

Jika kita bisa memotivasi diri sendiri dengan benar, pengaruhnya bisa sangat hebat. Sebaliknya, jika dilakukan dengan keliru, akibat yang ditimbulkan juga bisa sangat hebat.

Dan...

...cukup banyak yang memotivasi diri sendiri dengan cara yang keliru. Saya dan (mungkin) kaskuser saindonesiapernah melakukannya.

Biasanya untuk memotivasi diri sendiri, saya membayangkan sudah mencapai tujuan yang ingin saya capai. Bahkan gak jarang bayangan ini yang menjadi dasar saya memulai sesuatu.

Saya buat contoh misalnya membayangkan memulai sebuah usaha yang sukses sampai bisa menikmati hidup. Yang saya lakukan adalah membuat imajinasi dan daftar apa yang akan dilakukan setelah sukses nanti.

Well, saya kira ini hal yang wajar.

Ternyata nggak begitu, sayang sekali...

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan di New York University, apa yang saya lakukan justru bisa mencegah saya melakukan yang terbaik.

Alasannya karena positive vibes yang saya rasakan sifatnya hanya sementara. Makin parah jika ukuran sukses ini justru merupakan sesuatu hal yang kecil.

Misalnya, dalam konteks contoh di atas, saya membayangkan memiliki pendapatan sekitar 5 juta perbulan. Kalian boleh percaya atau nggak, terserah, tapi di kota tempat saya tinggal 5 juta perbulan untuk satu orang sudah lebih dari cukup.

Lalu setelah tujuan ini tercapai akhirnya semangat yang sebelumnya hadir jadi hilang karena ya tujuan sudah tercapai.

Pertanyaannya, apa yang sebenarnya harus kita lakukan?

Sebuah penelitian mengenai hal ini dilakukan oleh Shelley Taylor & Lien Pham di Univeristas California, Los Angeles. Mereka membagi satu kelompok mahasiswa dengan jumlah yang besar menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama diminta untuk membayangkan berhasil menyelesaikan ujian dan mendapatkan nilai "A."

Sedangkan kelompok kedua diminta untuk membayangkan proses belajar untuk ujian. Mulai dari masuk ke kamar, buka pintu, duduk di meja belajar sampai selesai.

Tujuannya untuk melihat mana yang lebih efektif dalam mempertahankan motivasi yang tinggi. Dan hasilnya kelompok kedua mendapatkan nilai lebih besar daripada kelompok pertama.

Artinya membayangkan proses untuk mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan dapat memertahankan motivasi tinggi yang sudah kita dapatkan sejak awal.

Trik untuk meningkatkan keberhasilannya adalah dengan membayangkan pilihan-pilihan yang ada di tengah proses mencapai tujuan tadi.

Tujuannya biar mental kita jadi lebih siap saat diharuskan membuat pilihan. Hidup memang tentang membuat pilihan kan?

Dan ini adalah hal yang saya temukan saat berselancar di dunia maya mencari informasi untuk menulis thread di kaskus. Artinya belum saya coba sama sekali, dan baru dimulai sejak tulisan ini tayang.

Lalu kenapa dijadiin thread?

Ada yang bilang, cara terbaik untuk mengingat sebuah informasi adalah dengan membagikannya pada orang lain.

Serta sebagai pengingat juga sih, jaga-jaga kalau saya lupa tentang hal ini. Fitur bookmark dan sebagainya lebih sering membuat saya lupa emoticon-Malu (S)emoticon-Blue Guy Peace

Jika kiranya ada kaskuser yang juga ingin mencoba hal inim semoga berhasil dan mari lakukan bersama-sama emoticon-Big Grin

Info lebih lengkap, klik sumber artikel ya~


Quote:
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
561
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan