Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

madahashiAvatar border
TS
madahashi
Kita Dan Angkasa


KITA DAN ANGKASA



Premis : janji masa kecil dua orang untuk pergi ke luar angkasa bersama.


Quote:



Cast : rahman (main)
Alin (main)
Bima ( support)
Ibu & bapak ( support)
Presiden ( support)

--------

FADE IN

#BGM : lagu hari merdeka
CAMERA SHOT : siaran tv tentang berita rencana perayaan ulang tahun indonesia yang ke 100.

FADE OUT

SCENE 1 LAPANGAN , Malam hari

sumber
#Tahun 2030

Rahman dan alin diam diam pergi keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tua mereka untuk mencari batu meteor yang jatuh di dekat rumah mereka. Sebuah janji terukir lewat jari kelingking mereka berdua malam itu untuk suatu saat nanti bisa berada di atas sana.

CAMERA CLOSE UP wajah rahman dan alin

Alin : udah lah cari meteornya besok aja (ketakutan)
Rahman : ini loh ini akhirnya ketemu batu meteornya lin
Alin : hebat banget kamu , menurut yg aku baca di buku kemungkinan batu meteor yang melewati atmosfir itu sangat kecil, batu batu itu pasti terkikis oleh atmosfir kita.
Rahman : kalo gitu ayo kita pergi keatas sana buat lihat meteor yang lebih besar ( menunjuk keatas)



CAMERA LONG SHOT DARI ATAS pada saat janji disematkan

FADE OUT

SCENE 2 LANUD ADI SUMARMO
Siang hari, upacara pelantikan bintara
#tahun2040


sumber
FADE IN

CAMERA LONG SHOT lapangan proses pelantikan
#BGM marchingband

Suasana haru terlihat di keluarga rahman setelah 6 bulan lamanya ditinggal sang anak menempuh pendidikan angkatan udara. Disana juga terlihat alin yang ikut menyambut rahman setelah lama menahan rindu tidak bertemu. setelah itu mereka kembali ke kota asal bandung.

CAMERA ZOOM IN wajah alin yang sedang berlari mencari cari seseorang

Alin : itu buk itu.. Di pojokan (menunjuk seseorang)
Bapak : apa iya itu si rahman? (Ragu ragu)
Ibu : iya pak itu beneran anak kita.




FADE OUT

SCENE 3 PUNCAK BINTANG BANDUNG, sore hari.

sumber
Rahman dan alin duduk di sebuah bangku memandangi indahnya langit sore sembari mengingat janji masa kecil mereka.

FADE IN

CAMERA SHOT dari belakang rahman dan alin yang duduk memandang langit sore.

Rahman : sekarang aku sudah semakin dekat dengan mimpi kita untuk berada di atas sana (menunjuk langit)
Alin : Tunggu aja aku bakalan nyusul kamu setelah aku lulus dari ITB (sebal)
Rahman : tapi langit semakin lama terlihat kotor akibat polusi udara
Alin : akan tetap menjadi pemandangan yang indah asal aku bersamamu ( tersenyum)


CAMERA SHOT pada tangan mereka berdua yang saling menggenggam.

FADE OUT

SCENE 4 ISTANA NEGARA
Siang hari
#1 AGUSTUS 2045


sumber
FADE IN

CAMERA mengambil gambar dari tengah kerumunan wartawan

konferensi pers sedang diadakan di istana negara yang dihadiri oleh sejumlah petinggi negara dan para wartawan seluruh stasiun televisi untuk membicarakan rencana pengibaran bendera di luar angkasa.

Presiden : hadirin sekalian mari kita sambut dua orang pahlawan kita yang akan mengibarkan bendera di luar angkasa pada 17 agustus besok. Disisi kiri saya ada sersan satu abdurrahman perwakilan dari TNI dan juga disisi kanan saya ada alindia seorang antariksawan perempuan kebanggan kita.

FADE OUT

SCENE 5 DIDALAM MOBIL


sumber
Rahman dan alin sedang berada di mobil menuju Pusat Sains Antariksa LAPAN untuk mempersiapkan rencana pengibaran bendera.

FADE IN

CAMERA ambil gambar dari kursi belakang.

Alin : sebentar lagi mimpi kita berdua bukan lagi sekedar mimpi mas. (Menatap mata rahman)
Rahman : tapi kita harus fokus jangan mikir yang tidak penting.
Alin : iya aku paham mas , ini menyangkut nyawa dan nama bangsa ini.
Rahman : setelah semua ini , aku pingin melamar kamu dek.


FADE OUT

SCENE 6 PUSAT KENDALI LAPAN


sumber
Beberapa orang sibuk berdebat mempermasalahkan kelancaran proyek. Salah satu rekan alin bernama Bima memutuskan untuk membatalkan rencana 17 agustus mendatang.

FADE IN

CAMERA menyoroti wajah bima dan rahma bergantian sambil mengambil gambar layar di komputer

Bima : dari data terbaru kita bahwa ada kemungkinan bebatuan asteroid akan melewati lintasan pesawat kita nanti.
Alin : tapi dari pantauan drone satelit kita asteroid itu berukuran kecil sekali, dan hampir dipastikan tidak berpotensi tinggi.
Bima : ini menyangkut nyawa! , berapa kalipun simulasi di jalankan dan lintasan kita ganti, potensi kecelakaannya tetap diatas 20%


FADE OUT

SCENE 7 LANDASAN ROKET , pagi hari
16 AGUSTUS 2045



sumber
Setelah berdebat cukup sengit , akhirnya proyek tetap berjalan dan hari keberangkatan tiba. Rahman dan alin bersiap dengan baju astronot mereka dengan bantuan Bima dari pusat kendali memberikan instruksi.

FADE IN

CAMERA LONG SHOT ambil gambar dari atas.

Bima : ini terakhir kalinya aku tanya kalian, Setelah kaki kalian menginjakkan roket , maka tidak ada kata kembali
Alin : ini mimpi kita berdua , jadi kita akan terus maju. Aku percaya kan nyawaku di tangan mu kawan. ( menggenggam tangan rahman)


FADE OUT

SCENE 8 PESAWAT ULANG ALIK

sumber

Roket berhasil lepas landas membawa pesawat ulang alik menembus lapisan atmosfer bumi. Semua siaran televisi mengabarkan secara live proses keberangkatan tersebut. Sementara itu di pusat kendali Bima terus mencoba berkomunikasi dengan rahman memastikan transponder bekerja.

FADE IN

CAMERA shot ruang kendali pesawat

Rahman : status peralatan normal, oksigen berfungsi normal, pesawat akan menuju lapisan thermosfer.
Alin : prosedur keselamatan dalam kondisi standby , kargo evakuasi masih berfungsi.
Bima : oke di copy all clear. Pesawat akan menuju poin B dengan drone satelit sudah bersiap disana.


CAMERA ambil gambar dari atas pesawat

FADE OUT

SCENE 9 PESAWAT ULANG ALIK

sumber

Pesawat telah berhasil sampai di lapisan thermosfer dan menuju titik lokasi dengan waktu yang lebih lama dari yang direncanakan. Rahman dan alin melakukan persiapan secepat mungkin untuk mengibarkan bendera, selain itu terdapat pula satelit drone yang akan mengambil gambar secara langsung untuk disiarkan di TV.

FADE IN

CAMERA mengambil gambar dari bawah posisi pesawat

Alin : all clear. Mohon ijin untuk rahman keluar pesawat untuk melakukan pengibaran bendera.
Bima : ijin diberikan. Waktu rahman cuma 15 menit setelah itu segera kembali ke pesawat. Alin standby di posisi.
Rahman : ijin diterima , memulai proses pengibaran bendera.


CAMERA menyoroti prosesi rahman keluar dari bawah.


SCENE 10 LUAR ANGKASA
sumber

prosesi pengibaran berhasil dilakukan namun memakan waktu 30 menit. Rahman berusa kembali menuju pesawat dimana mulai terlihat banyak bebatuan asteroid disekitar pesawat. Sebuah benturan cukup keras terjadi dilambung kiri pesawat mengenai tangki bahan bakar menyebabkan alarm berbunyi.


CAMERA mengambil gambar ledakan pada bagian pesawat

Alin : melaporkan kerusakan pada bagian lambung kapal. Memulai proses evakuasi kembali ke bumi.
Bima : segera evakuasi dengan ...... ZzZzz....
Rahman : sambungan dengan pusat kendali di bumi terputus, kita harus segera menuju kargo evakuasi


CAMERA menyoroti proses evakuasi dengan mengikuti gerakan rahman


SCENE 11 DIDALAM PESAWAT ULANG ALIK
sumber
Ledakan yang disebabkan asteroid berdampak cukup parah , Alin bersiap masuk menuju kargo evakuasi. Terjadi ledakan susulan saat rahman berusaha menyelamatkan bendera merah putih dengan kotak. Kargo evakuasi tidak dapat diaktifkan otomatis karena ledakan susulan.

#suara alarm
Rahman : bawa kotak ini kembali ke bumi. Ini berisi hal terpenting di hidupku, aku akan menjalankan prosedur manual.
Alin : tapi kita harus pulang bersama. Kamu janji kan setelah ini kamu mau ngapain ( terlihat tetesan air mata melayang dari mata alin)
Rahman : janji kita sudah terpenuhi. Lihat pemandangan itu ( melihat keluar jendela)


CAMERA ambil gambar dari belakang alin dan rahman yang melihat keluar jendela

Rahman : aku akan menyusulmu dengan kargo satunya.

Alin segera menuju kargo evakuasi bersama dengan kotak berisi bendera, sementara rahman mencoba meluncurkan kargo secara manual.


SCENE 12 KARGO EVAKUASI
sumber
Kerusakan pesawat semakin parah dan pemanas temperatur pada pesawat terkena ledakan yang mengakibatkan suhu di dalam semakin dingin. Rahman yang mulai kedinginan berusaha secepat mungkin mengoperasikan prosedur evakuasi.

CAMERA mengambil gambar dari dalam kargo

#Duukkk..Duukkk..duk..Duukkk...
Alin : mas buka pintunya , kita kembali bersama atau tidak sama sekali ( memukul kaca yang mulai terasa dingin sedikit demi sedikit)

Rahman menuju kargo tempat alin berada bersiap untuk menarik tuas pendorongnya.

CAMERA menyoroti dari belakang rahman
Rahman : (tersenyum) ma...af sa..yang...( menuliskan I LOVE U pada kaca )

#bsssttt...
Kargo evakuasi diluncurkan

FADE OUT

SCENE 13 RUMAH SAKIT

FADE IN
sumber
Alin segera di evakuasi untuk mendapatkan pertolongan pertama setelah berhasil mendarat dengan selamat. Kotak pesan terakhir dari rahman selalu dia peluk dengan wajah depresi menahan tangis.

Bima : alin maafkan aku. Aku yang bikin rahman mati (memeluk alin)
Alin : gapapa bim , setidaknya mimpi kami berdua telah terwujud disaat-saat akhir ( pandangan kosong )


Alin mencoba membuka kotak bendera untuk memastikan bahwa apa yang rahman percayakan padanya tidak rusak. Namun apa yang berada di dalamnya tidak hanya bendera merah putih namun juga sebuah cincin putih berukir nama RA.

Alin : mas kamu bohong...

Tangispun pecah dari dari wajah alin sejadi-jadinya

FADE OUT

CREDIT TITLE
END



By: madahashi

Kritik dan saran dipersilahkanemoticon-Shakehand2
Diubah oleh madahashi 29-11-2019 15:03
sebelahblogAvatar border
sebelahblog memberi reputasi
1
530
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan