Casting merupakan sebuah teknik mancing yang menggunakan umpan tiruan atau sering disebut lure sebagai umpan. Dulunya teknik ini kurang begitu populer karena banyak orang berpikir, apa ikan mau makan plastik? Apa ikan mau makan kayu? Tetapi saat ini teknik casting sudah sangat populer di berbagai kalangan mancing, seiring banyaknya pemancing yang mengepost hasil castingnya di berbagai jejaring media sosial.

Teknik casting umumnya menipu ikan dari dari tampilan dan actionnya, ada lure dan zigzag seolah seperti ikan mati, ada yang berenang seperti ikan, ada yang seperti cumi-cumi dan lain-lain. Dengan kata lain, teknik casting menipu apa yang penglihatan ikan lihat. Lalu apakah teknik casting bisa dilakukan di malam hari? Apa ikan masih bisa melihat di malam hari?

Untuk mancing dengan teknik casting di malam hari, teknik dan cara mancing casting berbeda dengan casting di siang hari. Pemilihan lure atau umpan tiruan untuk casting di malam hari pun akan berbeda. Lalu bagaimana cara casting di malam hari? Bagaimana tips pemilihan lure untuk casting di malam hari? Berikut ini akan kami berikan ulasannya!




Pemilihan Lure Casting di Malam Hari

Sebagian besar pemancing menggunakan lure GID (Glow In the Dark) untuk casting di malam hari. Lure jenis ini menggunakan cat fosfor yang dapat menyerap cahaya, baik cahaya matahari ataupun cahaya lampu. Cahaya tersebut akan di lepas dalam keadaan gelap.

Lure fosfor memungkinkan ikan untuk melihatnya di malam hari, walaupun keadaan gelap gulita. Anda bisa memilih lure yang full GID atau hanya sebagian saja sesuai selera anda. Apabila spot cukup terang karena ada cahaya lampu atau sedang bulan purnama, lure dengan GID sebagian saja lebih dianjurkan.

Untuk target ikan top water, usahakan pilih lure yang mempunyai suara ramai yang mampu membuat ikan penasaran atau marah. Popper merupakan lure yang paling sering digunakan untuk casting di malam hari. Suara “pop..pop..pop..” dari popper akan membuat ikan penasaran dan mencari sumber suara.

Apabila anda akan casting ikan toman atau gabus di malam hari. Buzz bait, froggy dengan blade atau spinner sangat cocok sekali. Suara suara yang dihasilkan oleh umpan-umpan tersebut akan memancing ikan untuk keluar sarang.

Pemilihan Waktu Casting

Pemilihan waktu malam hari juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan casting. Saat bulan purnama tentunya lebih efektif karena ikan lebih mudah melihat lure. Ikan predator malam lebih agresif sebelum jam sembilan malam dan sesudah jam tiga pagi.

Apabila casting malam hari, carilah spot yang terdapat sumber cahaya. Misalnya di dermaga. Selain ikan lebih mudah melihat lure atau umpan tiruan, ikan kecil juga sering kali berkumpul di bawah cahaya lampu. Dan ikan predator tentunya berada tidak jauh dari kumpulan ikan tersebut. Lure yang lewat depan ikan predator kemungkinan akan disambar, karena ikan predator yang mendekati ikan berkumpul umumnya ikan yang sedang lapar.

Itulah beberapa Trik Jitu Melakukan Casting di Malam Hari Paling JOSS Yang bisa kami berikan. Semoga bermanfaat, selamat mencoba SALAM STRIKE!