Asahi Ryokan, sebuah hotel kecil dengan 10 pintu kamar di Fukuoka, Jepang ini punya penawaran spesial bagi para tamunya, yaitu dengan memberikan tarif yang bisa dibilang sangat murah. Hanya dengan membayar 100 yen (sekitar Rp13.000-an) per malamnya, tamu sudah bisa menginap di salah satu kamar hotel ini.

Murah kan?
Jangankan bagi orang Jepang, bagi orang Indonesia aja ini murah banget yah.

Eits, jangan seneng dulu, sang pemilik hotel, Tetsuya Inoue, ternyata memberlakukan syarat dan ketentuan. Tarif murah ini cuma berlaku di kamar yang sudah dipersiapkan khusus, dimana dalam kamar tersebut sudah dipasangi beberapa kamera. Jadi, tamu yang menyewa kamar itu harus rela semua kegiatannya di dalam kamar terekam kamera.

Dan bukan cuma itu aja, video rekaman di dalam kamar tersebut juga akan disiarkan secara live streaming di akun YouTube One Dollar Hotel, yang mana akun tersebut juga dikelola oleh sang pemilik hotelnya sendiri. Live streaming akan dimulai begitu tamu sudah memasuki kamarnya.



(Screenshot halaman YouTube One Dollar Hotel)

Beberapa kamera dipasang di sejumlah titik ruangan kamar, kecuali kamar mandi dan kamar ganti. Para tamu yang menyewa kamar murah ini juga dilarang untuk melakukan aksi-aksi atau kegiatan tak senonoh di dalam kamar (*YKWIM).

Rekaman video di kamar ini juga hanya gambar, tidak ada suaranya (audio off). Jadi, para tamu masih punya 'sedikit' privasi dimana semua percakapan di dalam kamar tidak akan terekam dalam video live streaming. Dan tamu juga boleh mematikan lampu kamarnya.

Penawaran kamar murah ini diberikan Tetsuya untuk menarik lebih banyak tamu yang datang di tengah sengitnya persaingan layanan hotel dan penginapan murah di Jepang. Selain itu, Tetsuya juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari AdSense di YouTube lewat live streaming kamar hotel tersebut.



(Sang pemilik hotel, Tetsuya Inoue)

Asahi Ryokan adalah sebuah hotel tua dengan konsep penginapan tradisional ala Jepang. Ketika Tetsuya yang berusia 27 tahun diwariskan hotel tersebut oleh neneknya, ia terus memikirkan cara bagaimana supaya bisnis hotel ini semakin bertumbuh.

Dan terbesit ide menarik ini, ia memanfaatkan era digital yang semakin berkembang pesat untuk menjaring lebih banyak tamu ke hotelnya. Awalnya Tetsuya memasang kamera di kamar no.8, karena kamar tersebut jarang dipilih oleh para tamu (tidak laku). Setelah ada penawaran murah, kamar tersebut jadi banyak yang booking.





Sekarang, tiap tamu yang datang ke Asahi Ryokan punya opsi apakah mau membayar tarif kamar reguler, atau mau tarif kamar 100 yen (sekitar Rp13.000-an atau USD $1) per malam, asalkan mereka mau dijadikan konten live streaming di akun YouTube One Dollar Hotel. Dan beberapa tamu ternyata tidak keberatan jika harus kehilangan sedikit privasi asalkan bisa dapat tarif kamar murah.

Jumlah penonton tayangan live streaming di channel YouTube One Dollar Hotel bisa mencapai ratusan hingga ribuan viewer. Jika sedang tidak ada tamu hotel yang menyewa kamar murah di Asahi Ryokan, tayangan live streaming akan memperlihatkan penampakan sang pemilik hotel yang sedang bekerja di ruangan kantornya.



Referensi:
1 . 2