Ikan Patin merupakan salah satu jenis ikan air tawar favorit di kalangan para pemancing tanah air. Karena bisa dibilang ikan ini merupakan salah satu ikan air tawar terbesar di Indonesia. Maka sensasi strike ikan ini akan terasa sangat menyenangkan.

Untuk bisa sukses mancing ikan patin tentunya dibutuhkan teknik dan persiapan yang matang. Berikut ini kami akan membagikan Cara Mancing Ikan Patin JOSS!




1. Kail dan Senar Pancing

Sebelum pergi memancing, ada baiknya anda mempersiapkan terlebih dahulu senar dan kail pancing yang cocok. Bedakan antara senar untuk mancing galatama patin dengan mancing harian.

Untuk mancing patin galatama sebaiknya gunakan senar antara 30–35 lbs. Bisa gunakan merk SP yang paling terjangkau, kalau mau lebih bagus bisa menggunakan senar merk MULA atau Kamikaze. Sementara kailnya gunakan ukuran 7–8 itu sudah bagus.

Sedangkan untuk mancing patin harian, gunakan benang ukuran 28 lbs. Merknya bisa apapun, tetapi kami merekomendasikan untuk memakai merk Kamikaze. Untuk kail yang digunakan bisa ukuran 6 atau 7.

2. Umpan Mancing

Umpan mempunyai peranan yang krusial dalam memancing, termasuk untuk ikan patin. Karena ikan patin dikenal sangat pemilih, umpan yang cocok untuk ikan patin pun sangat sulit.

Aroma yang disukai ikan patin sendiri berbeda saat air keruh dan bening. Ikan patin cenderung menyukai aroma amis atau asin saat kondiri air keruh. Sementara ketika air bening, ikan patin menyukai aroma wangi.

Jadi sebaiknya gunakan karakteristik ikan patin tersebut sebagai patokan memilih umpan saat memancing. Perlu dipahami juga bahwa ikan patin lebih agresif saat malam hari, jadi bisa dibilang mancing ikan patin malam hari lebih efektif.

Salah satu umpan favorit andalan para juara untuk mancing patin yang susah makan yaitu roti tawar. Cara meraciknya gampang, pertama buang kulit roti lalu potong menjadi kotak-kotak. Barulah kaitkan pada kail lalu tetesi dengan essen pisang.

Selain roti tawar bisa juga menggunakan umpan hidup seperti ikan mas, ikan wader dan juga cacing.

3. Teknik Memancing Ikan Patin

Saat ini dikalangan para pemancing dikenal ada 2 teknik mancing ikan patin. Yaitu teknik dasaran dan di gantung seperti teknik mancing ikan lainnya.

Teknik dasaran artinya menggunakan timah pemberat di ujung bawah. Sementara kail diletakan kira-kira 1–1,5 diatasnya. Teknik ini digunakan saat kondiri air sungai atau danau sedang surut.

Sementara teknik gantung digunakan ketika keadaan air sedang tinggi. Caranya dengan memakai kambang-kambangan atau kumbul, lalu posisi umpan ada dibawahnya dengan jarak +/- 1,5 meter.

4. Waktu dan Spot Memancing

Banyak yang mengatakan bahwa waktu terbaik untuk mancing ikan patin saat sore atau malam hari. Dan itu memang benar, karena ikan patin lebih aktif saat cuaca dingin.

Sedangkan cara memilih spot mancing ikan ptin sendiri terbilang susah. Karena kita harus selalu berpindah-pindah apabila ikan patin sudah malas makan.

Pada intinya anda harus selalu aktif berganti spot memancing. Ini apabila dilakukan di sungai atau danau, apabila mancing patin galatama tentu tidak perlu pindah-pindah.

5. Essen Oplosan

Hal terakhir yang paling penting dalam memancing ikan patin yaitu anda harus menambahkan beberapa tetes essen oplosan ke dalam racikan anda. Karena essen bisa membuat umpan racikan menjadi lebih berkualitas. Ini dilakukan agar aroma umpan menjadi lebih khas dan menyengat sehingga ikan lebih mudah untuk mendeteksi umpan dan langsung menyambarnya.